Selular.id – Pasar smartphone India kembali kedatangan pemain baru. Ai+, merek yang berada di bawah naungan NxtQuantum Shift Technologies, resmi meluncurkan dua smartphone pertamanya: Ai+ Pulse dan Ai+ Nova 5G. Kedua perangkat ini mengusung sistem operasi berbasis Android 15 dengan fokus pada privasi pengguna, serta dibanderol dengan harga terjangkau.
Ai+ dipimpin oleh Madhav Sheth sebagai CEO, yang sebelumnya dikenal sebagai figur penting di Realme India. Peluncuran ini menandai langkah strategis perusahaan untuk bersaing di pasar India yang sangat kompetitif, terutama di segmen entry-level. Kedua smartphone ini menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih aman dengan NxtQuantum OS, yang menyimpan data pengguna di server lokal India dan menerapkan kerangka kerja zero-trust.
NxtQuantum OS juga dilengkapi dengan mesin AI yang dilatih secara lokal, serta bebas dari bloatware dan pelacakan yang tidak diperlukan. Fitur ini menjadi nilai jual utama di tengah meningkatnya kesadaran privasi di kalangan konsumen India, seperti yang tercermin dalam laporan pertumbuhan pasar smartphone India yang mencapai 155,9 juta unit pada 2024.
Spesifikasi dan Harga
Ai+ Nova 5G menjadi varian yang lebih unggul dengan layar 6,7 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 120Hz. Perangkat ini ditenagai chipset Unisoc T8200, dipadukan dengan RAM 6/8GB dan penyimpanan 64/128GB. Sementara itu, Ai+ Pulse menggunakan layar dengan refresh rate 90Hz dan chipset Unisoc T615 yang mendukung 4G, serta opsi RAM 4/6GB.
Kedua smartphone ini memiliki kamera utama 50MP dan kamera depan 5MP. Mereka juga dilengkapi baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya 10W, jack audio 3,5mm, radio FM, serta pemindai sidik jari samping. Dari segi harga, Ai+ Nova 5G dibanderol mulai INR 4.999 (sekitar Rp930.000), sedangkan Ai+ Pulse dijual mulai INR 7.999 (sekitar Rp1,5 juta).
Strategi Pemasaran dan Peluncuran
Ai+ Nova 5G akan mulai dijual pada 12 Juli, sementara Ai+ Pulse menyusul sehari kemudian. Keduanya tersedia dalam pilihan warna hitam, biru, hijau, merah muda, dan ungu. Peluncuran ini memperkuat persaingan di pasar entry-level India, yang sebelumnya didominasi oleh merek seperti Xiaomi dan Realme.
Kehadiran Ai+ juga menambah daftar produsen yang memanfaatkan kebijakan pemerintah India untuk mendukung industri lokal, seperti yang dilakukan Google dengan produksi Pixel 8 di India. Dengan fokus pada privasi dan harga terjangkau, Ai+ berpeluang menarik perhatian konsumen yang semakin selektif.
Perkembangan ini juga sejalan dengan tren regulasi di India, termasuk kewajiban penggunaan USB-C yang mulai berlaku beberapa waktu lalu. Kedepannya, Ai+ berencana memperluas jangkauan produknya ke segmen mid-range, meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai timeline peluncurannya.