Selular.id – Vendro handphone (hp) secara resmi menganjurkan pengguna untuk membiasakan mematikan dan menyalakan kembali (restart) perangkat mereka secara berkala.
Rutinitas sederhana ini disebut dapat membantu menjaga performa ponsel tetap stabil sekaligus meminimalkan potensi gangguan yang muncul mendadak.
Anjuran ini juga didukung oleh lembaga intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), yang merekomendasikan restart setidaknya sekali seminggu untuk meminimalkan risiko serangan siber.
Menurut penjelasan Samsung dalam laman resminya, dua masalah umum seperti ponsel mendadak lambat atau lag bisa menjadi indikator awal dari adanya gangguan sistem.
Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kinerja sistem yang tidak optimal, dan dalam beberapa kasus, mungkin juga berkaitan dengan risiko keamanan.
“Masalah itu kadang bisa diatasi dengan restart ponsel,” tulis Samsung.
Untuk me-restart ponsel Android, pengguna bisa menekan tombol daya dan volume bawah secara bersamaan, atau cukup menahan tombol daya selama 5 sampai 7 detik hingga muncul menu restart.
Bagi yang menginginkan kemudahan lebih, Samsung menawarkan cara praktis melalui fitur jadwal restart otomatis yang dapat diakses lewat menu pengaturan di ponsel.
Anjuran restart ponsel bukan hanya datang dari Samsung.
Lembaga intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), juga pernah merekomendasikan hal serupa dalam laporan berjudul Mobile Device Best Practices.
NSA menyarankan pengguna Android dan iPhone untuk melakukan restart perangkat setidaknya sekali dalam seminggu.
Tujuan utama anjuran ini adalah untuk meminimalkan potensi serangan siber, terutama jenis serangan zero-click yang tidak memerlukan interaksi pengguna untuk bisa menyusup ke sistem.
Serangan semacam itu memungkinkan peretas mengakses data pribadi pengguna secara diam-diam, tanpa perlu pengguna mengeklik tautan atau mengunduh aplikasi berbahaya.
Meski restart seminggu sekali bukan jaminan ponsel akan kebal dari serangan, NSA menyebut langkah tersebut bisa memperkecil celah dan menyulitkan upaya peretasan.
“Ancaman terhadap perangkat seluler kian marak dan semakin kompleks,” tulis NSA dalam laporannya.
Mereka juga menekankan bahwa beberapa fitur ponsel yang memberikan kenyamanan, justru bisa menjadi titik lemah dalam sistem keamanan.
Manfaat Restart Rutin untuk Performa dan Keamanan
Restart rutin memberikan manfaat ganda bagi pengguna ponsel.
Di satu sisi, langkah ini membantu membersihkan memori sementara dan menghentikan proses latar belakang yang mungkin membebani sistem.
Di sisi lain, restart juga berperan sebagai langkah preventif terhadap ancaman keamanan yang semakin canggih.
Bagi pengguna yang ingin menjaga perangkat tetap optimal dalam jangka panjang, restart rutin bisa menjadi salah satu tips membuat ponsel lebih awet hingga 7 tahun.
Kebiasaan sederhana ini, ketika dilakukan secara konsisten, dapat memperpanjang usia perangkat dan menjaga performanya tetap maksimal.
Pengguna Samsung Galaxy dapat memanfaatkan berbagai pengaturan Samsung Galaxy untuk optimalkan performa ponsel, termasuk fitur restart otomatis yang telah disediakan.
Kombinasi antara pengaturan yang tepat dan kebiasaan restart rutin dapat memberikan pengalaman penggunaan yang lebih smooth dan aman.
Tips Tambahan untuk Keamanan Perangkat Seluler
Selain restart rutin, NSA juga membagikan sejumlah tips lain untuk menjaga keamanan perangkat seluler.
Beberapa di antaranya adalah mematikan koneksi WiFi dan Bluetooth saat tidak digunakan, serta rutin memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang terinstal di perangkat.
Pembaruan sistem dan aplikasi secara teratur penting untuk menutupi kerentanan keamanan yang mungkin dieksploitasi oleh peretas.
Sementara mematikan koneksi nirkabel yang tidak diperlukan dapat mengurangi titik masuk potensial bagi serangan siber.
Bagi pengguna yang peduli dengan kesehatan baterai perangkat, mengatur pengisian baterai hingga 80% supaya awet juga dapat menjadi langkah tambahan yang bermanfaat.
Perawatan baterai yang baik akan mendukung kinerja perangkat secara keseluruhan, termasuk ketika melakukan proses restart rutin.
Dengan meningkatnya kompleksitas ancaman siber dan tuntutan performa perangkat, kebiasaan restart rutin yang dianjurkan oleh Samsung dan NSA ini menjadi semakin relevan.
Meski terlihat sederhana, langkah ini memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas sistem dan keamanan data pengguna.
Perkembangan teknologi keamanan mobile terus berlanjut, dan praktik-praktik dasar seperti restart rutin tetap menjadi fondasi penting dalam menjaga integritas perangkat.
Pengguna disarankan untuk menjadikan restart mingguan sebagai bagian dari rutinitas perawatan perangkat seluler mereka.
































