Selular.id – Sebuah kejutan besar terjadi ketika konsol game lawas Atari 2600, yang dirilis pada 1977, berhasil mengalahkan dua kecerdasan buatan (AI) modern, ChatGPT dan Copilot, dalam permainan catur.
Hasil ini mengejutkan banyak pihak mengingat spesifikasi teknis Atari 2600 yang jauh di bawah standar teknologi saat ini.
Robert Caruso, seorang arsitek infrastruktur, memposting hasil pertandingan ini pada Juni lalu. Menurutnya, ChatGPT “dihancurkan” pada level pemula.
“Meskipun diberikan tata letak papan dasar untuk mengidentifikasi bidak, ChatGPT bingung membedakan benteng dengan gajah, melewatkan serangan pion, dan berulang kali kehilangan jejak posisi bidak,” ujarnya.
ChatGPT sendiri mengakui kekalahannya dan menyalahkan ikon abstrak yang digunakan Atari untuk merepresentasikan bidak catur. Namun, bahkan setelah beralih ke notasi catur standar, chatbot ini tetap melakukan banyak kesalahan. “Cukup untuk membuatnya ditertawakan di klub catur kelas tiga,” tulis Caruso.
Selama satu setengah jam, Caruso harus terus-menerus menghentikan ChatGPT dari langkah buruk dan membantunya memahami posisi bidak. Beberapa kali dalam setiap giliran, ChatGPT harus di-reset pemahamannya tentang papan. AI ini bahkan berjanji akan bermain lebih baik jika permainan dimulai dari awal, tetapi akhirnya menyerah.
Menariknya, ChatGPT-lah yang mengusulkan pertandingan ini. Dalam percakapan tentang catur, chatbot tersebut mengklaim dirinya pemain kuat dan bisa dengan mudah mengalahkan Atari Video Chess, yang hanya memikirkan 1-2 langkah ke depan. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.
Copilot Juga Takluk pada Atari 2600
Tak hanya ChatGPT, Microsoft Copilot juga mencoba tantangan yang sama. Copilot awalnya percaya diri, mengklaim bisa memikirkan 10-15 langkah ke depan dibandingkan Atari yang hanya membuat “langkah suboptimal”. Namun, kenyataannya, Caruso harus mengirimkan tangkapan layar papan catur setelah setiap langkah Atari karena Copilot juga kesulitan mengingat posisi bidak.
Meski mengaku bisa menganalisis papan dengan baik, Copilot akhirnya kalah juga. Dengan demikian, Atari 2600 meraih dua kemenangan beruntun melawan AI modern.
Gemini Membatalkan Pertandingan
Setelah dua kekalahan tersebut, Caruso mencoba mengajak Gemini, AI besutan Google, untuk bertanding. Awalnya, Gemini yakin bisa menang dengan mudah, tetapi kemudian mengakui bahwa kemampuannya bermain catur hanyalah “halusinasi”. “Membatalkan pertandingan adalah keputusan yang paling masuk akal,” kata Gemini.
Kyle Witeck, seorang insinyur perangkat lunak senior, memberikan penjelasan sederhana tentang hasil ini. “Anda membandingkan model bahasa dengan bot catur yang memang dirancang untuk bermain catur. AI tidak benar-benar cerdas, hanya menebak berdasarkan pola bahasa.”
Meskipun kalah dari teknologi lawas, ChatGPT tetap menjadi salah satu AI paling populer saat ini. Jika mengalami kendala, pengguna bisa mencoba 6 cara memperbaiki ChatGPT yang sering eror.