Techdaily.id – Pada 11 Maret 2025, Indosat Ooredoo Hutchison menggelar acara Media Update: Ekspedisi Jaringan Andal sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Ramadan dan Idulfitri.
Dalam acara ini, sejumlah media diundang untuk berdiskusi dalam sesi tanya jawab mengenai strategi dan kesiapan Indosat dalam menjaga stabilitas jaringan.
Setelah sesi diskusi, tim teknis Indosat dilepas menuju berbagai titik utama jalur mudik untuk melakukan pemantauan dan penguatan jaringan di lapangan.
Selama Ramadan dan Idulfitri, lalu lintas komunikasi meningkat tajam, terutama di jalur-jalur mudik utama. Indosat fokus pada dua rute strategis, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang.
Selain jalur darat, jaringan di jalur kereta api juga diperkuat agar pelanggan tetap mendapatkan koneksi yang stabil selama perjalanan.
Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa konektivitas yang stabil menjadi faktor penting dalam kelancaran mudik.
“Kami ingin memastikan setiap pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil dan tanpa hambatan, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya.”
Didukung Teknologi AI
Saat ini Indosat mengandalkan jaringan berbasis kecerdasan buatan atau AI untuk meningkatkan keandalan layanan. Sistem ini mampu mendeteksi dan menangani gangguan jaringan secara otomatis, sehingga masalah dapat diselesaikan lebih cepat.
Dengan AI, Indosat juga dapat menganalisis pola penggunaan pelanggan di berbagai wilayah dan menyesuaikan kapasitas jaringan sesuai kebutuhan.
Lintasarta, anak perusahaan Indosat, berperan sebagai pusat pengolahan data yang berbasis AI. Dari sinilah Indosat dapat memahami daerah-daerah dengan lalu lintas komunikasi tinggi dan melakukan optimasi jaringan lebih efektif.
Optimalisasi di Ribuan Titik
Lonjakan trafik data selama Ramadan diprediksi meningkat hingga 14,6 persen dibandingkan rata-rata harian, dengan puncaknya menjelang Idulfitri. Untuk mengantisipasi hal ini, Indosat telah memperkuat jaringannya di 632 titik keramaian, termasuk di 68 rute utama, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.
Sejumlah daerah diprediksi mengalami lonjakan trafik tertinggi, di antaranya Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Jakarta Raya. Di Jawa, peningkatan signifikan diperkirakan terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati, sementara di Sumatera, kenaikan lalu lintas data diprediksi terjadi di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua juga menjadi perhatian, khususnya di Bone, Gowa, dan Parepare.
Komitmen untuk Daerah Terpencil
Selain fokus pada jalur mudik melalui Ekspedisi Jaringan Andal, Indosat juga berkomitmen menjaga kualitas jaringan di daerah pelosok. Salah satu buktinya terlihat saat terjadi bencana erosi di Sikka, NTT, di mana hanya jaringan Indosat yang tetap beroperasi. Hingga kini, Indosat telah melayani lebih dari 20 juta pelanggan di daerah terpencil, termasuk di Jayapura dan berbagai wilayah di NTT.
Untuk memastikan kelancaran jaringan selama periode mudik, Indosat melalui Ekspedisi Jaringan Andal menambah kapasitas di 9.600 BTS, membangun 1.500 BTS baru, serta mengerahkan 53 Mobile BTS guna memperluas cakupan layanan.
Selain itu, lebih dari 3.000 engineer dan 1.100 teknisi lapangan disiagakan selama 24 jam guna memastikan operasional jaringan tetap stabil.
Untuk mendukung Ekspedisi Jarangan Andal, Indosat juga menyiapkan 1.100 Mobile Genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik di berbagai wilayah.
Baca Juga: Ramadan Segera Tiba, IM3 Hadirkan Paket 150GB untuk 30 Hari, Cuma Rp129.000!
Layanan dan Kompensasi untuk Pelanggan
Indosat memberikan jaminan layanan melalui program Unparalleled Network Services Guaranteed. Jika pelanggan mengalami gangguan jaringan, mereka dapat mengajukan klaim dengan menunjukkan bukti berupa tangkapan layar.
Bergantung pada jenis gangguan, pelanggan berhak mendapatkan kompensasi sesuai kebijakan yang berlaku.
Selain itu, layanan penggantian kartu SIM kini semakin mudah dijangkau, dengan gerai yang tersedia hingga ke desa-desa. Hal ini memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan telekomunikasi tanpa hambatan.
Ekspedisi Jaringan Andal menjadi bukti nyata komitmen Indosat dalam memastikan pelanggan tetap terhubung selama Ramadan dan Idulfitri.
Dengan pemanfaatan teknologi AI, optimalisasi jaringan di berbagai wilayah, serta kesiapan tim teknis yang siaga sepanjang waktu, melalui Ekspedisi Jaringan Andal Indosat berupaya menghadirkan pengalaman komunikasi yang lancar dan tanpa hambatan.
