Samsung vs TCL: Perang Paten OLED Semakin Panas

2 months ago 24

Samsung kembali mengambil langkah hukum tegas. Kali ini, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut menggugat TCL dan afiliasinya di pengadilan federal Texas, Amerika Serikat. Dugaan utamanya? TCL disebut telah melanggar tiga paten penting milik Samsung terkait teknologi layar OLED.

Dalam gugatan tersebut, Samsung menyebut beberapa nama besar, termasuk:

  • TCL China Star Optoelectronics Technology Co.

  • Wuhan China Star Optoelectronics Semiconductor Display Technology Co.

  • Ultimate Eshop LLC (berbasis di AS)

  • eTech Parts Plus LLC (berbasis di AS)

Samsung menuding bahwa perusahaan-perusahaan ini telah menjual atau mengimpor layar OLED pengganti yang melanggar hak paten mereka.

Samsung mencantumkan tiga nomor paten yang jadi dasar gugatan, yaitu:

  • U.S. Patent No. 9,330,593

  • U.S. Patent No. 7,414,599

  • U.S. Patent No. 11,594,578

Ketiganya berkaitan dengan sirkuit piksel OLED dan metode penggerak (driving method) yang jadi tulang punggung layar OLED berkualitas tinggi.

Samsung mengklaim bahwa mereka sudah memperingatkan TCL sejak Juli 2022, tapi pelanggaran masih berlanjut. Produk-produk yang disebut bermasalah meliputi beberapa model smartphone TCL yang dijual di pasar AS, seperti:

  • TCL 10 Pro

  • TCL 20 Pro 5G

  • TCL 30

  • TCL 30 5G

  • TCL 30+

Gugatan ini bukan yang pertama. Samsung sebelumnya menang dalam kasus serupa di U.S. International Trade Commission (ITC). ITC menyatakan bahwa paten Samsung sah dan eTech Parts Plus memang melanggar.

TCL bahkan sempat mencoba ikut campur dalam kasus ITC itu setelah beberapa layar OLED buatan mereka masuk pasar AS.

Tahun lalu, TCL juga sempat menantang paten-paten tersebut di hadapan Patent Trial and Appeal Board (PTAB). Namun hasilnya, dua paten tetap dinyatakan valid, yang tentu saja memperkuat posisi Samsung dalam kasus ini.

Gugatan terhadap TCL ini hadir di tengah langkah hukum besar Samsung Display untuk melindungi teknologi OLED-nya. Sebelumnya, Samsung juga menggugat BOE dan tujuh afiliasinya, menuduh mereka mencuri gambar teknis untuk membangun pabrik OLED di Chengdu, Tiongkok.

Sebagai balasan, BOE balik menggugat Samsung dengan tuduhan pelanggaran paten atas layar OLED dengan kamera di bawah layar yang digunakan di Galaxy Z Fold.

Hingga saat ini, Samsung enggan memberikan komentar lebih lanjut soal gugatan ini. Pihak TCL dan dua perusahaan AS yang disebutkan dalam gugatan juga belum memberikan tanggapan resmi.

Gugatan Samsung terhadap TCL ini menandai eskalasi baru dalam perang paten layar OLED yang semakin kompleks. Meskipun efek langsung terhadap pasar mungkin belum terasa, langkah hukum ini bisa jadi penentu dominasi jangka panjang dalam industri layar canggih.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |