1 day ago
9
Kepritoday.com – Berbagai program dan kegiatan penting terus berjalan di Kepulauan Riau (Kepri) hari ini. Fokus utama pemerintah dan instansi terkait meliputi pengawasan kualitas pangan, perbaikan infrastruktur jalan, serta pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, khususnya di Pulau Penyengat.
Satgas Pangan Polda Kepri Perketat Pengawasan Mutu Beras
Satgas Pangan Polda Kepri terus berupaya keras memastikan kualitas beras yang beredar di pasaran aman dan sesuai standar. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap isu beras oplosan yang sempat muncul. Tim telah mengambil sampel dari berbagai merek beras premium, termasuk Anak Ajaib, Pohon Cemara, Minang Raya, SPHP Bulog, dan Jawa Raya Premium, dari pasar modern dan distributor di Batam. Sampel-sampel ini sedang dalam proses pengujian laboratorium di PT Mutu Agung Lestari Tbk Jakarta, dengan hasil yang diharapkan dalam dua minggu ke depan. Sebelumnya, pengujian merek lain seperti Harumas dan Dunia Kijang Super tidak menunjukkan adanya indikasi beras oplosan, menegaskan komitmen pengawasan yang berkelanjutan.
Pemeliharaan Jalan di Tanjungpinang dan Bintan untuk Kenyamanan Berkendara
Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP), sedang gencar melaksanakan pemeliharaan jalan di 16 titik vital di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Proyek yang dimulai sejak 24 Juni 2025 ini bertujuan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara, sekaligus menjawab keluhan masyarakat. Dengan anggaran sekitar Rp8,68 miliar dari APBD Kepri 2025, pekerjaan meliputi pengaspalan, perbaikan gorong-gorong, penanganan area longsor, serta peninggian badan jalan di lokasi rawan banjir. Proyek ini dijadwalkan selesai dalam enam bulan, meminta pengertian masyarakat atas kemungkinan kemacetan sementara.
Pulau Penyengat, Pusat Sinergi Budaya dan Gerakan Wisata Bersih
Pulau Penyengat semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi sejarah dan budaya nasional. Hari ini, 29 Juli 2025, Pulau Penyengat menjadi tuan rumah bagi kunjungan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polhukam), Letjen TNI (Purn) Lodewick Freidrich, dan Plt. Wakil Jaksa Agung, Prof. Dr. Asep Nana Mulyana. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali dan menghormati warisan sejarah bangsa yang kaya di Pulau Penyengat.
Selain itu, Pulau Penyengat juga akan menjadi lokasi pelaksanaan “Gerakan Wisata Bersih” oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) pada 30 Juli 2025. Program ini selaras dengan visi pariwisata berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kebersihan dan pengelolaan lingkungan di destinasi wisata. Keterlibatan masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di area wisata bahari yang indah dan bersejarah ini. Gubernur Ansar Ahmad sendiri telah aktif mendukung dan memimpin berbagai kegiatan bersih-bersih di Pulau Penyengat.
