Ribuan Karya Ramaikan vivo Imagine Awards 2025 Joy in Nusantara, Apa Itu?

2 days ago 7

TechDaily.id – vivo Indonesia resmi mengumumkan para pemenang vivo Imagine Awards 2025, sebuah ajang tahunan yang merayakan kreativitas dan kekayaan budaya Indonesia melalui tema “Joy in Nusantara.”

Penghargaan ini menjadi bagian penting dari rangkaian acara besar vivo Imagine Awards 2025 Joy in Nusantara yang digelar di Jakarta pada 20 November 2025, yang juga menghadirkan sesi vivo Tech Update sebagai penanda perjalanan 30 tahun inovasi imaging vivo.

Tahun ini, vivo Imagine Mobile Photography Competition 2025 menerima hampir 6.000 karya dari berbagai kota di Indonesia, sebuah capaian yang mencerminkan semakin kuatnya budaya fotografi mobile di tanah air. Melalui kolaborasi dengan Wonderful Indonesia, vivo memperluas perannya sebagai mitra strategis dalam memperkenalkan Indonesia ke dunia melalui kekuatan visual dan narasi budaya.

“Melalui vivo X300 Series dan vivo Imagine Awards 2025, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi imaging yang kami hadirkan bukan hanya soal spesifikasi, tetapi bagaimana teknologi digunakan untuk bercerita. Bersama Wonderful Indonesia, kami berharap lebih banyak kreator, pecinta foto, maupun masyarakat yang mengangkat cerita tentang Nusantara kepada audiens yang lebih luas, dengan kamera smartphone vivo yang bisa diandalkan dalam genggaman mereka,” ujar Alexa Tiara, Public Relations Manager vivo Indonesia.

Ribuan Karya, Empat Kategori, Lima Pemenang: Menafsirkan “Joy in Nusantara”

Sejak dibuka pada 5 Agustus 2025, vivo Imagine Mobile Photography Competition 2025 telah menjaring ribuan karya dari berbagai daerah di Indonesia. Foto-foto tersebut menafsirkan tema “Joy in Nusantara” dengan cara yang beragam: mengabadikan keindahan, momen kebersamaan, dan ekspresi budaya yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Semua karya ini menunjukkan bagaimana para kreator dan pengguna melihat, merasakan, dan menceritakan Indonesia melalui perspektif mereka sendiri.

Kompetisi ini menghadirkan empat kategori utama yang mewakili spektrum gaya fotografi peserta, yakni Portrait, Street Photography, Nature & Architecture, dan Night Photography. Lewat kategori-kategori ini, peserta diajak melihat Indonesia dari berbagai sudut: manusia, ruang hidup, dinamika kota, hingga suasana malam hari.

Pada kategori Portrait, Maya Nurikawati dari Jawa Barat terpilih menjadi pemenang melalui karya “Pengrajin Payung,” yang dengan kuat menunjukkan bagaimana perpaduan ekspresi subjek dan objek payung berwarna-warni yang sangat indah dan kaya akan warna yang ditangkap oleh lensa kamera vivo X100 Pro. Foto ini memancarkan nuansa tradisional, artistik, dan kearifan lokal yang kuat. Potret ini terasa sebagai representasi nyata manusia Indonesia dalam konteks kesehariannya.

Di kategori Street Photography, Jefri Deniawan dari Tangerang memikat dewan juri melalui karya berjudul “Balap Karung.” Jefri memadukan sudut pengambilan low-angle, garis-garis daun kering di foreground, serta ekspresi tawa dan gerak lompatan yang dinamis, sehingga menghadirkan suasana perayaan kemerdekaan yang hangat, hidup, dan sangat dekat dengan keseharian.

Kategori Nature & Architecture dimenangkan oleh Shandi Hadi Saputra dari Makassar lewat karya “Membingkai Tugu Layar Putih,” yang memperlihatkan bagaimana lanskap alam Indonesia dapat menjadi latar yang harmonis bagi objek arsitektural ikonik. Melalui pengambilan momen dan angle yang menarik dengan vivo V50, foto ini menonjolkan hubungan seimbang antara alam, objek, dan ruang publik.

Sementara di kategori Night Photography, karya Vendi Rizki Kesworo berjudul “Perang Obor Jepara” terpilih berkat kemampuannya menangkap atmosfer tradisi tahunan Perang Obor di Desa Tegalsambi, Jepara. Diabadikan dengan vivo X100 Pro, foto ini merekam semburat api obor, gerak masyarakat, dan suasana malam yang ritmis tanpa kehilangan detail maupun makna ritual yang sarat harapan dan permohonan keberkahan.

Di luar empat kategori utama, dewan juri juga menganugerahkan Special Jury Award kepada Erwin Kurniawan untuk karya “Warisan Sang Dalang.” Diambil menggunakan vivo X200 Pro, foto ini menampilkan momen hangat antara seorang anak dan sosok dalang yang tengah berbagi cerita dan wayang di ruang pertunjukan tradisional. Permainan cahaya lowlight yang lembut, ekspresi kagum sang anak, serta detail kompleks pada wayang dan ornamen kayu berhasil membangun narasi tentang pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perpaduan cerita, komposisi, dan kedalaman emosi inilah yang membuat karya Erwin dinilai sangat merepresentasikan esensi “Joy in Nusantara” dan layak menerima penghargaan khusus dari dewan juri.

“Foto-foto terbaik tahun ini menunjukkan bagaimana pecinta fotografi dan para kreator Indonesia melihat negerinya dengan kejujuran, kedekatan, dan rasa bangga. Mereka mampu mengubah momen sederhana menjadi narasi visual yang kaya akan emosi. Kompetisi vivo Imagine ini membuktikan bahwa untuk membuat karya yang berdampak, tidak selalu dibutuhkan peralatan besar; yang utama adalah perspektif yang kuat dan kamera smartphone yang tepat,” ujar Benny Lim, vivographer & Juri vivo Imagine Mobile Photography Competition 2025.

Ribuan karya yang masuk juga membuktikan kemampuan teknologi smartphone vivo dalam bidang imaging: para peserta menghadirkan foto yang natural, ekspresif, dan tetap kuat dalam berbagai kondisi menantang, seperti lowlight, jarak jauh, maupun subjek bergerak.

vivo Imagine Photo Gallery: “Portrait of Nusantara” dari Mata Pecinta Fotografi

Sebagai rangkaian dari kegiatan ini, vivo Indonesia juga menghadirkan vivo Imagine Photo Gallery di Sarinah, Jakarta, yang terbuka untuk publik pada 22–30 November 2025. Di ruang pamer ini, pengunjung dapat melihat langsung karya para pemenang dan finalis vivo Imagine Awards 2025 dalam instalasi bertajuk “Portrait of Nusantara.”

Kurasi foto-foto bertema budaya, destinasi, dan kehidupan sehari-hari dari berbagai daerah di Indonesia ini memanfaatkan kemampuan kamera smartphone vivo untuk menghadirkan detail, warna, dan atmosfer khas Nusantara. Pameran ini sekaligus menjadi ajakan bagi masyarakat untuk terus mengabadikan dan membagikan cerita positif tentang tanah air.

“Melalui vivo Imagine tahun ini dengan tema ‘Joy in Nusantara,’ kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat Indonesia dari dekat–dari pasar tradisional, perkampungan nelayan, sampai sudut-sudut unik di kota besar. Setiap orang punya cerita, dan dengan teknologi yang tepat, cerita itu bisa menjangkau lebih banyak hati,” lanjut Alexa Tiara, Public Relations Manager vivo Indonesia.

Pengunjung juga diajak mengikuti aktivitas interaktif “Snap, Share and Win” di vivo Imagine Photo Gallery dengan cara mengikuti akun Instagram @vivo_indonesia, menggunakan template ‘Add Yours’ yang tersedia di ‘Highlights’ akun Instagram vivo Indonesia, lalu mengambil foto terbaik di area vivo Imagine Photo Gallery, dan mengunggahnya ke Instagram Story menggunakan template tersebut, lalu mention @vivo_indonesia, serta menambahkan tagar #vivoImagine dan #JoyinNusantara.
Dengan menunjukkan unggahan tersebut kepada tim vivo di area Photo Gallery, pengunjung berkesempatan mendapatkan merchandise eksklusif, sementara pengumuman pemenang akan dilakukan pada 3 Desember 2025.
30 Tahun Inovasi Imaging: vivo X300 Series dan Langkah Baru ke Mixed Reality

Sebagai bagian dari perayaan 30 tahun perjalanan vivo di dunia mobile imaging, vivo memperkuat komitmennya melalui pengembangan teknologi kamera yang semakin matang, termasuk pada vivo X300 Series. Dengan Pro Imaging Tech, peningkatan ZEISS Natural Color, stabilisasi berstandar CIPA 5.5, dan kemampuan Hyper Zoom, X300 Series dirancang sebagai partner kreatif yang membantu pengguna menangkap detail dan emosi di berbagai kondisi pemotretan, baik untuk foto maupun video.

“Di X Series, termasuk vivo X300 Series, kami fokus pada Pro Imaging Tech agar pengguna bisa mendapatkan foto dan video yang tajam serta konsisten di berbagai kondisi pemotretan. Tujuan kami sederhana: membuat kamera smartphone yang siap dipakai kapan saja, tanpa banyak pengaturan rumit,” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia.

Sebagai kelanjutan dari momentum 30 tahun tersebut, pada Agustus lalu vivo juga memperkenalkan vivo Vision Discovery Edition, headset Mixed Reality (MR) pertama vivo. Langkah ini menandai masuknya vivo ke era teknologi baru, memperluas inovasi dari smartphone ke pengalaman mixed reality yang imersif dan human-centered. Dengan bobot hanya sekitar 398 gram dan rancangan ergonomis yang seimbang, vivo Vision Discovery Edition dirancang untuk penggunaan harian yang nyaman, sehingga pengguna dapat menikmati konten imersif tanpa merasa terbebani oleh perangkat yang mereka pakai.

“Tahun ini menandai 30 tahun perjalanan vivo di dunia mobile imaging, dan vivo Vision Discovery Edition bersama vivo X300 Series adalah wujud terbaru dari visi tersebut. Dengan menggabungkan keahlian kami di bidang imaging, sensor, dan display, kami ingin membawa pengguna ke tahap berikutnya: dari sekadar mengambil gambar, menjadi benar-benar hadir dan berinteraksi di dalam pengalaman visual yang mereka lihat,” ujar Keshav Chugh, Senior Product Manager of Imaging Effects vivo Global.

Dibangun di atas sistem inovasi vivo Blue Technology, vivo Vision Discovery Edition menggabungkan keahlian vivo dalam imaging, sensor, dan display dengan desain yang ringan dan ergonomis, serta sistem OriginOS Vision yang memungkinkan interaksi natural melalui pandangan dan gestur. Mulai 27 November 2025, vivo Vision Discovery Edition akan dibuka untuk pengalaman publik di Indonesia, dimulai dari Jakarta yang tersedia di vivo Store Central Park Mall dan vivo Store Emporium Pluit, Surabaya yang tersedia di vivo Store WTC lt.3, dan juga Medan yang tersedia di vivo Store Plaza Medan Fair.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |