TechDaily.id – Sony akhiri program PlayStation Stars. Rencananya, perusahaan asal Jepang ini akan mengakhiri dukungan PlayStation Stars dalam beberapa bulan ini.
Sony menghentikan program loyalitas PlayStation Stars yang diluncurkan pada tahun 2022. Pengumpulan poin akan berakhir pada tanggal 23 Juli 2025 dan program akan ditutup pada tanggal 2 November 2026. Meskipun belum ada penggantinya, Sony berencana untuk mengembangkan program loyalitasnya.

Sony Akhiri Program PlayStation Stars
Sony telah mengumumkan penutupan PlayStation Stars, sebuah program hadiah yang memungkinkan pemain memperoleh poin melalui pembelian di toko digital, pencapaian trofi, dan penyelesaian kampanye sejak debutnya tahun 2022, menurut PlayStation Blog, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Poin dapat ditukarkan dengan kredit toko atau koleksi digital, dengan tingkatan yang lebih tinggi membuka keuntungan. PlayStation Stars, yang tersedia di PS5, PS4, dan Aplikasi PlayStation, akan segera berhenti menerima anggota baru, dan pembatalan akan kehilangan semua poin tanpa opsi untuk bergabung kembali.
Pemain dapat memperoleh poin dan hadiah hingga 23 Juli
Pemain dapat memperoleh poin dan hadiah hingga 23 Juli 2025, setelah itu tidak akan ada lagi kampanye atau hadiah baru yang ditawarkan. PlayStation Stars akan ditutup sepenuhnya pada 2 November 2026, meskipun poin yang diperoleh masih dapat ditukarkan hingga saat itu, dan koleksi digital akan tetap dapat diakses pascapenutupan. Pernyataan Sony mengisyaratkan inisiatif loyalitas di masa mendatang, dengan rencana untuk “membangun temuan utama” dari Stars, tetapi belum ada pengganti konkret yang dijelaskan secara rinci.
Keputusan ini mengikuti sejarah yang bergejolak, termasuk penghentian selama sebulan pada tahun 2024 setelah gangguan, dan reaksi penggemar yang beragam, dengan beberapa di X seperti @PlayStationSize memuji koleksi dan yang lainnya seperti @Genki_JPN mengkritik hadiah yang terbatas. Fokus Sony mungkin beralih ke aktivitas komunitas, seperti acara PSN atau peningkatan PlayStation Plus.
Dengan 55 juta unit PS5 yang terjual hingga Maret 2025, PlayStation Stars dapat mengalihkan sumber daya ke keterlibatan yang lebih luas, seperti program loyalitas PS6. Akankah usaha loyalitas Sony berikutnya akan kembali menarik perhatian Stars, atau membuat penggemarnya kecewa? Tahun-tahun mendatang akan menjadi jawabannya.
Sekadar informasi, Sony Interactive Entertainment (SIE), divisi game dari raksasa teknologi Jepang, kembali menunjukkan dominasinya di industri hiburan digital dengan peluncuran PlayStation 5 Pro dan ekspansi besar-besaran dalam pengembangan game eksklusif. Di tengah persaingan sengit dengan Microsoft Xbox dan platform cloud gaming, Sony tetap konsisten mengandalkan kekuatan ekosistem PlayStation yang kini telah menjangkau lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Langkah-langkah strategis ini menandai ambisi Sony untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin industri game global di tahun 2025 dan seterusnya.

PlayStation 5 Pro Resmi Hadir: Konsol Terkuat Sony Saat Ini
Sony meluncurkan PlayStation 5 Pro sebagai jawaban atas permintaan gamer terhadap konsol dengan performa grafis lebih tinggi. Berikut spesifikasi unggulannya:
- GPU berbasis AMD RDNA 4 dengan ray tracing generasi baru
- Output resolusi 4K 120Hz dan dukungan 8K upscale
- Teknologi AI upscaling (PlayStation Spectral Super Resolution)
- RAM GDDR6 18GB dan SSD Gen 5 berkecepatan 10GB/s
- Pendingin cairan terintegrasi untuk performa lebih stabil
Desain PlayStation 5 Pro masih mempertahankan bentuk dasar PS5 standar, namun dengan sentuhan baru seperti LED indikator performa dan slot ekspansi SSD yang lebih mudah diakses.
Fokus ke Game Eksklusif: Kunci Kemenangan Sony
Sony terus berinvestasi besar dalam pengembangan game eksklusif berkualitas tinggi. Beberapa judul besar yang diumumkan tahun ini meliputi:
- Spider-Man 3 – Sekuel dari game populer Insomniac dengan fitur open-world lebih besar dan sistem combat dinamis.
- Ghost of Tsushima: Yomi – Petualangan baru di dunia samurai dengan grafis generasi baru.
- Silent Hills (Reboot) – Kembali dari franchise legendaris, dikembangkan bersama Kojima Productions.
- Horizon: Black Sun – Lanjutan cerita Aloy dengan peta dua kali lebih luas dan ekosistem AI interaktif.
Seluruh game ini akan eksklusif untuk PlayStation 5 dan PS5 Pro, menjadikan platform Sony sebagai tujuan utama para gamer hardcore.
Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) di Dunia Game
Sony juga memanfaatkan kekuatan AI dalam pengembangan game, baik dari sisi teknis maupun pengalaman pemain. Beberapa teknologi AI yang kini digunakan antara lain:
- NPC Adaptif: Karakter non-pemain kini bisa belajar dari perilaku gamer dan memberikan respons yang lebih natural.
- AI Voice Acting: Dukungan suara dinamis yang disesuaikan dengan kondisi dalam game secara real-time.
- Desain Level Procedural: AI membantu menciptakan level baru yang unik setiap kali bermain.
Fitur-fitur ini hadir pertama kali di beberapa game eksklusif PS5 Pro dan dipuji sebagai langkah revolusioner dalam storytelling interaktif.

PlayStation Plus & Cloud Gaming: Layanan Digital Semakin Lengkap
Sony juga terus mengembangkan PlayStation Plus, layanan berlangganan game yang kini telah menggabungkan fitur cloud gaming dan katalog game klasik. Fitur baru yang diluncurkan tahun ini:
- PlayStation Cloud Core: Mainkan game PS5 langsung dari server Sony tanpa perlu unduh.
- Save Sync Universal: Sinkronisasi progres game antar perangkat (PS5, PC, dan PS Portal).
- Game Trial AI-Personalized: Coba game berdasarkan rekomendasi yang dipersonalisasi AI.
- Game Library 2.0: Akses ke lebih dari 1.200 game dari era PS1 hingga PS5.
Layanan ini menjadi kunci daya saing Sony di tengah naiknya popularitas Xbox Game Pass dan GeForce NOW.