TechDaily.id – DeepSeek mengguncang dunia. Google akirnya menanggapi asisten virtual ini dengan kehadiran model Gemini yang lebih murah.
Setelah DeepSeek memicu gelombang emosi di seluruh dunia dan menghapus nilai $589 miliar dari kapitalisasi Nvidia, kerugian satu hari terbesar dalam sejarah perusahaan publik, Google akhirnya merespons.
Raksasa teknologi di bawah naungan Alphabet ini memperluas jajaran AI Gemini mereka dengan model terjangkau bernama “Gemini-Lite”, yang dirancang untuk bersaing dengan rival berbiaya rendah seperti DeepSeek dari China.
Seperti yang kami laporkan sebelumnya, Google telah meningkatkan aplikasi Gemini dengan model 2.0 Flash, yang menawarkan respons lebih cepat dan kemampuan pembuatan gambar yang lebih baik.
Kini, Google menghadirkan pembaruan lebih lanjut pada keluarga model AI Gemini, memperluas kemampuan dan ketersediaannya di pasar.
Gemini 2.0 Flash Kini Tersedia untuk Umum
Diluncurkan pertama kali sebagai model eksperimental pada Desember lalu, Gemini 2.0 Flash kini tersedia secara umum melalui Gemini API di Google AI Studio dan Vertex AI.
Model ini dirancang khusus untuk para pengembang yang membutuhkan latency rendah dan efisiensi tinggi. Dengan keseimbangan antara kecepatan dan kinerja yang ditingkatkan, model ini dioptimalkan untuk tugas skala besar dengan frekuensi tinggi. Kemampuan multimodal reasoning-nya memungkinkan pemrosesan informasi dalam jumlah besar dengan jendela konteks hingga 1 juta token, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi.
Gemini 2.0 Pro: Model Paling Canggih untuk Pengkodean dan Analisis Kompleks
Selain itu, Google merilis versi eksperimental dari Gemini 2.0 Pro, model paling canggih mereka yang dirancang untuk kinerja pengkodean (coding) dan penanganan prompt yang kompleks.
Model ini memiliki pemahaman lebih mendalam tentang pengetahuan dunia, kemampuan penalaran yang lebih baik, dan kemampuan mengelola input data dalam jumlah besar. Dengan jendela konteks 2 juta token—yang terbesar dalam jajaran model AI Google sejauh ini—Gemini 2.0 Pro mampu melakukan analisis mendalam sekaligus mengintegrasikan alat seperti Google Search dan eksekusi kode.
Model 2.0 Pro saat ini tersedia di Google AI Studio, Vertex AI, dan aplikasi Gemini untuk pengguna Gemini Advanced.
Gemini 2.0 Flash-Lite: Solusi AI Terjangkau Tanpa Mengorbankan Kualitas
Bagi pengguna yang tidak membutuhkan AI dengan intensitas tinggi, Google menawarkan pilihan lebih terjangkau dengan model Gemini 2.0 Flash-Lite. Model baru ini mengutamakan efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas.
Menurut Google, model ini menawarkan kinerja lebih baik dibandingkan Flash 1.5 sebelumnya, dengan tetap mempertahankan kecepatan dan harga yang terjangkau. Dengan jendela konteks 1 juta token dan kemampuan input multimodal, Flash-Lite dirancang untuk tugas dengan volume tinggi seperti pembuatan keterangan (caption) singkat untuk kumpulan data besar dengan biaya minimal.
Model ini kini tersedia dalam pratinjau publik melalui Google AI Studio dan Vertex AI. Model ini sekarang tersedia dalam pratinjau publik melalui Google AI Studio dan Vertex AI.
Pertarungan AI Raksasa: Google Gemini vs DeepSeek, Siapa yang Lebih Unggul?
Persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) semakin memanas dengan hadirnya DeepSeek dari Tiongkok yang mengejutkan pasar global. Tidak tinggal diam, Google merespons dengan memperkenalkan model Gemini terbaru yang lebih terjangkau untuk menantang dominasi DeepSeek. Persaingan ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal siapa yang bisa menawarkan AI terbaik dengan harga paling kompetitif.
DeepSeek Menggebrak, Google Merespons dengan Gemini-Lite
DeepSeek menciptakan gebrakan besar setelah memicu gelombang emosi global dan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan teknologi lainnya, termasuk menghapus $589 miliar dari nilai Nvidia—kerugian satu hari terbesar dalam sejarah. Melihat ancaman ini, Google memperkenalkan Gemini-Lite, model AI terbaru yang menawarkan kinerja tinggi dengan biaya lebih rendah.
Langkah ini menunjukkan bahwa Google serius dalam menjaga dominasinya di pasar AI, terutama menghadapi kompetitor baru seperti DeepSeek yang agresif.
Keunggulan Google Gemini: Cepat, Efisien, dan Terjangkau
Google tidak hanya berhenti pada satu model. Mereka memperluas lini produk dengan beberapa varian:
- Gemini 2.0 Flash: Menawarkan respons super cepat dan kemampuan pembuatan gambar canggih. Cocok untuk pengembang yang membutuhkan AI dengan latency rendah.
- Gemini 2.0 Pro: Model paling canggih untuk pengkodean dan analisis data kompleks. Dengan jendela konteks 2 juta token, model ini mampu melakukan analisis mendalam.
- Gemini 2.0 Flash-Lite: Solusi terjangkau bagi pengguna yang ingin AI berkualitas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Seluruh model ini kini tersedia melalui Google AI Studio dan Vertex AI, memudahkan akses bagi pengembang dan bisnis dari berbagai skala.
DeepSeek: Ancaman Baru dari Tiongkok
Sementara itu, DeepSeek hadir sebagai penantang serius di pasar AI global. Dengan teknologi inovatif dan harga yang kompetitif, DeepSeek menarik perhatian banyak pengguna, terutama di Asia. Keberhasilan DeepSeek dalam menurunkan biaya pengembangan AI membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pemain besar seperti Google.
Namun, meskipun DeepSeek menawarkan harga yang lebih rendah, banyak yang mempertanyakan apakah kualitas dan keandalannya bisa menandingi model-model AI dari Google.
Gemini vs DeepSeek: Siapa yang Lebih Baik?
1. Kinerja:
Gemini 2.0 Pro unggul dalam analisis data kompleks dan pengkodean, sementara DeepSeek dikenal dengan kecepatan pemrosesannya yang luar biasa.
2. Harga:
DeepSeek menawarkan solusi AI dengan biaya lebih rendah, tetapi Google membalas dengan Gemini-Lite yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
3. Fitur:
Gemini memiliki kemampuan multimodal reasoning dan jendela konteks yang lebih besar, memberikan fleksibilitas lebih dalam berbagai aplikasi.
4. Aksesibilitas:
Google memanfaatkan ekosistemnya yang luas seperti Google AI Studio dan Vertex AI, sementara DeepSeek masih terbatas pada beberapa pasar tertentu.
