13 hours ago
5
Puncak Jaya, 15 Oktober 2025 – Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Website Monitoring Bangda, yang digelar di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Puncak Jaya ini diikuti oleh para Kepala OPD, Kepala Distrik, tenaga kesehatan, dan operator pengelola data dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mus Kogoya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting, yang hingga kini masih menjadi tantangan serius di wilayah pegunungan tengah Papua.
“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita. Karena itu, seluruh perangkat daerah harus bergerak bersama dan terlibat aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tegas Mus Kogoya.
Wabup Mus juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri yang telah menyediakan website monitoring Bangda sebagai sarana pemantauan dan pelaporan capaian kinerja daerah dalam percepatan penurunan stunting.
(Buka Sosialisasi Juknis Konvergensi dan Bimtek Bangda, Wabup Mus Kogoya Tegaskan Komitmen Tekan Stunting di Puncak Jaya)“Dengan adanya sistem website monitoring Bangda, setiap daerah bisa melaporkan perkembangan secara transparan dan terukur. Ini menjadi alat evaluasi yang efektif bagi pemerintah daerah,” tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi dan bimtek ini, peserta mendapatkan penjelasan teknis terkait mekanisme penginputan data, pelaporan hasil intervensi konvergensi, serta tata cara penggunaan aplikasi website monitoring Bangda.
Sementara itu, Kepala Bappeda Puncak Jaya dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas aparatur daerah dalam mengelola data stunting secara terintegrasi dan akuntabel, serta memastikan seluruh kegiatan intervensi dapat terdokumentasi dengan baik melalui sistem online.
Mus Kogoya berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga dapat diimplementasikan langsung di lapangan oleh para peserta.
“Saya harap setelah kegiatan ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, sehingga data yang kita laporkan benar-benar menggambarkan kondisi di lapangan. Dengan data yang valid, intervensi pun akan tepat sasaran,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan komitmennya untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, demi mewujudkan generasi Puncak Jaya yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
[Nabire.Net]
