Vivo S50 Pro Mini Unggul dari X200 Ultra Berkat Snapdragon 8 Gen 5

2 days ago 13

Selular.id – Vivo resmi mengonfirmasi bahwa ponsel kompak terbarunya, S50 Pro mini, akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 5 terbaru dari Qualcomm.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh eksekutif Vivo, Han Bo Xiao, melalui platform Weibo, yang menyebutkan bahwa ponsel “mini” ini justru memiliki performa yang mampu bersaing dengan seri flagship X200 Ultra.

Han Bo Xiao tidak hanya mengonfirmasi penggunaan chipset andalan Qualcomm tersebut, tetapi juga mengungkap bahwa S50 Pro mini akan dilengkapi dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1.

Kombinasi spesifikasi ini persis seperti yang ditemukan pada lini flagship Vivo X300 series dan X200 Ultra, menunjukkan bahwa label “mini” lebih merujuk pada ukuran fisik, bukan kemampuan perangkat.

Dalam pengujian performa awal, Han Bo Xiao membagikan bahwa S50 Pro mini mencetak skor AnTuTu v10 sekitar 3 juta poin pada pengujian suhu ruangan normal.

[adrotate banner="4"]

Angka ini melonjak signifikan dibandingkan perangkat mid-premium sebelumnya, bahkan melampaui X200 Ultra yang pada April 2025 mencatat skor 2,9 juta poin.

Lonjakan ini juga jauh lebih tinggi sekitar 600.000 poin dibanding X200 Pro mini yang menggunakan chipset Dimensity 9400 Plus, dan lebih dari dua kali lipat dari X200 FE yang lebih terjangkau.

Ilustrasi Vivo S50 Pro mini dengan chipset Snapdragon 8 Gen 5

Konfigurasi kamera S50 Pro mini juga tidak kalah mengesankan untuk ukuran ponsel kompak. Vivo dilaporkan melengkapinya dengan sensor utama 50 MP dan lensa telefoto periskop 50 MP.

Kombinasi kamera seperti ini jarang ditemukan pada perangkat berukuran kecil, menunjukkan komitmen Vivo untuk tidak mengorbankan fitur unggulan meski dalam format yang lebih ringkas.

Perkembangan S50 Pro mini ini semakin menarik dengan adanya perubahan chipset yang sebelumnya telah diisukan.

Vivo tampaknya serius menghadirkan pengalaman flagship dalam bodi yang lebih praktis.

Persaingan di segmen ponsel kompak semakin panas dengan kehadiran S50 Pro mini. Honor juga dikabarkan sedang mengembangkan ponsel ramping dan kompak dengan nama Magic8 Mini.

Qualcomm dijadwalkan akan memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 5 secara resmi pada 26 November mendatang, dengan peluncuran awal yang ditargetkan untuk pasar China.

Vivo kini bergabung dengan OnePlus yang telah lebih dulu mengisyaratkan Ace 6T sebagai salah satu ponsel pertama yang membawa chipset baru ini.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa skor benchmark hanyalah salah satu indikator performa.

Ponsel kompak biasanya memiliki sistem pendingin yang kurang efektif dibandingkan model “Ultra”, sehingga performa berkelanjutan dalam game berat dengan grafis intensif mungkin tidak selalu sesuai dengan angka yang dibagikan perusahaan.

Kehadiran S50 Pro mini dengan Snapdragon 8 Gen 5 ini menandai pergeseran strategi Vivo dalam menghadirkan inovasi di berbagai segmen pasar.

Meski mengusung format mini, ponsel ini jelas ditujukan untuk pengguna yang menginginkan performa maksimal tanpa kompromi.

Peluncuran S50 Pro mini ini juga menjadi bagian dari strategi Vivo yang lebih luas, mengingat portofolio produk Vivo yang terus berkembang di berbagai segmen.

Dengan spesifikasi yang setara flagship namun dalam ukuran lebih compact, Vivo berpotensi menarik minat pengguna yang mengutamakan mobilitas tanpa mengorbankan performa.

Performa S50 Pro mini yang mengungguli X200 Ultra dalam tes benchmark awal ini tentu menjadi perkembangan yang patut diperhitungkan. Namun, pengujian lebih lanjut dalam kondisi penggunaan nyata masih diperlukan untuk memastikan konsistensi performanya.

Industri smartphone kini menunggu dengan antusias peluncuran resmi Snapdragon 8 Gen 5 dan perangkat-perangkat yang akan menggunakannya, termasuk S50 Pro mini dari Vivo.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |