Baterai Xiaomi Cepat Habis? Matikan Fitur App Autostart Ini

14 hours ago 3

Selular.id – Baterai ponsel Xiaomi yang cepat habis seringkali bukan disebabkan oleh pemakaian berat, melainkan oleh fitur sistem yang bekerja diam-diam di latar belakang.

Salah satu penyebab utamanya adalah fitur App Autostart, sebuah pengaturan yang memungkinkan aplikasi berjalan otomatis meski ponsel sedang tidak digunakan.

Fitur ini awalnya dirancang untuk membantu sistem operasi lama agar notifikasi bisa muncul lebih cepat.

Namun, dengan meningkatnya efisiensi sistem pada versi terbaru seperti HyperOS, fungsi App Autostart kini menjadi kurang relevan dan justru berpotensi membuat konsumsi daya tidak efisien.

Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa aplikasi-aplikasi yang diizinkan autostart terus menguras baterai di balik layar.

Bagi pengguna yang mengalami masalah baterai Xiaomi cepat habis, menonaktifkan fitur App Autostart bisa menjadi solusi praktis.

Langkah ini terutama efektif untuk perangkat Xiaomi dengan antarmuka modern yang sebenarnya sudah memiliki optimasi sistem yang cukup baik tanpa perlu bergantung pada fitur autostart untuk sebagian besar aplikasi.

Cara Mematikan Fitur App Autostart

Untuk menonaktifkan fitur App Autostart pada ponsel Xiaomi, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah sederhana.

Pertama, buka aplikasi Pengaturan (Settings), lalu cari dan ketuk opsi ‘Aplikasi’.

Pilih ‘Kelola Aplikasi’ atau ‘Manage Apps’, kemudian cari dan ketuk ‘Autostart’.

Di sini akan tampil daftar semua aplikasi yang memiliki izin untuk berjalan otomatis saat ponsel dinyalakan.

Dianjurkan untuk hanya membiarkan fitur ini aktif untuk aplikasi pesan utama seperti WhatsApp atau Telegram yang memerlukan notifikasi real-time.

Sementara aplikasi lain seperti game, e-commerce, atau tools yang jarang digunakan bisa dinonaktifkan tanpa masalah.

Dengan mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan otomatis, konsumsi daya baterai dapat lebih efisien dan masa pakai baterai menjadi lebih panjang.

Tips Lain Menghemat Baterai Xiaomi

Selain menonaktifkan fitur App Autostart, terdapat beberapa langkah sederhana lain yang bisa membantu memperpanjang usia baterai ponsel Xiaomi.

Mematikan atau membatasi fitur Always-On Display dapat mengurangi konsumsi daya layar yang terus aktif tanpa alasan penting.

Fitur ini memang berguna untuk melihat waktu dan notifikasi secara cepat, namun jika tidak benar-benar diperlukan, lebih baik dimatikan untuk menghemat baterai.

Mengaktifkan Dark Mode juga terbukti lebih efisien, terutama pada perangkat Xiaomi dengan layar AMOLED.

Teknologi AMOLED hanya menyalakan piksel yang diperlukan, sehingga tampilan gelap membutuhkan energi lebih sedikit dibandingkan tampilan terang.

Banyak pengguna Xiaomi 15T Pro vs Vivo X200 Pro yang melaporkan peningkatan signifikan pada ketahanan baterai setelah beralih ke mode gelap secara konsisten.

Kebiasaan kecil lain yang sering diabaikan adalah mengatur ulang izin notifikasi.

Terlalu banyak aplikasi yang mengirim pemberitahuan tidak penting justru membuat sistem bekerja terus-menerus di latar belakang.

Dengan menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi yang tidak penting, sistem tidak perlu sering membangunkan prosesor dan dapat menghemat daya baterai secara signifikan.

Memperpendek waktu screen timeout juga merupakan strategi efektif untuk menghemat baterai.

Dengan mengatur layar agar mati lebih cepat ketika ponsel tidak digunakan, konsumsi daya dari komponen yang paling banyak memakan energi dapat dikurangi.

Waktu timeout 15-30 detik biasanya sudah cukup untuk sebagian besar penggunaan tanpa mengganggu pengalaman pengguna.

Aktifkan Battery Saver Mode untuk aplikasi yang jarang dibuka atau tidak membutuhkan performa tinggi.

Fitur ini membatasi aktivitas latar belakang dan menyesuaikan pengaturan sistem untuk mengoptimalkan efisiensi daya.

Beberapa model Xiaomi 17 bahkan memiliki opsi battery saver yang lebih canggih dengan kemampuan memprediksi pola penggunaan pengguna.

Pengguna juga bisa mempertimbangkan untuk mematikan koneksi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS ketika tidak digunakan.

Koneksi nirkabel yang terus aktif meski tidak diperlukan dapat berkontribusi pada pemborosan daya baterai.

Beberapa ponsel Xiaomi terbaru sudah dilengkapi dengan fitur automasi yang bisa mematikan koneksi tertentu berdasarkan lokasi atau jadwal.

Untuk pengguna yang membutuhkan daya tahan baterai ekstra, memilih ponsel dengan kapasitas baterai besar seperti yang ditawarkan realme 15 5G dengan baterai 7.000mAh bisa menjadi pertimbangan.

Namun, bagi yang sudah memiliki perangkat Xiaomi, optimasi pengaturan sistem seperti menonaktifkan App Autostart tetap menjadi solusi paling praktis dan ekonomis.

Dengan menerapkan berbagai tips penghematan baterai ini, pengguna Xiaomi dapat menikmati pengalaman menggunakan ponsel yang lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya di saat-saat penting.

Optimasi sistem yang tepat tidak hanya memperpanjang masa pakai baterai harian, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan baterai jangka panjang.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |