9 hours ago
5
Selular.id – Banyak pengguna internet sering membuka puluhan tab browser sekaligus saat bekerja atau berselancar. Namun, kebiasaan ini kerap diikuti keluhan performa perangkat yang melambat atau bahkan hang. Apakah membuka banyak tab benar-benar membuat laptop atau komputer lemot?
Menurut penjelasan dari Shift, setiap tab yang dibuka membutuhkan daya komputasi, terutama RAM. Semakin banyak tab aktif, semakin besar memori yang digunakan, sehingga berpotensi memperlambat kinerja perangkat. Kapasitas RAM dan jenis halaman web yang dibuka juga berpengaruh. Misalnya, situs dengan grafis tinggi seperti Google Maps lebih membebani sistem dibanding halaman teks biasa.
Selain dampak teknis, kebiasaan membuka banyak tab juga memengaruhi produktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa multitasking dengan banyak tab justru menurunkan fokus, meningkatkan kesalahan, dan memperlambat penyelesaian tugas. Bahkan, tab yang menumpuk sering dianggap sebagai “to-do list” yang belum selesai, memicu rasa cemas dan stres, terutama ketika jumlah tab melebihi 8.
Tips Mengelola Tab Browser agar Laptop Tetap Lancar
Agar kinerja perangkat tetap optimal, berikut beberapa solusi sederhana:
- Gunakan ekstensi manajemen tab seperti OneTab atau Tab Wrangler untuk menghemat RAM.
- Prioritaskan tab penting dan tutup yang tidak digunakan. Simpan link favorit di bookmark.
- Pilih browser ringan seperti Firefox atau Opera jika spesifikasi perangkat terbatas.
- Upgrade RAM jika sering bekerja dengan banyak aplikasi berat.
Untuk perawatan lebih lanjut, simak panduan lengkap di artikel 4 Cara Membersihkan Laptop agar Tidak Lemot.
Dengan mengelola tab secara efisien, pengguna bisa menjaga produktivitas tanpa mengorbankan performa perangkat. Jika laptop tetap lemot, cek kemungkinan penyebab lain seperti pembaruan sistem atau aplikasi berat seperti diulas dalam Pembaruan Windows 10 Buat PC Lebih ‘Lemot’.
