Android Auto Siap Dengan Widget Seperti Smartphone

9 hours ago 4

Selular.id – Google sedang mengembangkan fitur widget untuk Android Auto yang akan membuat pengalaman berkendara lebih personal dan efisien.

Proyek internal bernama “Earth” ini bertujuan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas tampilan dashboard mobil mereka, mirip dengan cara widget bekerja di smartphone Android.

Berdasarkan laporan terbaru, fitur Earth akan memungkinkan pengguna memasang widget dari aplikasi favorit langsung ke dashboard Android Auto.

Meski masih dalam tahap pengembangan awal, konsepnya sudah terlihat jelas: membawa widget ponsel ke dalam mobil sehingga pengguna dapat memantau kontrol musik, kalender, atau cuaca tanpa meninggalkan layar utama.

Perbedaan utama dengan Taskbar Widgets yang sudah ada di Android Auto adalah posisi dan fungsionalitasnya.

Widget Earth akan menempati sisi layar dengan layout terbagi, di mana panel widget mengambil sekitar sepertiga tampilan, sementara sisi lainnya digunakan untuk navigasi, aplikasi, dan kontrol lainnya.

Keterbatasan dan Tantangan Pengembangan

Saat ini terdapat beberapa keterbatasan dalam pengembangan fitur widget Android Auto.

Pengguna hanya dapat mengaktifkan satu widget dalam satu waktu – jika beralih dari widget Jam ke Spotify, maka jam akan menghilang. Belum jelas apakah ini disengaja untuk alasan keamanan atau akan disesuaikan di versi final.

Performanya juga masih perlu ditingkatkan. Laporan menunjukkan widget mengalami lag dan beberapa bahkan gagal dimuat dengan benar.

Kompatibilitas menjadi tantangan lain, di mana bahkan beberapa widget buatan Google sendiri tidak berperilaku sesuai harapan.

Masalah layout juga muncul, terutama dengan widget yang dirancang untuk layar vertikal namun tidak menyesuaikan dengan baik pada tampilan horizontal yang umum di dashboard mobil.

Namun, ini merupakan tahap awal pengembangan dimana Google masih melakukan pengujian dan penyempurnaan.

Fleksibilitas dan Personalisasi

Kehadiran widget di Android Auto menandai langkah Google dalam memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna.

Meski sebelumnya pengguna sudah dapat menggunakan Spotify atau aplikasi lain sambil menjaga Maps tetap terbuka, kehadiran widget menambah lapisan kontrol tambahan.

Widget menawarkan tampilan yang lebih bersih dan fleksibilitas lebih besar mengenai apa yang terlihat di dashboard.

Pendekatan ini konsisten dengan tren kustomisasi yang semakin berkembang di ekosistem Android, termasuk integrasi dengan berbagai platform mobil.

Pengembangan fitur widget ini juga menunjukkan bagaimana Google terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman yang lebih personal di dalam kendaraan.

Seperti halnya pengembangan di produk audio mereka, Google fokus pada peningkatan pengalaman pengguna melalui fitur-fitur adaptif.

Android Auto semakin memperlebar jarak dengan Apple CarPlay dalam hal kustomisasi.

Kemampuan menyinkronkan wallpaper antara ponsel dan tampilan mobil sudah tersedia di Android Auto, sementara CarPlay masih belum memilikinya.

Dengan tambahan widget, sistem Google diproyeksikan menjadi semakin fleksibel dan personal.

Meski “Earth” masih berupa nama kode untuk saat ini, jika Google berhasil menyempurnakannya, Android Auto bisa segera terlihat lebih mirip ponsel pengguna dan kurang menyerupai dashboard statis.

Pengembangan ini sejalan dengan upaya Google dalam menyederhanakan interaksi pengguna dengan berbagai layanan digital mereka.

Fitur widget di Android Auto diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara fungsionalitas dan keamanan berkendara.

Dengan akses informasi yang lebih cepat dan tampilan yang terorganisir, pengguna dapat mengurangi distraksi saat menyetir sambil tetap terhubung dengan informasi penting.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |