Pemerintah Kota Tanjungpinang terus menjalin komunikasi aktif dengan berbagai elemen masyarakat. Pada Senin (30/06/2025), Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menghadiri kegiatan silaturahmi bersama organisasi Mantab (Marwah Anak Negeri Tuah Berbenah) di kediaman Ketua Umum Mantab Kepri, Hajarullah Aswad.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan menjadi bagian dari upaya menyatukan visi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan untuk mendorong pembangunan berbasis partisipasi publik.
Ketua Umum Mantab Kepri, Hajarullah Aswad, menyampaikan bahwa organisasi ini dibentuk oleh warga yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan Tanjungpinang. Sebagian besar anggota Mantab adalah relawan yang sejak awal mendukung visi kepemimpinan Lis Darmansyah.
“Kami ingin hadir sebagai mitra pembangunan. Bukan hanya mengkritisi, tapi juga memberi kontribusi nyata bagi solusi masalah sosial,” ujar Hajarullah.
Mantab berkomitmen untuk terus terlibat dalam program-program sosial, keagamaan, hingga pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk kolaborasi langsung dengan Pemerintah Kota.
Dalam arahannya, Wali Kota Lis Darmansyah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa saat ini Pemko Tanjungpinang sedang menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang membutuhkan keterlibatan aktif semua pihak.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat sosial. Kita akan hidupkan kembali program seperti Subuh Keliling (Suling) dan Magrib Mengaji,” jelas Lis.
Program tersebut diharapkan menjadi ruang untuk menyerap aspirasi warga secara langsung dan menghidupkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Lis menyebut bahwa program Suling bukan hanya kegiatan keagamaan, melainkan strategi komunikasi publik:
-
Menggali persoalan warga yang belum tertangkap birokrasi
-
Menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah
-
Menghadirkan solusi berbasis nilai-nilai sosial dan spiritual
Organisasi seperti Mantab dinilai sangat strategis dalam menjadi jembatan antara pemerintah dan warga.
Lis optimis bahwa APBD Tanjungpinang akan kembali sehat mulai 2026, sehingga saat ini pemerintah fokus membangun fondasi tata kelola birokrasi dan sinergi eksternal. Ia mengajak pengurus dan anggota Mantab menjadi agen pembenahan kota.
“Langkah-langkah strategis sudah kita ambil sejak awal jabatan saya pada Februari lalu. Kita butuh partisipasi masyarakat agar transformasi ini nyata,” tutupnya.
Silaturahmi Wali Kota Lis Darmansyah bersama organisasi Mantab menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Tanjungpinang. Dengan program sosial keagamaan seperti Suling dan semangat kolaboratif dari elemen warga, Pemko Tanjungpinang optimis menata kota yang berdaya saing, religius, dan berbudaya menuju 2026 yang lebih baik.