Acer Umumkan 4 Tim Esports Terbaik Indonesia yang Siap Berlaga di Grand Final APAC Predator League 2026 di India

2 weeks ago 22

TechDaily.id – Komitmen berkelanjutan Acer dalam membangun ekosistem esports nasional dan mendorong talenta muda Indonesia ke panggung internasional.

Acer Indonesia secara resmi mengumumkan empat tim esports terbaik yang akan mewakili Indonesia di ajang Grand Final APAC Predator League 2026, yang akan berlangsung pada 11–12 Januari 2026 di New Delhi, India. Setelah melalui pertarungan intens selama dua hari di Mall Artha Gading, Jakarta, tim RRQ dan BOOM Esports dari kategori Valorant, serta Rekonix dan Veroja dari kategori DOTA 2, berhasil menjadi juara nasional dan berhak mewakili Indonesia di ajang tingkat Asia Pasifik, dengan total hadiah senilai Rp 6,6 miliar.

Pada cabang Valorant, tim RRQ menjadi salah satu dari wakil Indonesia yang melaju ke Grand Final APAC Predator League 2026. Kehadiran RRQ merupakan bentuk apresiasi Predator Gaming atas konsistensi dan rekam jejak tim tersebut di kancah esports Valorant nasional maupun Asia Pasifik, yang menempatkan mereka sebagai salah satu tim paling kompetitif di kawasan ini.

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, mengatakan, “Asia Pacific Predator League merupakan wujud nyata komitmen Acer dalam mendukung pertumbuhan ekosistem esports nasional. Kami bangga melihat semangat, kerja keras, dan sportivitas luar biasa dari para tim yang bertanding. Kami berharap para perwakilan Indonesia dapat memberikan penampilan terbaik di Grand Final mendatang, serta membawa nama baik bangsa ke panggung internasional.”

Acer Umumkan 4 Tim Esports Terbaik Indonesia yang Siap Berlaga di Grand Final APAC Predator League

Kompetisi Indonesian Finals: Road to APAC Predator League 2026 tahun ini dari Acer menampilkan persaingan sengit antar tim esports terbaik Tanah Air. Ribuan penggemar esports di acara Acer ini hadir langsung di Mall Artha Gading maupun menonton secara daring melalui kanal YouTube Predator Gaming Indonesia untuk menyaksikan laga panas di dua kategori utama: Valorant dan DOTA 2.

Pada kategori Valorant, laga final menghadirkan duel penuh strategi dan adrenalin antara tim BOOM Esport dan Nemesis, yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan BOOM Esports dari laga Acer. Pertandingan final antara dua tim terbaik ini menjadi salah satu laga paling menegangkan sepanjang turnamen, dengan BOOM Esports akhirnya keluar sebagai juara sebagai wakil Indonesia.

Sementara di kategori DOTA 2, tim Veroja dan Rekonix menunjukkan persaingan yang ketat pada laga final. Tim Veroja berhasil mendominasi di babak awal. Pada babak kedua tim Reknox melawan dengan menyamakan kedudukan. Penampilan solid dan strategi agresif dari Rekonix menutup turnamen pada babak ketiga dengan kemenangan.

Selain pertandingan utama untuk Valorant dan DOTA 2, Acer Indonesia juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif bagi pengunjung dan menyaksikan aksi seru dari tim-tim esports kebanggaan Indonesia. Tahun ini, Acer menambah Tekken 8 sebagai bagian dari Exhibition Tournament dalam rangkaian Indonesian Series: Road to APAC Predator League 2026. Dalam pertandingan final, Gazhilla keluar sebagai juara nasional setelah menumbangkan SHARKKU, yang menempati posisi runner-up.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang nasional menerima total hadiah uang tunai senilai Rp 250 juta, yang dibagikan kepada juara dari empat kategori kompetisi yaitu Valorant, DOTA 2, Tekken 8, dan Cosplay Competition.

Untuk informasi lebih lanjut terkait Grand Final APAC Predator League 2026, silakan kunjungi https://predatorleague.id & Instagram, Facebook, Tiktok, dan YouTube Predator Gaming Indonesia.

Industri esport kini tidak lagi dipandang sebelah mata. Dari kompetisi gim kecil di warnet hingga panggung megah bertaraf dunia, esport telah menjelma menjadi ekosistem profesional yang bernilai triliunan rupiah dan terus menarik minat pemain, penonton, hingga investor global. Pertumbuhan ini dipicu oleh semakin banyaknya gim kompetitif, peningkatan kualitas turnamen, dan dukungan kuat dari komunitas digital yang terus berkembang.

Pertumbuhan Pemain & Penonton yang Melesat

Data global menunjukkan bahwa jumlah penonton esport meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Penonton live-streaming tumbuh bersamaan dengan popularitas platform seperti YouTube Gaming, Twitch, dan Facebook Gaming. Lonjakan ini berdampak langsung pada eksposur tim profesional yang kini memiliki basis penggemar global.

Di Indonesia sendiri, esport menjadi salah satu sektor digital dengan pertumbuhan tercepat. Kompetisi seperti MPL (Mobile Legends Professional League), PMPL (PUBG Mobile Pro League), dan berbagai turnamen komunitas memberi ruang bagi talenta baru untuk naik kelas menjadi atlet profesional.

Support Ekosistem yang Semakin Profesional

Ekosistem esport kini tidak lagi berdiri sendiri. Banyak brand teknologi yang masuk ke industri ini, mulai dari produsen smartphone gaming, perusahaan periferal, hingga sponsor minuman energi. Dukungan finansial dan kolaborasi ini membawa perubahan besar—mulai dari standar pelatihan atlet hingga kualitas produksi acara.

Tim esport kini memiliki gaming house, pelatih profesional, analis data, hingga fisioterapis. Semua ini dirancang agar pemain mampu tampil maksimal, baik secara teknis maupun mental.

Gim Kompetitif yang Mendominasi

Beberapa gim yang terus mendominasi panggung kompetitif antara lain:

  • Mobile Legends: Bang Bang – masih menjadi hiburan utama gamer Indonesia.
  • PUBG Mobile – terkenal dengan turnamen besar dan hadiah fantastis.
  • Free Fire – basis komunitas sangat besar dengan rangkaian liga nasional dan internasional.
  • Valorant – menjadi primadona baru di ranah FPS kompetitif.
  • Dota 2 & CS:GO – tetap menjadi ikon esport global dengan penggemar fanatik.

Popularitas gim-gim ini melahirkan ribuan pemain kompetitif yang berlomba menembus liga profesional.

Hadiah Turnamen yang Makin Fantastis

Salah satu indikator kemajuan esport adalah total hadiah turnamen yang kian fantastis. Sejumlah ajang internasional kini menawarkan prize pool hingga puluhan juta dolar, sementara di Indonesia, turnamen berskala besar mulai menggandeng sponsor yang tidak kalah besar.

Hadiah masif ini membuat esport menjadi salah satu profesi yang menjanjikan bagi generasi muda. Banyak atlet berhasil meraih pendapatan dari kontrak tim, sponsorship, streaming, hingga personal branding.

Esport sebagai Karier Masa Depan

Tidak hanya pemain profesional, industri esport juga membuka banyak peluang karier lain, termasuk:

  • Caster / komentator
  • Analyst
  • Game coach
  • Event organizer
  • Streamer & content creator
  • Manajer tim esport

Ekosistem ini terus melahirkan talenta baru yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |