TechDaily.id – Cara menghemat baterai Galaxy S25 FE mungkin masih menjadi misteri bagi sejumlah orang. Apalagi bagi pengguna baru smartphone besutan Samsung.
Samsung resmi memperkenalkan Galaxy S25 FE, smartphone yang dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan Gen Z. Ini bukan cuma handphone biasa, tapi partner andalan yang bisa unlock level kreativitas baru dengan harga yang benar-benar worth it.
Salah satu fitur yang membantu menjawab kebutuhan para Gen Z adalah kapasitas baterai yang digendong Galaxy S25 FE. Smartphone ini sudah dibekali dengan baterai berkapasitas 4.900 mAh.
Namun, bagi kamu yang tiba-tiba merasa smartphone Galaxy S25 FE cepat habis gak usah khawatir. Ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk menyiasati baterai agar lebih hemat.

Cara Menghemat Baterai Galaxy S25 FE
Dikutip dari Verizon, Power Saving mode membantu memperpanjang daya hidup Galaxy S25 FE. Mode ini mengurangi performa dan membantasi getaran, layanan lokasi, serta kebanyakan background data.
- Buka aplikasi Settings
- Tap Battery
- Tap power saving switch ke posisi on atau off
- Tap Power Saving lalu tap salah satu switch berikut untuk menghidupkan atau mematikannya
- Limit kecepatan CPU hingga 70 persen
- Nyalakan Always On Display
- Kurangi kecepatan 10 persen
- Set Motion smoothness ke Standard
- Nyalakan Dark Mode
- Set Screen timeout ke 30 detik
- Tap menu tiga titik dan tap Adaptive Power Saving
- Tap adaptive power saving switch ke posisi on atau off
- Tap ikon Back arrow dua kali untuk mengembalikan pengaturan Battery
- Tap Backgorund usage limits lalu tap Put unused apps untuk sleeps switch ke posisi on atau off
Sekadar informasi, Samsung kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin industri teknologi global lewat rangkaian inovasi terbaru yang menyasar berbagai segmen pengguna. Mulai dari smartphone flagship, perangkat AI, hingga ekosistem rumah pintar, perusahaan asal Korea Selatan ini terus memperluas pengaruhnya dengan strategi yang semakin matang.

Samsung Fokus pada Galaxy AI sebagai Senjata Utama
Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung menempatkan Galaxy AI sebagai inti dari ekosistem mobile mereka. Teknologi ini hadir melalui fitur unggulan seperti:
- Generative Edit untuk menghapus, memindahkan, dan membuat objek baru dalam foto.
- Live Translate yang mempermudah komunikasi lintas bahasa.
- Note Assist untuk merangkum catatan secara otomatis.
- Circle to Search yang mengubah cara pengguna mencari informasi.
Samsung menyatakan bahwa inovasi AI bukan hanya sekadar tren, tetapi akan menjadi standar perangkat mobile di masa depan. Kombinasi antara perangkat keras bertenaga tinggi dan optimalisasi AI di level sistem membuat pengalaman pengguna semakin mulus.
Samsung Kembangkan Chipset dan Layar Generasi Baru
Selain di sektor perangkat lunak, Samsung juga mempercepat riset pada komponen inti seperti:
- Exynos generasi terbaru yang diklaim lebih hemat daya dan lebih stabil, terutama untuk gaming dan multitasking berat.
- Layar Dynamic AMOLED generasi ke-4 yang semakin cerah, lebih efisien, dan mendukung refresh rate adaptif.
- Teknologi kamera periskop dan sensor 200MP untuk menghasilkan detail foto lebih baik.
Inovasi-inovasi ini membuat perangkat Samsung tetap kompetitif di tengah persaingan ketat dengan Apple, Xiaomi, OPPO, dan Huawei.

Galaxy S Series & FE Series Semakin Populer
Samsung terus memperluas lini smartphone premium melalui seri:
✔ Galaxy S25 Series
Dibekali Galaxy AI, chipset lebih bertenaga, serta sistem kamera kelas flagship.
✔ Galaxy S25 FE
Varian “Fan Edition” terbaru Samsung menawarkan fitur kelas atas di harga lebih terjangkau. Dukungan pembaruan software jangka panjang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin smartphone tahan lama.
Model FE semakin digemari, terutama di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, karena menawarkan nilai terbaik pada kisaran harga menengah premium.
Samsung Perkuat Ekosistem Smart Home
Perusahaan juga fokus pada lini perangkat rumah pintar seperti:
- SmartThings yang kini mendukung lebih banyak perangkat IoT lintas merek.
- TV Neo QLED dan OLED generasi terbaru dengan prosesor AI untuk meningkatkan kualitas gambar secara otomatis.
- Peralatan rumah tangga AI, seperti kulkas Family Hub dan mesin cuci AI Control.
Seluruh perangkat dirancang saling terhubung untuk mendukung gaya hidup digital modern.
Komitmen Samsung pada Keamanan Digital
Samsung Knox, sistem keamanan berlapis milik Samsung, kini hadir di lebih banyak perangkat mobile, tablet, dan laptop Galaxy Book. Knox dirancang untuk melindungi data penting dari:
- phishing dan smishing
- aplikasi berbahaya
- upaya peretasan jaringan
Dengan meningkatnya ancaman siber global, komitmen ini menjadikan Samsung lebih dipercaya oleh pemerintah, perusahaan, hingga pengguna individu.













































