Bupati Nabire Lantik ASN Fungsional: Fokus Tingkatkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan di Daerah Terpencil

1 week ago 15
Web Warta Live Siang Tepat

(Bupati Nabire Lantik ASN Fungsional: Fokus Tingkatkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan di Daerah Terpencil)

Nabire, 14 April 2025 — Pemerintah Kabupaten Nabire menggelar pelantikan bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Formasi 2018 ke dalam jabatan fungsional. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Nabire, Senin (14/4), dan dipimpin langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai.

Pelantikan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan penataan organisasi pemerintahan daerah.

Dalam keterangannya kepada media, Bupati Mesak Magai menegaskan bahwa langkah ini dilakukan guna menciptakan efisiensi kerja dan memaksimalkan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Pelantikan ini bagian dari efisiensi kerja di lingkungan pemerintah daerah. Saya percaya ASN yang hari ini dilantik memahami betul tugas dan fungsi mereka, sehingga pelayanan publik bisa lebih maksimal dan terfokus,” ujar Bupati Mesak Magai.

Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan di wilayah-wilayah terpencil seperti Distrik Siriwo, Dipa, dan Menou, yang selama ini menghadapi tantangan akses dan keterbatasan fasilitas.

“Saya dan Wakil Bupati akan lakukan inspeksi mendadak ke seluruh distrik. Kami ingin lihat langsung apakah sekolah-sekolah berjalan, dan bagaimana kondisi pelayanan kesehatan di sana. Ini penting agar pelayanan dasar benar-benar dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Bupati Mesak mencontohkan inovasi pelayanan di Distrik Siriwo, di mana kepala distrik membagi petugas dalam dua kelompok yang bertugas secara bergantian setiap dua minggu agar pemerintahan kampung tetap aktif sepanjang bulan.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya membangun sentra pelayanan lebih dekat ke jalan nasional agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat yang selama ini tinggal di wilayah sulit dijangkau.

“Di Dipa dan Menou, aksesnya sangat sulit. Solusinya, secara bertahap kita geser pusat aktivitas ke pinggir jalan transnasional. Ini bagian dari strategi jangka panjang pembangunan,” tambahnya.

Di luar aspek pelayanan, Bupati juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi daerah melalui sektor pertanian. Ia mendorong masyarakat untuk kembali bertani sebagai respon terhadap ketergantungan daerah terhadap pasokan pangan dari luar Nabire.

“Nabire ini konsumennya besar, tapi produksinya masih rendah. Kalau kita tidak mulai bertani lagi, maka kita akan terus datangkan kebutuhan dari luar. Padahal, APBD kita besar — uangnya beredar, tapi kalau kita tidak aktif, hanya lewat saja,” tegasnya.

Terkait kedisiplinan ASN, Bupati Mesak menyatakan bahwa pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi tegas bagi pegawai yang tidak melaksanakan tugas, mulai dari teguran hingga pemecatan.

“Kepala distrik harus proaktif laporkan pegawai yang tidak disiplin. Kita beri teguran, tahan gaji, sampai pemecatan. Ini juga bagian dari menjaga integritas ASN. Kalau mereka tidak kerja, itu sama saja dengan korupsi,” pungkasnya.

Pelantikan ASN fungsional ini diikuti oleh ASN guru, tenaga kesehatan, dan fungsional lainnya yang telah lulus formasi 2018. Mereka diwajibkan hadir dengan pakaian Korpri sesuai instruksi dalam surat edaran resmi dari Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire.

Post Views: 154

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |