TechDaily.id – Samsung tampaknya ikut serta dalam perlombaan ponsel ramping. Brand tersebut bereksperimen dengan Galaxy Z Fold Special Edition yang eksklusif di Korea Selatan—menghilangkan S Pen.
Kini tampaknya Samsung mengikuti rute yang sama untuk Galaxy Z Fold 7, yang diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Juli atau Agustus tahun ini.

Ketebalan Galaxy Z Fold 7 bisa jadi kurang dari 4,2 mm
Menurut informan X @kro_roe, Galaxy Z Fold 7 akan menjadi ponsel lipat paling ramping pada masanya, yang tentu saja merupakan klaim yang berani. Galaxy Z Fold 6 berukuran 5,6 mm saat dibuka, yang jauh lebih tebal daripada pesaingnya dari Tiongkok, seperti Honor Magic V3 yang berukuran 4,35 mm. Oppo Find N5 (atau OnePlus Open 2) yang akan datang, yang dijadwalkan diluncurkan pada tanggal 20 Februari, bahkan lebih tipis saat dibuka—4,2 mm.
Seperti yang terungkap dari gambar asli, ketebalan ponsel ini hampir sama dengan port USB-C. Seperti yang dikomentari oleh seorang eksekutif Oppo, port pengisian daya menjadi faktor pembatas dalam seberapa rampingnya ponsel ini. Ketebalan sekitar 4,18 mm akan tetap lebih ramping daripada 4,2 mm, jadi Anda tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan tersebut.
Meski demikian, informan tersebut mengklaim Galaxy Z Fold 7 tidak akan mendukung S Pen, sama seperti Galaxy Z Fold Special Edition. S Pen pada Galaxy S25 Ultra tidak memiliki konektivitas Bluetooth dan fitur-fitur yang diaktifkannya di masa lalu, dan orang-orang tidak menyukainya. Kita perlu melihat bagaimana pasar massal menerima perubahan ini mengingat fakta perangkat lipat layar besar bahkan lebih fokus pada multitasking dan S Pen merupakan bagian penting dari banyak fungsi.

Aspek lain yang secara pribadi ingin saya lihat adalah lipatannya. Sementara para pesaingnya telah menggunakan mekanisme engsel berbeda yang mengatasi masalah tersebut, Samsung hanya membuat sedikit kemajuan di sini. Masih harus dilihat bagaimana lipatan pada Galaxy Z Fold 7 berkembang, terutama karena ponsel tersebut menjadi lebih ramping.
Samsung kembali menunjukkan dominasinya di pasar ponsel pintar dengan meluncurkan generasi terbaru dari smartphone lipat mereka. Dengan peningkatan signifikan dalam desain, daya tahan, dan fitur inovatif, produk terbaru ini diharapkan dapat mempertahankan posisi Samsung sebagai pemimpin dalam segmen ponsel lipat global.
Desain yang Semakin Elegan dan Tahan Lama
Samsung telah melakukan berbagai penyempurnaan dalam desain smartphone lipat terbarunya. Dibandingkan dengan pendahulunya, perangkat baru ini lebih ramping dan ringan, tetapi tetap mempertahankan struktur yang kokoh. Engsel yang digunakan kini lebih tahan lama dan mampu bertahan lebih dari 500.000 kali lipatan, jauh lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya mencapai 200.000 kali lipatan.
Material yang digunakan juga mengalami peningkatan. Samsung kini menggunakan Armor Aluminum dan Ultra Thin Glass (UTG) generasi terbaru yang lebih tahan terhadap tekanan dan goresan. Selain itu, layar bagian dalam kini hadir dengan teknologi Dynamic AMOLED 2X yang memberikan kualitas tampilan lebih jernih dan warna yang lebih tajam.
Performa Tinggi dengan Chipset Terbaru
Samsung membekali smartphone lipat terbarunya dengan chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3, yang diklaim mampu memberikan performa tinggi dengan efisiensi daya yang lebih baik. Chipset ini dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB, menjadikan ponsel ini salah satu yang paling bertenaga di kelasnya.
Selain itu, sistem pendingin yang ditingkatkan memungkinkan perangkat tetap dingin meskipun digunakan untuk bermain game berat atau multitasking dengan aplikasi berat secara bersamaan.

Kamera Canggih untuk Fotografi Profesional
Sektor kamera juga menjadi fokus utama Samsung dalam pengembangan smartphone lipat terbaru ini. Perangkat ini dibekali dengan sistem tiga kamera belakang yang terdiri dari:
- Kamera utama 50MP dengan sensor yang lebih besar untuk menangkap lebih banyak cahaya,
- Lensa ultra-wide 12MP untuk foto lanskap yang lebih luas,
- Lensa telefoto 10MP dengan kemampuan zoom optik hingga 5x.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie 12MP yang terletak di bawah layar, memberikan pengalaman layar penuh tanpa gangguan notch atau punch-hole.
Baterai Lebih Besar dan Pengisian Daya Cepat
Salah satu peningkatan terbesar dalam perangkat ini adalah kapasitas baterainya yang lebih besar, mencapai 4.500mAh. Dengan dukungan pengisian daya cepat 65W dan pengisian nirkabel 25W, pengguna dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam waktu 15 menit. Samsung juga telah meningkatkan efisiensi daya software mereka agar baterai dapat bertahan lebih lama dalam penggunaan sehari-hari.
Fitur AI dan One UI Terbaru
Samsung melengkapi smartphone lipatnya dengan kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih. Teknologi AI digunakan dalam berbagai aspek, seperti peningkatan kualitas foto secara otomatis, fitur multitasking yang lebih pintar, serta asisten digital yang lebih responsif.
Sistem operasi yang digunakan adalah One UI 6 berbasis Android 14, dengan berbagai fitur eksklusif yang dioptimalkan untuk layar lipat. Pengguna dapat menjalankan hingga tiga aplikasi sekaligus dalam mode layar terbagi dan menikmati pengalaman penggunaan yang lebih fleksibel dibandingkan ponsel biasa.
Harga dan Ketersediaan
Samsung mengumumkan bahwa smartphone lipat terbarunya akan tersedia dalam tiga varian warna eksklusif, yakni Phantom Black, Mystic Silver, dan Burgundy Red. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp24.999.000 untuk varian dasar hingga Rp29.999.000 untuk varian tertinggi.
Pre-order akan dibuka mulai 20 Februari 2025, dengan berbagai bonus menarik seperti Galaxy Buds terbaru, akses eksklusif ke layanan Samsung Care+, serta cashback hingga Rp2 juta bagi pembeli pertama.