Techdaily.id – TECNO kembali menghadirkan kejutan dengan mengumumkan jadwal peluncuran POVA Slim 5G pada 4 September 2025 mendatang di India. Smartphone ini langsung menarik perhatian karena diklaim sebagai ponsel 5G tertipis di dunia, dengan ketebalan hanya sekitar 5,75 mm. Klaim ini sekaligus membuatnya masuk jajaran perangkat dengan desain futuristik, namun tetap menghadirkan fitur penting untuk penggunaan sehari-hari.
POVA Slim 5G dipasarkan dengan slogan “Too Slim To Be True”, menegaskan fokus utama TECNO pada desain yang super tipis namun tidak mengorbankan daya tahan. Ponsel ini hadir dengan baterai berkapasitas 5.200mAh, yang cukup besar mengingat bodinya yang sangat ramping. TECNO juga memastikan perangkat ini tetap menghadirkan dukungan 5G, sehingga relevan untuk kebutuhan pengguna modern.
Smartphone terbaru ini akan dijual secara eksklusif melalui Flipkart di India. Dari sisi pasar, TECNO tampaknya ingin menempatkan POVA Slim 5G sebagai pesaing langsung perangkat premium milik Samsung dan Apple. Sebuah laporan menyebutkan harga yang diperkirakan mencapai Rs 80.000, angka yang membuatnya sejajar dengan produk flagship di segmen high-end.
Desain menjadi daya tarik utama POVA Slim 5G. Bagian belakangnya membawa modul kamera horizontal ramping dengan dua lensa. Uniknya, TECNO menambahkan Dynamic Mood Light, yaitu strip LED melengkung di sekitar kamera yang dapat bereaksi terhadap panggilan atau notifikasi. Kehadiran lampu interaktif ini memberi sentuhan futuristik sekaligus personalisasi untuk penggunanya.
Selain desain tipis, TECNO juga membekali perangkat ini dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan. POVA Slim 5G dilengkapi Eila AI yang mendukung berbagai bahasa, serta fitur tambahan seperti AI Writing Assistant dan Circle to Search. Ada pula fitur komunikasi tanpa jaringan yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan via Bluetooth, sebuah inovasi yang jarang ditemui pada ponsel lain di kelasnya.
Meskipun spesifikasi lengkapnya belum diumumkan secara resmi, bocoran yang beredar menyebutkan POVA Slim 5G akan hadir dengan layar AMOLED 6,78 inci beresolusi tinggi dan refresh rate 144Hz untuk pengalaman visual yang mulus. Kamera belakang utamanya diperkirakan memiliki resolusi 50MP, sementara kamera depan membawa resolusi besar untuk kebutuhan selfie maupun video call.
Ketebalan perangkat yang hanya 5,75–5,95 mm membuatnya lebih tipis dibandingkan beberapa smartphone ternama. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy S25 Edge memiliki ketebalan 5,84 mm, sedangkan rumor menyebutkan iPhone 17 Air akan hadir dengan 5,5 mm. Artinya, POVA Slim 5G benar-benar masuk jajaran ponsel ultra-tipis generasi baru.
Peluncuran POVA Slim 5G menandai strategi baru TECNO dalam memperluas lini produknya. Jika seri POVA sebelumnya lebih dikenal dengan fokus pada baterai besar dan performa gaming, kini TECNO mencoba mengombinasikan desain premium, performa modern, dan integrasi AI untuk menyasar segmen menengah-atas.
Baca Juga: Spesifikasi TECNO SPARK 40 Pro Series, Smartphone Baru di Indonesia
Ekspansi ini juga sejalan dengan langkah TECNO yang tidak hanya fokus pada smartphone, tetapi juga mulai masuk ke perangkat komputasi seperti laptop lewat seri Megabook T1. Dengan begitu, brand ini semakin memperkuat ambisinya untuk menjadi pemain global di industri teknologi.
Dengan desain tipis yang mencuri perhatian, baterai besar, dukungan 5G, serta fitur AI canggih, TECNO POVA Slim 5G berpotensi menjadi salah satu perangkat paling menarik tahun ini. Semua mata kini tertuju pada tanggal 4 September 2025, saat TECNO resmi memperkenalkan ponsel ini dan sekaligus membuktikan klaimnya sebagai ponsel 5G tertipis di dunia.
