3 hours ago
4
Selular.id – Google memberikan diskon besar hingga lebih dari 50% untuk semua paket langganan Google One, termasuk paket premium Google AI Pro yang dilengkapi akses ke model AI terbaru. Promosi akhir tahun ini berlaku untuk pelanggan baru yang memilih paket tahunan dan melakukan pembelian sebelum tenggat waktu Malam Tahun Baru 2025.
Penawaran spesial ini dipromosikan oleh Google melalui akun resmi Gemini di platform X sebagai “hadiah lain sebelum 2026”. Syarat utama untuk mendapatkan potongan harga lebih dari 50% ini adalah menjadi pelanggan baru, memilih opsi pembayaran tahunan, dan menyelesaikan transaksi sebelum 31 Desember 2025.
Tenggat waktu ini terlihat jelas pada halaman pendaftaran khusus yang dibuat Google untuk penawaran ini, dengan URL yang mengandung frasa “AI NYE”.
Promosi ini menjadi senjata Google dalam persaingan ketat di pasar layanan berlangganan AI, melawan pemain seperti OpenAI dan Anthropic. Dengan menawarkan harga yang lebih menarik, Google berharap dapat menarik konsumen yang sudah siap membayar untuk fitur-fitur AI premium namun masih mempertimbangkan pilihan.
Seperti yang pernah dilakukan untuk mendorong adopsi perangkat kerasnya, Google juga dikenal tak segan memberikan diskon tinggi dalam strategi promosinya.
Rincian Harga dan Paket yang Didiskon
Paket Google AI Pro, yang biasanya dibanderol $20 per bulan atau $199.99 per tahun, kini bisa didapatkan hanya dengan $99.99 untuk tahun pertama. Artinya, pengguna bisa menghemat hingga $139.89 atau lebih dari 50% dari harga normal tahunan.
Paket ini tidak hanya menyediakan 2TB penyimpanan cloud, tetapi juga akses ke model AI mutakhir Google seperti Gemini 3 Pro, generator gambar Nano Banana Pro, Deep Research, Antigravity, dan dukungan untuk berbagi paket dengan hingga lima orang lainnya.
Namun, diskon 50% ini tidak berlaku untuk langganan Gemini tingkat tertinggi, Google AI Ultra, yang tetap berharga $249.99 per bulan. Untuk paket ini, pelanggan baru hanya mendapatkan potongan harga 50% untuk tiga bulan pertama akses.
Bagi pengguna yang lebih membutuhkan ruang penyimpanan cloud tanpa fitur AI canggih, diskon yang sama juga berlaku untuk paket Google One yang lebih dasar. Paket Basic dengan kapasitas 100GB untuk Gmail, Google Photos, dan Google Drive ditawarkan seharga $9.99 per tahun, turun dari harga normal $19.99 per tahun.
Sementara itu, paket Premium yang menyediakan 2TB penyimpanan, fitur premium Google Workspace, dan 10% kembali dalam bentuk kredit Google Store, dapat diperoleh dengan harga $49.99 untuk tahun pertama, dari harga biasa $99.99 per tahun.
Penawaran ini menempatkan Google dalam posisi yang kompetitif. Sebagai perbandingan, langganan ChatGPT Plus dari OpenAI juga dipatok seharga $20 per bulan, tetapi OpenAI tidak menyediakan opsi penghematan melalui pembayaran tahunan dan tidak menyertakan penyimpanan cloud dalam paket berlangganannya.
Integrasi antara perangkat keras dan layanan AI semakin erat, seperti terlihat pada kolaborasi fitur di beberapa flagship terbaru.
Strategi Pasar di Penghujung Tahun
Promosi diskon besar-besaran di akhir tahun merupakan strategi pemasaran yang umum untuk meningkatkan akuisisi pengguna baru sebelum memasuki periode baru. Tren serupa juga terlihat di sektor lain, seperti persaingan sengit operator seluler dalam menawarkan paket bundling untuk perangkat baru, misalnya saat pre-order seri iPhone terbaru.
Dengan menggabungkan layanan penyimpanan cloud yang telah menjadi kebutuhan dasar dengan akses ke teknologi AI generatif terkini, Google berusaha menciptakan nilai tambah yang sulit ditandingi. Paket Google AI Pro tidak hanya sekadar tentang ruang penyimpanan, tetapi juga tentang produktivitas dan kemampuan kreatif yang ditingkatkan oleh AI.
Pendekatan bundling semacam ini mirip dengan bagaimana brand gadget sering meluncurkan produk dengan keunggulan spesifik, seperti smartphone dengan daya tahan baterai luar biasa atau jam pintar dengan fitur kesehatan yang sangat detail untuk menjangkau segmen pasar tertentu.
Keberhasilan promosi ini kemungkinan akan menjadi indikator bagi Google untuk mengevaluasi minat pasar terhadap layanan AI berbayar yang dikombinasikan dengan utilitas sehari-hari seperti cloud storage.
Hasilnya dapat mempengaruhi strategi harga dan penawaran paket mereka di masa mendatang, sekaligus memberi tekanan lebih kepada para kompetitor di arena yang sama.
