Acara Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Deiyai Periode 2025-2030 Berlangsung Meriah

Deiyai, 4 Maret 2025 – Acara ibadah syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai periode 2025-2030 berlangsung meriah dan penuh khidmat di Aula Sekretariat DPRD Kabupaten Deiyai. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai denominasi gereja.

Syukuran ini mengusung tema “Mari Kita Satu Hati Bergandeng Tangan Membangun Deiyai untuk Wujudkan Perubahan Berlandaskan Dou, Gai, Ekowai untuk Memuliakan Tuhan”. Ibadah dilakukan dengan perpaduan tata cara Kristen Protestan dan Katolik, diiringi puji-pujian dari Paduan Suara Katolik, PS Gereja Kemah Injil (Kimgmi) Koordinator Deiyai, Gereja Kristen Injili (GKI) Yudea, serta ASN Yagamo Deiyai.

Dihadiri Pejabat dan Tokoh Masyarakat

Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat tinggi daerah, termasuk seluruh anggota DPRD Deiyai, Sekretaris Daerah (Sekda) Elimelek Edowai, S.Sos, Kapolres Deiyai AKBP I Made Suartika, S.P, Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub., kepala OPD, ASN, serta tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan perwakilan paguyuban di Deiyai.

Ketua panitia acara, Melianus Pakage, S.IP., MKP., dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam mensukseskan acara ini.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah membantu dalam pelaksanaan acara ini. Selamat datang kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deiyai periode 2025-2030,” ujar Pakage.

Program Prioritas untuk Masyarakat Deiyai

Dalam sambutannya, Bupati Deiyai menyampaikan komitmennya untuk fokus pada program prioritas, yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, reformasi birokrasi, dan ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan bahwa semua program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Saya akan memperjuangkan untuk dobiyo bage (anak yatim piatu), daba bage (orang-orang lemah), miya bage (janda/duda), dan fakir miskin. Sekali lagi, saya adalah petarung untuk mereka,” tegas Bupati Deiyai.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Deiyai tanpa ada perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.

“Tidak ada lagi paslon nomor satu, dua, tiga, empat, atau lima. Sekarang saya sudah menjadi bupati, dan saya mengajak kita semua untuk bersatu membangun Kabupaten Deiyai,” kata Bupati Melkianus Mote.

Tarian Tradisional dan Sesi Foto Bersama

Acara syukuran semakin semarak dengan pertunjukan tarian tradisional dari Grup Embun Deiyai dan Grup Enaimo Ekowai. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sebagai wujud kebersamaan untuk menyongsong masa depan Deiyai yang lebih baik.

Dengan semangat persatuan dan gotong royong, diharapkan kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Deiyai.

[Nabire.Net]

Post Views: 60