Cara Bikin Tanda Tangan Digital yang Aman dan Legal, Buruan Coba!

1 week ago 18

TechDaily.id – Cara bikin tanda tangan digital dapat dilakukan dengan aman dan legal. Kamu sebagai pengguna bisa mencobanya dengan mudah.

Di panggung transformasi digital global, kecepatan dan keamanan menjadi currency utama. Salah satu game-changer yang memungkinkan alur kerja paperless sejati adalah Tanda Tangan Digital.

Jika kamu masih berkutat dengan proses cetak-tandatangan-scan yang kuno dan rentan, kini saatnya upgrade ke level otentikasi berikutnya. Kamu bisa dengan mudah membuat tanda tangan digital secara aman dan legal.

Laptop Google

Decoding Tanda Tangan Digital: Mengapa Hanya Gambar Tidak Cukup?

Sebelum masuk ke teknis cara membuat tanda tangan digital, penting untuk memahami esensinya. Sebuah Tanda Tangan Digital sejati (bukan sekadar e-Signature berupa scan gambar) adalah hash unik dari dokumen yang dienkripsi menggunakan kunci privat kamu. Ketika diverifikasi, ia menjamin dua hal fundamental:

  • Integritas Dokumen: Memastikan dokumen tidak diubah sedikit pun setelah ditandatangani.
  • Non-Repudiasi: Secara definitif mengikat dokumen dengan identitas penanda tangan.

Fase 1: Memilih dan Mendapatkan Sertifikat Digital

Langkah krusial dalam cara membuat tanda tangan digital yang legal adalah mendapatkan Sertifikat Digital yang valid. Sertifikat inilah yang menjadi identitas digital kamu yang dipercaya.

  1. Kenali Certificate Authority (CA) Tersertifikasi

Di Indonesia, Sertifikat Digital harus diterbitkan oleh CA yang diakui dan disertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). CA ini berperan sebagai pihak ketiga yang netral untuk memverifikasi identitas Anda.

  1. Proses Verifikasi Identitas (Know Your Customer/KYC)

    Anda perlu mengajukan permohonan kepada CA pilihan Anda dan melalui proses verifikasi identitas yang ketat. Proses ini biasanya meliputi:
  • Verifikasi Dokumen: Mengunggah KTP/Paspor, NPWP, dan dokumen identitas pendukung lainnya.
  • Verifikasi Biometrik: Melakukan swafoto (selfie) atau panggilan video tatap muka untuk mencocokkan wajah dengan dokumen identitas.

Setelah proses KYC berhasil, CA akan mengeluarkan Sertifikat Digital yang berisi kunci publik Anda. Sertifikat ini seringkali disimpan dengan aman pada perangkat keras (seperti token USB) atau di layanan berbasis cloud yang aman.

Hacker Gajah Misterius

Fase 2: Implementasi dan Penggunaan Kunci Privat

Setelah memiliki Sertifikat Digital, kamu siap menggunakan kunci privat (yang hanya Anda miliki) untuk menciptakan tanda tangan digital pada dokumen.

  1. Integrasi Platform

Sebagian besar penyedia Tanda Tangan Digital modern menawarkan platform berbasis web atau aplikasi seluler yang terintegrasi dengan layanan cloud Anda. Platform ini akan menjadi interface kamu dalam proses penandatanganan.

  1. Proses Hashing dan Enkripsi

Inilah inti teknisnya:

  • Unggah Dokumen: Unggah dokumen (biasanya dalam format PDF) yang ingin Anda tandatangani.
  • Pembuatan Hash: Sistem akan menciptakan hash kriptografi unik dari dokumen tersebut. Hash ini adalah “sidik jari” digital dokumen.
  • Penandatanganan: Dengan mengklik “Tanda Tangani” dan memasukkan password atau PIN keamanan kunci privat Anda (yang bisa berupa autentikasi biometrik), sistem menggunakan kunci privat Anda untuk mengenkripsi hash dokumen.
  • Pelekatan: Hash terenkripsi ini, bersama dengan Sertifikat Digital Anda, kemudian dilekatkan pada dokumen PDF.

Verifikasi dan Keamanan Dokumen

    Dokumen yang telah ditandatangani kini memiliki Tanda Tangan Digital yang tertanam. Saat pihak penerima membuka dokumen, software akan menggunakan kunci publik Anda (yang ada di Sertifikat Digital) untuk mendekripsi hash. Jika hash yang didekripsi sama dengan hash dokumen saat ini, maka keamanan dokumen terjamin dan tanda tangan dianggap sah (valid).

    File PDF

    Tanda Tangan Digital vs. Tanda Tangan Elektronik: Apa Bedanya?

    Sering disalahpahami, Tanda Tangan Elektronik (e-Signature) dan Tanda Tangan Digital (Digital Signature) memiliki perbedaan mendasar yang wajib Anda pahami sebagai tech enthusiast.

    • Tanda Tangan Elektronik: Umumnya merujuk pada simbol, nama yang diketik, atau gambar scan yang dilekatkan pada dokumen. Fungsinya adalah menunjukkan persetujuan, namun tingkat keamanannya bervariasi.
    • Tanda Tangan Digital: Jauh lebih canggih. Ia menggunakan teknologi kriptografi dan otentikasi berbasis Public Key Infrastructure (PKI) yang menjamin integritas dan keaslian penanda tangan. Jika dokumen diubah setelah ditandatangani, validitas tanda tangan akan otomatis hilang.

    Mengapa Tanda Tangan Digital Krusial untuk Bisnis Modern?

    Adopsi Tanda Tangan Digital adalah investasi strategis, bukan hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk membangun keamanan dokumen yang tak tertandingi di dunia maya.

    1. Keamanan dan Integritas Dokumen

    Menggunakan enkripsi canggih, Tanda Tangan Digital memastikan bahwa dokumen tidak pernah diutak-atik setelah ditandatangani. Ini adalah benteng pertahanan utama melawan pemalsuan identitas dan manipulasi kontrak digital.

    2. Efisiensi dan Kecepatan

    Bayangkan proses kontrak yang biasanya memakan waktu berhari-hari untuk dicetak, ditandatangani, dikirim via kurir, dan diarsipkan. Dengan Tanda Tangan Digital, proses ini dapat diselesaikan dalam hitungan menit, mendukung lingkungan kerja yang agile dan transformasi digital total.

    3. Kepatuhan Hukum (Legal Compliance)

    Di banyak yurisdiksi, Tanda Tangan Digital yang tersertifikasi memiliki kekuatan hukum yang setara, bahkan lebih kuat, daripada tanda tangan basah. Hal ini membuat proses onboarding klien, otorisasi transaksi, hingga laporan keuangan menjadi jauh lebih aman dan legal.

    Future-Proofing Bisnis Anda

    Di era di mana data adalah aset terpenting dan kecepatan adalah mata uang, mengadopsi Tanda Tangan Digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Ini adalah bagian integral dari teknologi paperless yang mendorong keberlanjutan dan ketahanan operasional. Pastikan solusi yang Anda pilih telah tersertifikasi oleh otoritas terkait untuk menjamin validitas dan keamanan dokumen secara maksimal.

    Read Entire Article
    Kepri | Aceh | Nabire | |