Penemuan Mengejutkan: Betelgeuse Punya Bintang Pendamping

1 month ago 32

Kepritoday.com  – Astronom dari NASA Ames Research Center akhirnya mengonfirmasi keberadaan bintang pendamping di orbit Betelgeuse, super raksasa merah yang menjadi salah satu bintang paling terang di langit malam. Dugaan yang sempat muncul sejak 2024 ini akhirnya terbukti, menjawab misteri pola cahaya Betelgeuse yang selama ini membingungkan para ilmuwan.

Penemuan ini dipublikasikan melalui wawancara eksklusif oleh Gizmodo dan diklaim sebagai pencapaian penting dalam studi evolusi bintang biner.

Betelgeuse dikenal mengalami peredupan terang secara berkala setiap enam tahun. Selama ini, para astronom menduga penyebabnya adalah proses internal atau awan debu. Namun, dengan hadirnya bintang pendamping—yang dijuluki “BetelBuddy”—jawaban itu kini jelas.

Interaksi gravitasi antara dua bintang inilah yang menyebabkan gangguan pada cahaya Betelgeuse, menciptakan pola peredupan tambahan yang tak biasa untuk bintang sejenis.

Para ilmuwan menggunakan teleskop Gemini Utara di Hawaii dengan teknik pencitraan spekel (speckle imaging)—yaitu teknik mengambil gambar dengan waktu pencahayaan sangat singkat untuk menghilangkan efek distorsi atmosfer.

Dengan pendekatan ini, tim berhasil mendeteksi langsung BetelBuddy, termasuk memperkirakan massa dan suhunya, sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil.

“Ini membuka pintu bagi penelitian observasional baru terhadap sistem bintang biner,” ujar Steve Howell, pemimpin tim peneliti NASA.

  • Massa: Sekitar 1,5 kali massa Matahari
  • Tahap Evolusi: Masih muda, belum mulai membakar hidrogen di inti
  • Interaksi: Menyebabkan fluktuasi kecerahan Betelgeuse setiap 6 tahun
  • Julukan: “BetelBuddy”, nama tidak resmi yang diberikan peneliti sejak 2024
  • Orbit Terjauh: Diprediksi tercapai pada November 2027

Bintang ini kemungkinan lahir bersamaan dengan Betelgeuse, namun karena massanya lebih kecil, ia memiliki masa hidup jauh lebih panjang dibanding Betelgeuse yang bisa meledak menjadi supernova dalam satu dekade ke depan.

Betelgeuse, dengan massa 10–20 kali Matahari, mendekati akhir hidupnya dan dapat meledak sebagai supernova kapan saja dalam 10 tahun ke depan. Di sisi lain, BetelBuddy masih berada di awal perjalanan evolusinya.

Namun, ada catatan penting: jika tidak pergi cukup jauh dari Betelgeuse, bintang muda ini bisa ditelan oleh gravitasi besar sang raksasa dalam waktu sekitar 10.000 tahun.

Orbit bintang bukan sekadar lintasan. Orbit mencerminkan hubungan gravitasi yang kompleks dan bisa membantu ilmuwan memetakan struktur galaksi, mendeteksi lubang hitam, hingga meneliti planet ekstrasurya.

Beberapa fakta menarik tentang orbit bintang:

  • Bintang Biner: Dua bintang saling mengorbit, seperti Sirius A dan B
  • Orbit Elips: Bintang tidak selalu bergerak melingkar sempurna, melainkan elips
  • Eksentrisitas: Tingkat lonjong orbit yang memengaruhi jarak antar benda
  • Orbit di Gugus: Ratusan hingga ribuan bintang mengorbit pusat gugus bintang
  • Orbit Lubang Hitam: Contohnya di pusat Bima Sakti, Sagittarius A*
  • Relativitas Gravitasi: Orbit dekat objek bermassa besar bisa melengkungkan waktu dan ruang

Orbit bintang membantu para astronom dalam:

  • Mengukur massa objek tersembunyi
  • Menentukan usia dan komposisi bintang
  • Melacak interaksi gravitasi antar sistem bintang
  • Menjelaskan perubahan cahaya dan kecepatan rotasi

Dengan pengamatan orbit Betelgeuse dan BetelBuddy, kita bisa belajar lebih banyak tentang evolusi bintang besar dan kecil secara bersamaan, serta bagaimana dinamika gravitasi membentuk wajah alam semesta kita.

Penemuan bintang pendamping Betelgeuse menandai tonggak penting dalam astronomi modern. Tak hanya memecahkan misteri peredupan Betelgeuse, temuan ini juga menguatkan pentingnya studi orbit bintang dalam memahami struktur dan evolusi kosmos.

Saat BetelBuddy melewati titik terjauhnya dari Betelgeuse pada November 2027, para astronom akan mendapat kesempatan langka untuk menyaksikan interaksi luar biasa antara dua bintang yang sangat berbeda namun saling terkait oleh takdir gravitasi.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |