Selular.id – Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal IV tahun fiskal 2025 yang mencatatkan rekor baru dengan pendapatan mencapai $102,5 miliar. Angka ini tumbuh 8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, didorong performa kuat iPhone 17 series dan sektor layanan. Laba perusahaan mencapai $27,5 miliar dengan kenaikan laba per saham sebesar 13% menjadi $1,85.
Cupertino mencatat pendapatan iPhone mencapai rekor tertinggi $49,02 miliar, meningkat 6% dari seri iPhone 16. Meski demikian, iPhone 17 dan iPhone 17 Air baru tersedia selama delapan hari sebelum penutupan kuartal, sehingga dampak penuhnya baru akan terlihat dalam laporan kuartal I 2026. Performa ini mengukuhkan posisi iPhone sebagai produk andalan Apple, yang sebelumnya telah mencatatkan 3 miliar unit terjual sejak peluncuran pertama.
Layanan Apple yang mencakup App Store dan berbagai layanan berlangganan juga mencatat rekor pendapatan tertinggi sebesar $28,75 miliar. Pertumbuhan sektor ini didukung oleh ekosistem yang semakin matang, termasuk pembaruan besar Siri yang bisa kontrol aplikasi pihak ketiga.

Performa Beragam Divisi Produk
Divisi Mac menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan pendapatan $8,73 miliar, melonjak 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini cukup mengejutkan mengingat tidak ada peluncuran produk Mac baru selama periode tersebut. Chipset M5 untuk MacBook Pro yang dijadwalkan rilis tahun ini diperkirakan akan memberikan dampak lebih besar pada kuartal berikutnya, sejalan dengan penyesuaian jadwal rilis produk Apple.
Pendapatan iPad relatif stabil di angka $6,95 miliar tanpa perubahan signifikan. Sementara kategori Wearables, Home dan Accessories mencatat nilai $9,01 miliar, menunjukkan konsistensi dalam pertumbuhan produk-produk pendamping ekosistem Apple.

Proyeksi Musim Liburan dan Tantangan Tarif
Apple memperkirakan musim liburan mendatang akan membawa pertumbuhan pendapatan antara 10-12%. Optimisme ini didasarkan pada momentum positif dari peluncuran iPhone 17 series dan produk-produk baru lainnya yang akan berkontribusi penuh pada kuartal pertama 2026.
Namun perusahaan juga mengantisipasi tantangan dari kebijakan tarif yang akan membebani keuangan mereka sebesar $1,4 miliar selama periode liburan. Ini merupakan peningkatan signifikan dari perkiraan sebelumnya tentang beban tarif sebesar $900 juta yang diumumkan beberapa bulan lalu.
Laporan keuangan kuartal IV 2025 ini menegaskan ketahanan model bisnis Apple di tengah dinamika pasar global. Dengan diversifikasi pendapatan yang seimbang antara produk hardware dan layanan, perusahaan terus menunjukkan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang penuh tantangan.


































