RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Jadi Pelopor Digitalisasi Kesehatan Lewat Integrasi TTE SIMETRISS

1 month ago 14

Kepritoday.com – Komitmen Provinsi Kepulauan Riau dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis digital kembali menunjukkan hasil konkret. Selasa (17/6), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepri secara resmi menyerahkan surat pengesahan Integrasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada aplikasi SIMETRISS (Sistem Manajemen Rumah Sakit Terintegrasi) yang digunakan di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT).

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala Diskominfo Kepri, Hendri Kurniadi, kepada Direktur RSUD RAT, dr. Bambang Utoyo, di Aula Lantai 4 RSUD RAT, Tanjungpinang.

Penggunaan TTE dalam SIMETRISS menandai langkah strategis Pemprov Kepri dalam mendigitalisasi sektor pelayanan kesehatan. Dengan sistem ini, proses administratif seperti pengisian dan penandatanganan rekam medis dapat dilakukan secara elektronik, sah secara hukum, dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Transformasi digital di bidang kesehatan adalah bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang efisien, aman, dan terpercaya,” jelas Hendri Kurniadi dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa sesuai Peraturan Gubernur Kepri No. 16 Tahun 2021, Diskominfo memiliki mandat untuk memberikan layanan penerbitan TTE serta mengintegrasikannya ke berbagai aplikasi strategis milik pemerintah daerah.

Selain SIMETRISS, beberapa aplikasi yang telah lebih dahulu terintegrasi dengan sistem TTE adalah:

  • Aplikasi Srikandi (arsip persuratan),
  • INA PROC (sistem pengadaan elektronik),
  • SAKTI (sistem aplikasi keuangan instansi).

Dengan bertambahnya SIMETRISS, jumlah ASN Pemprov Kepri yang telah memiliki TTE mencapai 4.650 orang, termasuk 380 pegawai di RSUD RAT—terdiri dari 90 dokter, 255 tenaga kesehatan, dan 35 tenaga pendukung.

Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, Bambang Utoyo, menyambut positif penerapan TTE sebagai bagian dari inovasi rumah sakit dalam menghadapi era digitalisasi layanan kesehatan. Ia menyebutkan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya terus melakukan pembenahan agar dapat memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien.

“Kebutuhan layanan kesehatan masyarakat terus berkembang, dan RSUD RAT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, termasuk pada aspek teknologi informasi,” ujarnya.

Bambang juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dari Diskominfo, khususnya terkait sistem server dan perlindungan data pribadi pasien, sesuai dengan standar keamanan nasional.

“Kami berharap koordinasi dan dukungan dari Diskominfo Kepri terus berjalan baik, agar digitalisasi ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan terintegrasinya SIMETRISS ke dalam sistem TTE, RSUD Raja Ahmad Tabib menjadi rumah sakit rujukan pertama di Kepri yang menerapkan standar administrasi digital terintegrasi. Langkah ini menjadikan RSUD RAT sebagai pelopor transformasi digital sektor kesehatan di provinsi tersebut.

Transformasi ini juga memperkuat visi Pemerintah Provinsi Kepri untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang modern, transparan, dan berbasis teknologi informasi, sekaligus menjawab tuntutan zaman dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |