KTO – Galaxy Watch 8 hadir dengan desain “squircle” yang merupakan perpaduan antara bulat dan kotak. Model Classic dikabarkan membawa kembali bezel fisik berputar, fitur yang dirindukan fans lama.
Samsung juga menggunakan material premium seperti titanium dan keramik, terutama untuk varian Classic. Tombol tiga sisi dan perubahan konektor strap mungkin membuat strap lama tidak kompatibel, jadi siap-siap beli yang baru.
Samsung menghadirkan fitur kesehatan berbasis AI yang jauh lebih pintar. Watch 8 akan membawa:
-
Sensor ECG dan tekanan darah yang lebih akurat
-
Dukungan untuk fitur non-invasive glucose monitoring
-
Indeks antioksidan baru
-
Integrasi penuh dengan Samsung Health
Teknologi ini bakal bantu kamu memantau kondisi tubuh dengan lebih personal dan real-time.
Galaxy Watch 8 reguler diprediksi punya baterai 435 mAh, sedangkan versi Classic akan punya kapasitas di atas 500 mAh. Ini bikin daya tahan bisa sampai 50 jam dalam satu kali charge.
Semua ini dimungkinkan berkat kombinasi chip Exynos W1000 terbaru dan sistem operasi efisien Wear OS 5 dengan One UI Watch 6.
Galaxy Watch 8 akan menjalankan Wear OS 5 dengan One UI Watch 6, yang membawa:
-
Fitur baru “Now Bar” untuk akses cepat ke widget penting
-
Kinerja lebih cepat dan responsif
-
Efisiensi baterai lebih tinggi
Koneksi juga lengkap: Bluetooth 5.3, LTE, NFC, dan Wi-Fi 4.
Galaxy Watch 8 diperkirakan akan diluncurkan di event Unpacked Juli 2025 bersama Z Flip 7 dan Z Fold 7.
-
Versi Bluetooth: €349 (sekitar Rp6 jutaan)
-
Versi LTE: €429 (sekitar Rp7,5 jutaan)
Kalau kamu masih pakai Watch 4 atau lebih lama, Galaxy Watch 8 adalah upgrade besar.
Dengan desain baru, baterai lebih awet, dan fitur kesehatan yang lebih cerdas, ini bukan cuma smartwatch—tapi juga asisten kesehatan AI di pergelangan tanganmu.