TechDaily.id – Punya HP Samsung? Ada tips buat kamu agar HP Samsung kamu tetap kuat selama bertahun-tahun dan kamu gak perlu beli smartphone baru.
Seperti kebanyakan ponsel pintar, perangkat Samsung Galaxy kamu mungkin mulai melambat seiring waktu. Namun, tanpa perawatan yang tepat, penurunan tersebut dapat terjadi lebih cepat dari yang diduga.
Kabar baiknya adalah beberapa kebiasaan perawatan sederhana dapat membantu menjaga ponsel kamu tetap berjalan lancar selama bertahun-tahun, sebagaimana dikutip dari Makeuseof.

Tips agar HP Samsung Kamu Tetap Kuat Selama Bertahun-tahun
- Jaga Kebersihan Perangkat
Menjaga kebersihan ponsel Samsung kamu mungkin tidak tampak seperti masalah besar, tetapi itu lebih penting dari yang dikira. Debu, kotoran, dan debu dapat perlahan menumpuk di port pengisian daya, kisi-kisi speaker, dan di sekitar tombol, yang menyebabkan masalah seperti audio yang teredam atau pengisian daya yang tidak lancar. Bahkan kinerja kamera kamu dapat terganggu jika lensanya kotor atau bernoda. Hal ini dapat membuat foto dari perangkat andalan Anda terlihat sangat biasa-biasa saja.
Kamu dapat menghindari sebagian besar masalah ini dengan membiasakan diri membersihkan ponsel dengan lembut seminggu sekali. Yang kamu butuhkan hanyalah kain mikrofiber yang lembut untuk menyeka layar dan bodi. Untuk noda yang lebih membandel, basahi kain sedikit dengan air.
Jika kamu menggunakan pelindung layar, pertimbangkan untuk menggantinya setiap beberapa bulan karena goresan dan noda dapat membuat tampilan kamu terlihat kusam. Terakhir, jangan lupakan casing. Menggantinya sesekali dapat memberikan tampilan baru pada ponsel kamu.
Bila kamu telah menghabiskan banyak uang untuk ponsel Samsung, hal terakhir yang diinginkan adalah merasa perlu membeli ponsel baru setiap beberapa tahun. Dengan perawatan sederhana dan beberapa kebiasaan cerdas, perangkat kamu dapat tetap cepat, responsif, dan dapat diandalkan lama setelah kebanyakan orang berpikir untuk menggantinya.

- Pantau Kesehatan dan Performa Baterai
Jika ada satu bagian dari ponsel Samsung kamu yang paling mungkin rusak seiring waktu, itu adalah baterainya. Baterai lithium-ion secara bertahap kehilangan kapasitasnya setiap kali diisi ulang, dan setelah beberapa tahun, itu dapat berarti masa pakai baterai yang lebih pendek.
Bahkan jika kamu menerapkan trik terbaik untuk menghemat baterai, ponsel Samsung kamu tidak akan bertahan selamanya. Kabar baiknya adalah cukup mudah untuk mengetahui kapan saatnya mengganti baterai dengan mengecek Phone Diagnostics.
Aplikasi akan menunjukkan apakah baterai kamu dalam kondisi “Baik,” “Normal,” atau “Lemah”. Jika tertulis “Baik,” berarti baterai sudah siap digunakan. Namun, jika muncul peringatan seperti “Lemah” atau “Buruk,” itu pertanda kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti baterai. Setelah itu, ponsel Samsung kamu akan berfungsi seperti biasa, dengan masa pakai baterai yang lebih baik.
Di aplikasi Samsung Members, kamu juga dapat menggunakan menu Diagnostik ponsel untuk memastikan perangkat keras ponsel lainnya berfungsi dengan baik. Kamu dapat menguji semuanya, mulai dari layar sentuh dan mikrofon hingga tombol dan sensor fisik. Dengan demikian, kamu dapat mendeteksi potensi masalah perangkat keras sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
- Jangan Abaikan Pembaruan Aplikasi dan OS
Salah satu cara terbaik untuk menjaga ponsel pintar tetap berfungsi seperti baru adalah dengan selalu memperbaruinya. Setiap pembaruan perangkat lunak biasanya menghadirkan fitur baru, patch keamanan, perbaikan bug, dan peningkatan kinerja. Dengan selalu mengikuti pembaruan, kamu tidak hanya mendapatkan fitur terbaru, tetapi juga membantu ponsel berjalan lebih lancar dari waktu ke waktu.
Kamu biasanya akan mendapatkan pemberitahuan saat pembaruan baru tersedia. Jika tidak, kamu dapat memeriksanya secara manual dengan membuka Setelan > Pembaruan Perangkat Lunak. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan beberapa pemeriksaan dan penyesuaian penting setelah memperbarui ponsel Android Anda.
Hal yang sama berlaku untuk pembaruan aplikasi. Jika aplikasi tidak diperbarui, aplikasi dapat melambat, lebih sering mogok, atau bahkan membahayakan keamanan ponsel kamu. Melewatkan pembaruan dapat membuat ponsel Anda terasa ketinggalan zaman dan lamban, meskipun perangkat kerasnya masih dalam kondisi baik.

- Bersihkan Cache Aplikasi Secara Teratur
Aplikasi yang digunakan setiap hari menyimpan berbagai file sementara, yang dikenal sebagai cache, agar berjalan lebih lancar. Meskipun hal ini dapat mempercepat kinerja dalam jangka pendek, terlalu banyak data yang di-cache dapat menumpuk seiring waktu dan mulai membebani ponsel Samsung kamu.
Terkadang, hal ini juga dapat menyebabkan aplikasi kamu melambat, menampilkan kesalahan, atau bahkan mogok secara tiba-tiba. Untuk menghindarinya, kamu harus membiasakan diri untuk membersihkan cache aplikasi secara teratur. Untungnya, One UI Samsung menawarkan cara mudah untuk menghapus semua cache aplikasi sekaligus.
- Tinjau Izin Aplikasi Sebulan Sekali
Meskipun kamu memeriksa izin aplikasi sebelum menginstalnya, sebaiknya kamu meninjaunya secara berkala. Seiring berjalannya waktu, beberapa aplikasi mungkin diam-diam memperbarui atau meminta akses baru tanpa kamu sadari. Itu dapat mencakup izin sensitif seperti lokasi, kontak, log panggilan, pesan teks, atau mikrofon kamu.
Untuk memantaunya, buka Setelan > Keamanan dan privasi > Izin yang digunakan dalam 24 jam terakhir. Di sana, kamu akan melihat ringkasan yang jelas tentang aplikasi mana yang baru-baru ini mengakses fitur penting.
- Hapus Aplikasi dan Game yang Tidak Kamu Gunakan
Seiring dengan penggunaan ponsel Samsung kamu, daftar aplikasi dan game yang panjang akan mudah terkumpul—banyak di antaranya bahkan tidak akan kamu buka selama berbulan-bulan. Namun, aplikasi yang tidak digunakan tersebut tidak akan terbengkalai begitu saja. Aplikasi tersebut menghabiskan ruang penyimpanan, memperlambat kinerja, dan bahkan dapat mengirimkan notifikasi acak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membersihkannya.
Untungnya, kamu tidak perlu mencari-cari aplikasi dan game yang jarang digunakan di ponsel. Play Store menawarkan cara yang lebih mudah untuk mengidentifikasi dan menghapusnya.
Jika kamu tidak ingin menghapus aplikasi secara manual, kamu dapat mengaktifkan fitur arsip otomatis di ponsel kamu. Fitur ini akan secara otomatis mengarsipkan aplikasi yang tidak digunakan untuk membantu mengosongkan ruang penyimpanan, tetapi aplikasi tersebut akan tetap muncul di laci aplikasi dan dapat dikembalikan kapan pun kamu membutuhkannya.