1 week ago
11
Selular.id – Motorola dikabarkan akan menghidupkan kembali smartwatch legendarisnya, Moto 360, pada tahun 2025. Bocoran terbaru menunjukkan desain yang lebih modern dengan sentuhan klasik, termasuk rotating crown dan pilihan lima warna. Namun, sistem operasi yang akan digunakan masih menjadi misteri.
Moto 360 pertama kali diluncurkan pada 2014 sebagai salah satu smartwatch berbasis Android Wear dengan layar bundar. Model ini sempat menjadi ikon dengan desain “flat tire” di bagian bawah layarnya. Setelah sempat vakum, Moto 360 kembali pada 2021 lewat lisensi eBuyNow, seperti yang pernah dilaporkan Selular.id. Kini, Motorola tampaknya mengambil alih pengembangan secara langsung.
Berdasarkan render yang bocor, Moto 360 (2025) mempertahankan layar bundar tetapi dengan bodi yang lebih ramping. Rotating crown ditempatkan di posisi jam 2, sementara tombol sekunder ada di jam 4, mirip dengan OnePlus Watch 3. Smartwatch ini juga hadir dalam lima varian warna dengan finishing brushed metal dan lug yang lebih datar dibandingkan versi sebelumnya.
Pertanyaan Besar: Wear OS atau Moto Watch OS?
Salah satu aspek yang masih belum jelas adalah sistem operasi yang akan digunakan. Motorola sebelumnya menggunakan Wear OS di Moto 360 generasi ketiga, tetapi perusahaan juga memiliki sistem operasi sendiri, Moto Watch OS, yang dikenal lebih efisien dalam konsumsi baterai. Bocoran antarmuka menunjukkan kemiripan dengan Wear OS, tetapi Motorola bisa saja memadukan kedua sistem tersebut.
Kebangkitan Moto 360 ini bisa menjadi langkah strategis Motorola untuk bersaing di pasar smartwatch klasik, mengikuti kesuksesan Samsung Galaxy Watch 8 Classic. Jika diluncurkan dengan fitur yang kompetitif, smartwatch ini berpotensi menarik pengguna yang menyukai desain klasik dengan teknologi terkini.
Motorola belum memberikan konfirmasi resmi mengenai tanggal peluncuran atau detail spesifikasi. Namun, nama “Moto 360 (2025)” mengindikasikan kemungkinan rilis dalam waktu dekat. Untuk perkembangan terbaru, pantau terus Selular.id.
