10 hours ago
4
Selular.id – Layanan ChatGPT mengalami gangguan selama lebih dari satu jam pada Selasa (30/10/2025), yang terutama memengaruhi pengguna akun gratis.
Masalah ini terdeteksi sekitar pukul 15.00 waktu AS Timur (setara dengan Rabu dini hari WIB) dan memuncak dengan lebih dari 2.600 laporan di platform Down Detector sebelum akhirnya diperbaiki OpenAI.
OpenAI dengan cepat mengonfirmasi gangguan melalui halaman status resminya, menyebutkan adanya “peningkatan error pada percakapan ChatGPT untuk pengguna gratis” dan mengategorikannya sebagai gangguan parsial.
Tim engineering perusahaan langsung bekerja untuk mengidentifikasi akar masalah dan mengembangkan solusi.
Berdasarkan pengalaman langsung tim Selular.id, pengguna yang terdampak mengalami kesulitan mengakses ChatGPT baik melalui versi desktop maupun aplikasi iOS. Pesan error “Error in message stream” muncul ketika mencoba berinteraksi dengan chatbot AI tersebut.
Gangguan serupa juga dialami oleh pengguna di berbagai wilayah, termasuk Inggris.
Down Detector mencatat peningkatan signifikan laporan gangguan tepat sebelum pukul 15.00 ET.
Grafik monitoring menunjukkan lonjakan tajam yang mencapai puncaknya dengan 2.600 laporan, mengindikasikan skala masalah yang cukup luas.
Platform ini menjadi rujukan utama bagi pengguna yang ingin memverifikasi apakah gangguan yang dialami bersifat lokal atau sistemik.
OpenAI memberikan update progresif melalui halaman status mereka. Pada pukul 15.24 ET, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah dan sedang bekerja untuk mengatasinya.
Meskipun tidak merinci penyebab teknis di balik gangguan tersebut, transparansi ini membantu menenangkan pengguna yang frustasi.
Gangguan ini mengingatkan pada insiden serupa yang pernah terjadi sebelumnya. ChatGPT dan Sora Sempat Gangguan Lagi pada awal tahun 2025 menunjukkan kerentanan layanan AI cloud-based terhadap masalah teknis yang bisa berdampak global.
Pola gangguan berulang ini menyoroti pentingnya redundansi sistem dalam infrastruktur AI modern.
Menariknya, gangguan kali ini secara spesifik hanya memengaruhi pengguna akun gratis.
Pengguna berbayar ChatGPT Plus serta akun enterprise dan pendidikan dilaporkan tidak mengalami masalah yang sama.
Pembedaan ini mengindikasikan bahwa masalah mungkin terkait dengan sistem autentikasi atau resource allocation untuk tier gratis.
Pada pukul 16.07 ET, lebih dari satu jam setelah gangguan pertama terdeteksi, OpenAI mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan perbaikan. “Kami telah menerapkan perbaikan untuk memulihkan fungsionalitas dan sedang memantau untuk memastikan resolusi,” tulis tim OpenAI dalam pembaruan status.
Pengumuman ini sejalan dengan penurunan laporan gangguan di Down Detector yang mulai menunjukkan tren positif.
Data dari Down Detector menunjukkan perbaikan yang signifikan setelah fix diterapkan. Laporan gangguan turun drastis dari puncak 2.600 menjadi di bawah 1.000, dan pada pukul 16.01 ET tercatat hanya 463 laporan.
Pengujian yang dilakukan tim Selular.id mengonfirmasi bahwa ChatGPT sudah kembali berfungsi normal di platform desktop, meskipun respons di perangkat mobile masih membutuhkan waktu processing yang sedikit lebih lama.
Seperti biasa dalam berbagai insiden gangguan layanan digital, pengguna yang terdampak ramai menyuarakan keluhannya di media sosial.
Beberapa bahkan secara langsung men-tag CEO OpenAI Sam Altman untuk menanyakan penyebab gangguan tersebut.
Tren ini konsisten dengan pola yang terlihat selama gangguan layanan besar lainnya, termasuk yang baru-baru ini dialami oleh AWS Alami Gangguan, Roblox hingga Snapchat Lumpuh di Indonesia.
Pada tahap pemulihan penuh, laporan gangguan di Down Detector turun hingga 94 laporan, angka yang menunjukkan kembalinya kondisi normal. Untuk mengonfirmasi pemulihan, tim Selular.id melakukan tes langsung dengan menanyakan status pemulihan kepada ChatGPT sendiri.
AI tersebut merespons dengan cepat dan optimis: “Hey! 👋 Yep — everything’s back up and running smoothly now” sebelum melanjutkan dengan menanyakan kabar pengguna.
Gangguan selama sekitar satu jam ini memberikan pelajaran berharga tentang ketergantungan dunia terhadap layanan AI. Bagi banyak pengguna, ChatGPT telah menjadi alat produktivitas sehari-hari, dan gangguan sekecil apa pun dapat mengganggu alur kerja.
Namun, respon cepat OpenAI dan transparansi dalam komunikasi status membantu meminimalisir dampak negatif dari insiden ini.
Pemulihan penuh ChatGPT untuk semua pengguna gratis dikonfirmasi beberapa jam setelah gangguan pertama terdeteksi. Layanan kembali berfungsi normal untuk seluruh tim Selular.id dan kolega di berbagai lokasi, dengan laporan Down Detector yang telah kembali ke level normal.
Meskipun gangguan ini singkat, insiden tersebut mengingatkan komunitas pengguna AI tentang pentingnya memiliki alternatif kegiatan atau backup plan ketika layanan andalan mengalami downtime.
OpenAI terus memantau situasi pasca-perbaikan untuk memastikan tidak ada residual issue yang tersisa.
Perusahaan belum merilis pernyataan resmi tambahan mengenai penyebab teknis spesifik di balik gangguan tersebut, namun efisiensi mereka dalam menangani krisis ini patut diacungi jempol.
Kecepatan respon dari identifikasi masalah hingga implementasi solusi menunjukkan maturity operasional yang terus berkembang dari penyedia layanan AI terkemuka ini.
