2 hours ago
2
Selular.id – Google dikabarkan sedang mempersiapkan perbaikan untuk salah satu fitur Android Auto yang dianggap paling mengganggu pengguna.
Fitur tersebut adalah notifikasi panggilan masuk yang muncul sebagai pop-up besar di tengah layar, yang sering kali menutupi navigasi atau media yang sedang diputar, terutama saat berkendara.
Masalah ini telah lama menjadi keluhan di kalangan pengguna. Bayangkan Anda sedang mengikuti petunjuk arah dari Google Maps di jalan tol, tiba-tiba layar penuh tergantikan oleh pop-up panggilan yang menutupi seluruh rute.
Situasi serupa juga terjadi saat mendengarkan musik atau podcast, di mana kontrol media hilang seketika. Gangguan visual ini dinilai tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi mengurangi fokus pengemudi.
Perbaikan yang sedang diujicobakan Google bertujuan untuk meminimalkan gangguan tersebut. Alih-alih menampilkan pop-up besar yang mengambil alih layar, notifikasi panggilan direncanakan akan muncul dalam format yang lebih kecil dan tidak mengganggu, mungkin di bagian atas atau samping layar.
Dengan perubahan ini, pengguna tetap dapat melihat peta navigasi atau kontrol media utama sambil memutuskan untuk menerima atau menolak panggilan.
Pengembangan ini menunjukkan komitmen Google untuk terus menyempurnakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan intuitif.
Android Auto, sebagai platform yang menghubungkan smartphone Android dengan sistem infotainmen mobil, telah melalui berbagai pembaruan signifikan.
Beberapa waktu lalu, Google juga membawa fitur casting ke Android Auto dan merombak media player-nya untuk memberikan fleksibilitas lebih dalam mengontrol konten audio dan video dari perangkat mobile.
Selain itu, inovasi lain seperti kehadiran Android Auto Glasses yang resmi dirilis juga memperluas ekosistem ini, mengintegrasikan ponsel ke dalam kacamata untuk akses informasi yang lebih hands-free.
Sementara itu, antarmuka Android Auto sendiri terus berevolusi, dengan persiapan untuk menyertakan widget layaknya smartphone pada layar dasbor, memungkinkan akses cepat ke informasi penting tanpa membuka aplikasi penuh.
Perbedaan mendasar antara Android Auto dan Android Automotive OS sering menjadi pertanyaan.
Singkatnya, Android Auto adalah sistem proyeksi yang memantulkan aplikasi dari ponsel ke layar mobil, sementara Android Automotive adalah sistem operasi bawaan yang terintegrasi penuh di dalam kendaraan.
Perbaikan untuk notifikasi panggilan ini berlaku untuk pengalaman Android Auto, di mana ponsel pengguna tetap menjadi pusat komputasi.
Upaya Google untuk memperbaiki pengalaman notifikasi ini sejalan dengan tren antarmuka pengemudi yang lebih cerdas.
Beberapa pembaruan sebelumnya, seperti rilis tombol penting di Android Auto, juga bertujuan untuk menyederhanakan interaksi.
Tombol-tombol fisik atau virtual yang dirancang khusus memungkinkan akses cepat ke fungsi seperti asisten suara, peta, atau panggilan, mengurangi kebutuhan untuk menatap layar terlalu lama.
Integrasi asisten AI seperti Gemini juga menjadi bagian dari roadmap pengembangan. Antarmuka Gemini yang mengambang di Android Auto diharapkan dapat menangani permintaan yang lebih kompleks secara kontekstual, termasuk mengelola panggilan dan pesan tanpa mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.
Dengan AI, sistem mungkin suatu hari nanti dapat secara otomatis menyaring panggilan berdasarkan prioritas atau konteks perjalanan, dan hanya menampilkan notifikasi yang benar-benar penting.
Perbaikan antarmuka visual juga terus dilakukan. Material 3, bahasa desain terbaru Google, telah membawa elemen seperti “Expressive Progress Bar” yang lebih dinamis dan informatif ke Android Auto.
Elemen-elemen desain yang lebih baik ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga meningkatkan kejelasan informasi, sehingga pengguna dapat memahami status pemutaran musik atau sisa waktu perjalanan dengan sekali pandang.
Selain fitur keselamatan dan produktivitas, Google juga mengeksplorasi sisi hiburan. Kehadiran game sederhana seperti Farm Heroes yang dapat dimainkan saat mobil dalam kondisi parkir menunjukkan perluasan fungsi platform.
Namun, fokus utama tetaplah pada pengalaman berkendara yang aman, di mana notifikasi yang tidak mengganggu merupakan komponen krusial.
Rencana perbaikan untuk notifikasi panggilan yang mengganggu di Android Auto ini merupakan respons langsung terhadap umpan balik pengguna.
Jika berhasil diimplementasikan, langkah ini akan menyelesaikan salah satu titik sakit yang telah ada sejak lama.
Pengguna dapat mengharapkan pengalaman berkendara yang lebih mulus, di mana informasi penting seperti navigasi tetap terlihat, dan interupsi dari ponsel ditangani dengan cara yang jauh lebih elegan dan tidak mengganggu.
Perkembangan ini patut diikuti, mengingat dampaknya yang langsung terasa bagi jutaan pengguna Android Auto sehari-hari.
Keselamatan dan kenyamanan di balik kemudi tetap menjadi prioritas, dan penyempurnaan antarmuka seperti ini adalah langkah konkret menuju tujuan tersebut.
