TechDaily.id – Samsung mendapat sorotan setelah laporan terbaru menyebut bahwa seri Edge mungkin akan dihentikan. Tapi perusahaan ternyata sudah punya rencana baru untuk menghadirkan perangkat flagship yang lebih tipis dari Edge.
Perangkat yang sedang digarap Samsung ini digadang-gadang mempunyai kode nama internal More Slim, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.

Apa yang Terjadi dengan Seri Edge Samsung?
Beberapa waktu lalu beredar Samsung akan menggantikan seri Edge, salah satu lini desain flagship khas-nya dengan layar melengkung dengan perubahan strategi.
Menurut laporan dari situs Uni Eropa, lini seri Edge telah ditinggalkan atau setidak-nya ditunda. Laporan menyebut bahwa pengembangan perangkat yang semula dikenal sebagai “Galaxy S26 Edge” telah dihentikan, dan Samsung memilih untuk melakukan redirect ke proyek yang berbeda: More Slim.
Nama kode More Slim muncul dalam laporan dari situs GalaxyClub yang memantau aktivitas internal Samsung. Proyek ini dikatakan mulai berjalan beberapa bulan setelah pengembangan Edge, menunjukkan More Slim bukan hanya iterasi Edge, tetapi kemungkinan model baru dengan pendekatan berbeda.
Fokus utama dari rencana Samsung ini membuat flagship yang benar-benar ultra-tipis, lebih tipis dari seri Edge sebelumnya yang sudah dikenal ramping.

Beberapa pertimbangan yang muncul dari analisis para pengamat adalah seri Edge meskipun menarik secara estetika, menghadapi masalah seperti baterai lebih kecil dan kompromi fitur kamera karena desain tipis ekstrem.
Dengan mendorong desain benar-benar super tipis, Samsung mungkin ingin menampilkan diferensiasi signifikan dan menciptakan flagship yang menonjol di pasar yang sangat kompetitif.
Namun, tantangan teknis seperti penyimpanan komponen, suhu, dan biaya produksi pasti akan meningkat karena ruang internal yang lebih kecil. Laporan menyoroti bahwa proyek “lebih tipis” akan menuntut rekayasa komponen khusus.
Jika benar diluncurkan, More Slim bisa menjadi daya tarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan desain sangat tipis dan ringan, suatu segmen yang selama ini jarang mendapat perhatian inti dari produsen besar.
Namun, pengguna juga perlu waspada terhadap potensi kompromi seperti ukuran baterai lebih kecil, atau fitur kamera yang tidak se-komprehensif model flagship reguler.
Sekadar informasi, Samsung terus menjadi salah satu merek smartphone paling populer di Indonesia, berkat inovasinya yang konsisten dan pilihan produk yang mencakup berbagai segmen harga. Dari lini flagship hingga kelas menengah, setiap smartphone perusahaan asal Korea Selatan ini hadir dengan keunggulan tersendiri — baik untuk produktivitas, fotografi, maupun hiburan.
Berikut rekomendasi smartphone Samsung terbaik 2025 yang layak dipertimbangkan, lengkap dengan fitur unggulan dan kelebihan masing-masing.
1. Galaxy S25 Ultra – Flagship Paling Canggih
Galaxy S25 Ultra menjadi simbol kemewahan dan kekuatan di dunia smartphone Android.
Ditenagai Snapdragon 8 Gen 4, ponsel ini menghadirkan performa ekstrem untuk gaming, editing, dan multitasking berat. Layar Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci QHD+ tampil sangat jernih dengan refresh rate 120 Hz.
Kamera utamanya 200 MP menawarkan hasil foto luar biasa tajam di segala kondisi, dengan dukungan fitur Galaxy AI untuk pengeditan otomatis, penerjemahan real-time, dan pembuatan konten cerdas.
Baterai 5.000 mAh mendukung pengisian cepat 45W, menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna profesional dan kreator konten.
2. Galaxy S25 FE – Keseimbangan Performa dan Harga
Bagi yang mencari flagship rasa mid-range, Galaxy S25 FE adalah pilihan tepat.
Dibekali Exynos 2400, layar 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X, dan baterai 4.900 mAh, ponsel ini mampu bertahan seharian untuk aktivitas padat.
Fitur Gemini Live dan Now Bar/Now Brief memberikan pengalaman AI yang membantu produktivitas harian, sementara sistem kamera 50 MP menawarkan kualitas foto stabil di berbagai kondisi pencahayaan.
Galaxy S25 FE cocok bagi pengguna yang menginginkan ponsel kencang dengan fitur AI modern tanpa harus membayar harga flagship penuh.

3. Galaxy Z Fold6 – Inovasi Lipat untuk Produktivitas
Galaxy Z Fold6 adalah pilihan premium untuk pengguna yang ingin perangkat serbaguna.
Dengan desain lipat dan layar utama 7,6 inci AMOLED 120 Hz, ponsel ini bisa berubah dari smartphone menjadi tablet mini.
Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, Fold6 menawarkan performa tinggi dan fitur multitasking tingkat lanjut, seperti taskbar dinamis serta drag-and-drop antar aplikasi. Sangat cocok untuk profesional yang sering bekerja mobile dan multitasking di banyak aplikasi sekaligus.
4. Galaxy Z Flip6 – Gaya dan Kompak
Jika menginginkan ponsel lipat yang ringkas dan trendi, Galaxy Z Flip6 adalah jawabannya.
Desain clamshell-nya menonjol, dan layar eksternal “FlexWindow” kini lebih besar dan interaktif.
Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, Flip6 juga menghadirkan fitur AI kamera baru seperti Auto Framing dan AI Editing, sehingga hasil foto dan video lebih natural. Dengan daya baterai 4.000 mAh dan pengisian cepat 25W, Flip6 adalah pilihan terbaik bagi pengguna muda yang mengutamakan gaya dan fungsionalitas.
5. Galaxy A55 5G – Mid-Range Andal untuk Semua Aktivitas
Galaxy A55 5G menjadi salah satu smartphone terlaris Samsung di kelas menengah.
Layar Super AMOLED 6,6 inci FHD+ 120 Hz memberikan tampilan tajam dan responsif.
Prosesor Exynos 1480 dipadukan dengan RAM 8 GB dan baterai 5.000 mAh, memastikan performa stabil seharian.
Kamera utama 50 MP menghasilkan foto jernih dengan mode malam yang impresif. Dengan dukungan Samsung Knox untuk keamanan dan pembaruan software jangka panjang, Galaxy A55 5G cocok untuk pelajar, pekerja, dan pengguna kasual.
















































