TK/PAUD Yegeka Paniai Wisuda 47 Siswa Angkatan X: Haru, Harapan, dan Cita-Cita Anak Negeri

1 week ago 13

(Foto bersama para guru Yegeka, Pengurus Yayasan, Kepala Bidang TK PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Paniai, Bunda Pokja, Operator Sekolah, dan Anak-anak yang dilepas pada sesi foto bersama/Dok.Yapkema)

Paniai, 14 Juni 2024 – Sebanyak 47 siswa TK/PAUD Yegeka Enarotali, Kabupaten Paniai, secara resmi dilepas dalam acara wisuda Angkatan ke-X Tahun Pelajaran 2024/2025. Bertempat di Aula Kantor Bupati Paniai, Sabtu (14/06), acara berlangsung meriah, penuh haru dan sukacita, serta dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam dunia pendidikan di daerah tersebut.

Kepala Sekolah TK/PAUD Yegeka, Ibu Susana, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para siswa yang diwisuda telah menempuh pendidikan selama 1 hingga 3 tahun. Ia berharap mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan semangat dan dukungan penuh dari orang tua.

(Susana, S.Pd., Kepala Sekolah TK/PAUD Yegeka Enarotali/Dok.Yapkema)

“Anak-anak ini adalah masa depan Kota Paniai. Cita-cita mereka—dokter, suster, guru, polisi, anggota DPRD—bukan sekadar hiasan, tapi wujud dari harapan yang tumbuh sejak dini,” ujarnya.

Yang menarik, nama cita-cita anak-anak digantungkan di leher mereka berdasarkan impian pribadi masing-masing, bukan ditentukan oleh guru. Menurut Ibu Susana, hal ini merupakan simbol bahwa anak-anak sudah punya harapan dan arah sejak dini, dan tugas orang tua serta guru adalah mendampingi mereka mencapainya.

Ketangguhan Guru dan Anak di Tengah Keterbatasan

Perwakilan Dinas Pendidikan Paniai, Melianus Kadepa, S.Pd., turut memberikan apresiasi luar biasa terhadap semangat guru dan siswa TK/PAUD Yegeka. Ia menyinggung kondisi sekolah yang masih jauh dari ideal, bahkan sempat terbakar pada 2018 dan sering tergenang banjir.

(Melianus Kadepa, S.Pd., Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai saat menyampaikan Sambutan/Dok.Yapkema)

“Anak-anak bahkan harus naik perahu karet masuk ke sekolah saat banjir. Tapi semangat belajar tidak pernah padam. Ini yang membuat kami dari Dinas sangat bangga,” ungkapnya.

Beberapa wilayah di sekitar Enarotali, termasuk lokasi sekolah di Ugibutu dekat Bobairo dan Kogekotu, memang menjadi langganan banjir ketika Danau Paniai meluap. Namun, keterbatasan tak menyurutkan semangat para guru dan siswa.

Persembahan Anak dan Air Mata Perpisahan

Wali kelas TK B, Ruth Adelina, menyampaikan kebanggaannya melihat anak-anak tampil percaya diri membawakan lagu dan tarian serta mengikuti seluruh rangkaian prosesi pelepasan, termasuk prosesi membasuh kaki orang tua sebagai simbol terima kasih.

(Ruth Adelina, Wali Kelas TK PAUD Yegeka Enarotali Paniai, pada saat mendampingi anak-anak TK B yang melakukan kunjungan belajar di Dinas Perikanan Kabupaten Nabire pada awal tahun 2025/Dok.Sekolah Yegeka)

“Saya sangat bangga. Anak-anak yang dulu belum bisa memegang pensil, kini sudah bisa menulis dan tampil di depan umum. Tapi juga sedih harus berpisah. Satu tahun rasanya begitu cepat,” katanya penuh haru.

Ia pun berpesan agar orang tua tetap menjadi teladan dan membimbing anak-anak dengan kasih dan keteladanan dalam Tuhan.

SD dan SMP Yegeka Siap Tampung Lulusan TK

Kepala SD Yegeka, Bapak Nurdianto, mengajak para orang tua segera mendaftarkan anak ke SD Yegeka, yang berada satu atap dengan TK/PAUD Yegeka. Ia menekankan pentingnya pembinaan rohani sebagai fondasi pendidikan karakter.

(Nurdhianto, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SD Yegeka Enarotali Paniai/Dok.Yapkema)

“Kami ingin anak-anak memiliki karakter yang kuat dan takut akan Tuhan, sesuai Amsal 1:7: ‘Permulaan pengetahuan adalah takut akan Tuhan’,” ujarnya.

Sementara itu, Pengawas YAPKEMA, Bapak Sem Pekei, mewakili Yayasan, mengumumkan kabar gembira bahwa SD Yegeka akan mendapatkan tambahan enam ruang belajar serta pembangunan SMP Yegeka yang akan segera dimulai.

(Bapak Sem Pekei, Selaku Pengawas lembaga Yapkema pada Saat Menyampaikan Kata Sambutan Mewakili Direktur Yapkema/Dok.Yapkema)

“Kami juga tengah menjajaki kerja sama internasional, termasuk dengan Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, agar kelak siswa-siswa Yegeka bisa menempuh pendidikan ke luar negeri,” jelasnya.

Pesan Menyentuh dari Anak Didik

Salah satu momen paling mengharukan datang dari perwakilan siswa, Ordekai Yumai, yang menyampaikan terima kasih dengan penuh percaya diri.

(Ordekai Yumai, Perwakilan Peserta Didik yang Dilepas Saat Menyampaikan Kesan-Pesan di Depan/Dok.Yapkema)

“Bapak dan Ibu Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Terima kasih telah mengajar dan membimbing kami dengan sabar dan penuh cinta.”

Harapan untuk Masa Depan Anak-Anak Paniai

Pelepasan Angkatan ke-X ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol harapan baru bagi masa depan anak-anak Paniai. Dengan dukungan sekolah, yayasan, orang tua, dan pemerintah daerah, diharapkan anak-anak ini kelak tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan menjadi terang di manapun mereka berada.

[Nabire.Net]

Post Views: 65

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |