Google Rilis Android 16 Beta 4.1, Bawa Perbaikan Bug

1 month ago 20

TechDaily.id – Google membawa kabar gembira. Perusahaan asal Amerika ini baru saja merilis Android 16 Beta 4.1 untuk membawa perbaikan bug.

Program beta Android 16 terus berlanjut karena Google hari ini mengumumkan telah merilis pembaruan Android 16 beta 4.1 (BP22.250325.012). Jika kamu adalah anggota program beta Android 16, buka Setelan > Sistem > Pembaruan sistem dan ikuti petunjuknya.

Ponsel Pixel yang memenuhi syarat untuk menerima pembaruan tersebut meliputi Pixel 6, Pixel 6 Pro, Pixel 6a, Pixel 7, Pixel 7 Pro, Pixel 7a, Pixel 8, Pixel 8 Pro, Pixel 8a, Pixel Fold, Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, Pixel 9 Pro Fold, dan Pixel 9a.

Google Rilis Android 16 Beta 4.1, Bawa Perbaikan Bug

Bahkan Google mengakui bahwa rilis ini merupakan pembaruan kecil. Ya, tidak ada hal istimewa yang akan diinstal dengan Android 16 beta 4.1 selain beberapa patch. Perbaikan bug berikut disertakan dalam pembaruan:

Memperbaiki masalah yang memengaruhi kinerja haptik (Masalah #392319999)
Memperbaiki masalah yang memengaruhi perekaman video 4k pada telefoto 4x (Masalah #396804873)
Memperbaiki peta cuaca yang menghilang (Masalah #407282089)
Memperbaiki pintasan layar kunci yang dipicu dengan satu ketukan (Masalah #403679494)
Memperbaiki masalah di mana indikator mikrofon macet (Masalah #394002077)
Memperbaiki masalah di mana audio gagal diputar dari NDK (Masalah #410960668)
Memperbaiki masalah pengurasan baterai yang konstan (Masalah #406421245)
Memperbaiki bilah navigasi hitam yang muncul pada transisi (Masalah #411509161)
Memperbaiki kerusakan aplikasi Google saat memuat situs web (Masalah (#415097836)

Tingkat patch keamanan dalam pembaruan Android 16 beta 4.1 tetap sama dengan tingkat April 2025 yang terlihat di Android 16 beta 4. Tingkat Layanan Google Play 25.07.34 juga tetap sama di Android 16 beta 4.1 seperti yang ditemukan di Android 16 beta 4.

Versi stabil Android 16 diharapkan akan dirilis bulan depan, yang menjadikannya waktu yang tepat untuk memberi tahu Anda bahwa Android 16 beta 4.1 adalah rilis Android 16 beta ketiga dengan Stabilitas Platform. Itu berarti Android 16 telah mencapai perilaku akhir yang terlihat di aplikasi, yang mencakup semua yang dilihat pengguna saat menggunakan aplikasi. Karena tidak ada lagi perubahan yang diharapkan, sebagian besar aplikasi dan API akan berfungsi seperti yang diharapkan.

Jika belum mendaftar untuk program beta Android 16 saat ini, sebaiknya kamu menunggu versi stabil dari sistem operasi tersebut dirilis bulan depan. Salah satu rumor menyebutkan bahwa versi stabil Android 16 akan dirilis pada tanggal 3 Juni. Itu hanya sekitar tiga minggu lagi.

Kamu mungkin ingin melingkari kalender kamu untuk mengingatkan kamu. Tentu saja, kami akan memberi tahu kamu saat pembaruan telah tiba.

Android 16

Apa Itu Android?

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google, dirancang khusus untuk perangkat mobile dan berbagai perangkat pintar lainnya. Dirilis pertama kali pada tahun 2008, Android kini digunakan oleh berbagai merek smartphone global seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Realme, Vivo, Motorola, dan banyak lainnya.

Sebagai platform open source, Android memungkinkan produsen dan pengembang untuk memodifikasi sistem operasi dan menciptakan pengalaman pengguna yang unik. Google tetap menjadi pemilik utama lisensi dan pengembang fitur inti, seperti Google Play, Google Assistant, dan Google Maps.

Fitur Unggulan Android 14

Versi terbaru sistem operasi Android membawa sejumlah peningkatan yang signifikan, baik dari sisi tampilan, kinerja, maupun keamanan:

  • Privasi dan Keamanan Lebih Ketat
    Android 14 memperkenalkan kontrol izin aplikasi yang lebih rinci. Pengguna kini bisa membatasi akses aplikasi terhadap data pribadi secara lebih presisi. Enkripsi data juga semakin ditingkatkan, termasuk perlindungan biometrik untuk autentikasi.
  • Efisiensi Baterai Lebih Baik
    Optimalisasi konsumsi daya menjadi fokus utama. Android 14 mengatur aplikasi latar belakang lebih cerdas, mengurangi penggunaan baterai hingga 15% di banyak perangkat.
  • Konektivitas Lebih Canggih
    Dukungan terhadap Wi-Fi 7, Bluetooth LE Audio, dan standar satellite connectivity (komunikasi tanpa sinyal seluler) mulai tersedia untuk perangkat flagship.
  • Kustomisasi Lebih Fleksibel
    Fitur Material You semakin disempurnakan. Pengguna dapat menyesuaikan tema, warna, font, dan widget sesuai gaya personal. Android kini terasa lebih pribadi dan dinamis.
  • Dukungan AI On-Device
    Android 14 membawa Google Assistant dan fitur AI langsung ke dalam sistem, memungkinkan pengetikan prediktif, ringkasan otomatis pesan, hingga pengelolaan notifikasi cerdas tanpa koneksi internet.

Android vs iOS: Siapa Lebih Unggul?

Persaingan antara Android dan iOS (Apple) terus berlanjut. Android unggul dari sisi fleksibilitas, harga perangkat yang beragam, serta ekosistem yang terbuka untuk inovasi dari berbagai pihak. Sementara iOS dikenal dengan kestabilan dan integrasi yang erat antar perangkat Apple.

Dalam hal pangsa pasar, Android masih memimpin global dengan lebih dari 70% pengguna smartphone di dunia. Hal ini didukung oleh luasnya pilihan perangkat dari berbagai merek dan rentang harga.

Namun, Android juga terus memperbaiki kelemahan yang selama ini menjadi kritik, seperti fragmentasi sistem operasi. Melalui program Project Treble dan Android One, Google mendorong produsen untuk mempercepat pembaruan sistem ke versi terbaru.

Android

Ekosistem Android: Dari Smartphone hingga Smart TV

Salah satu kekuatan utama Android adalah ekosistemnya yang luas. Tak hanya terbatas pada smartphone, Android kini menjadi platform untuk berbagai perangkat pintar:

  • Android TV: Digunakan oleh merek-merek seperti Sony, Sharp, dan TCL untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital dengan dukungan Google Play dan Google Assistant.
  • Wear OS: Sistem operasi untuk smartwatch Android, kini terintegrasi lebih baik dengan layanan Google Fit dan aplikasi pihak ketiga.
  • Android Auto: Menghubungkan ponsel Android dengan dashboard mobil untuk navigasi, musik, dan komunikasi hands-free.
  • Android Things & IoT: Digunakan oleh perangkat rumah pintar, seperti speaker pintar, kamera keamanan, dan sensor lingkungan.

Google Play Store dan Dunia Aplikasi Android

Google Play Store adalah toko aplikasi resmi Android yang kini memiliki lebih dari 3 juta aplikasi aktif. Dari aplikasi produktivitas, game, pendidikan, hingga kesehatan, Android menyediakan akses tanpa batas ke berbagai kebutuhan pengguna modern.

Google juga terus memperketat kebijakan keamanan di Play Store dengan sistem deteksi malware otomatis dan proses verifikasi aplikasi yang lebih ketat.

Tantangan Android ke Depan

Meski terus berkembang, Android menghadapi sejumlah tantangan besar:

  • Fragmentasi: Banyak perangkat masih menggunakan versi Android lama, yang memperlambat adopsi fitur keamanan terbaru.
  • Keamanan: Sistem terbuka Android membuatnya lebih rentan terhadap serangan jika tidak diperbarui secara rutin.
  • Kompetisi dari Ekosistem Baru: Munculnya alternatif seperti HarmonyOS dari Huawei dan penguatan Apple dengan chip AI-nya menjadi ancaman bagi dominasi Android.

Google menjawab tantangan ini dengan pembaruan berkala, integrasi AI lokal di perangkat, serta kemitraan yang lebih erat dengan produsen untuk mempercepat update sistem.

screenshot di ponsel Android

Kesimpulan: Android Tetap Jadi Raja Platform Mobile Dunia

Android telah berkembang dari sistem operasi sederhana menjadi platform teknologi global yang mendukung miliaran perangkat di seluruh dunia. Dengan pembaruan fitur keamanan, efisiensi daya, dan integrasi AI di versi Android 14, sistem ini siap memasuki era baru komputasi mobile yang lebih personal, cerdas, dan inklusif.

Bagi pengguna, Android menawarkan pilihan tak terbatas. Bagi pengembang, Android adalah ladang inovasi. Dan bagi dunia teknologi, Android tetap menjadi penggerak utama transformasi digital global.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |