Techdaily.id – Samsung dilaporkan sedang mengembangkan One UI 8.5, versi antarmuka terbaru yang akan digunakan di seri Galaxy S26. Meskipun belum diumumkan secara resmi, kabar ini sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar Samsung. Yang menarik, versi ini bisa menjadi langkah penting karena Samsung tidak menghadirkan pembaruan tengah siklus seperti ini sejak One UI 2.x.
Bocoran Seputar One UI 8.5
Berikut informasi lengkapnya seputar sistem operasi ini dan hubungannya dengan Galaxy S26 yang dijadwalkan meluncur pada awal 2026.
Perubahan Strategi Samsung dalam Pembaruan Sistem
Sebelumnya, Samsung lebih sering menggunakan pembaruan kecil seperti versi .1 atau .1.1, seperti yang terlihat pada One UI 6.1.1. Namun untuk One UI 7, tidak ada versi tengah siklus seperti 7.1 atau 7.1.1 yang dirilis. Kini, dengan One UI 8.5 yang sedang dikembangkan, Samsung tampaknya kembali ke tradisi lama dengan versi .5 yang membawa pembaruan lebih besar.
Sistem operasi ini dikembangkan di atas Android 16, dan disebut-sebut akan menjadi “penjembatan” antara versi One UI utama berikutnya. Artinya, meskipun bukan pembaruan besar seperti One UI 9, versi ini akan menghadirkan fitur-fitur baru dan peningkatan pengalaman pengguna yang signifikan.
Galaxy S26 Akan Jadi Perangkat Pertama yang Gunakan One UI 8.5
Menurut informasi dari dua sumber terpercaya, pengembangan firmware Galaxy S26 sudah dimulai dan mengusung One UI 8.5 sebagai basisnya. Galaxy S26 sendiri diperkirakan akan dirilis pada Januari 2026. Dengan bocoran ini, bisa dibilang bahwa Samsung kini lebih menitikberatkan pada inovasi perangkat lunak ketimbang desain atau spesifikasi hardware yang besar.

Meskipun bocoran desain Galaxy S26 sejauh ini tidak menunjukkan perubahan besar, kehadiran One UI 8.5 bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk calon pengguna. Jika benar-benar membawa pembaruan besar, maka software akan menjadi senjata utama Samsung untuk bersaing dengan iOS 26 dari Apple yang juga dikabarkan hadir dengan tampilan dan fitur baru.
Akan Hadir Juga di Galaxy S25 dan Perangkat Lama?
Samsung kemungkinan besar tidak hanya menghadirkan One UI 8.5 di Galaxy S26. Galaxy S25 series disebut-sebut juga akan menerima pembaruan penuh. Selain itu, sebagian fitur dari One UI 8.5 juga kemungkinan dibagikan ke perangkat lama seperti Galaxy S24, S23, hingga S22 melalui update firmware bertahap.
Ini tentunya jadi kabar baik bagi pengguna yang belum berencana upgrade ke perangkat terbaru. Samsung menunjukkan komitmennya untuk tetap memberikan pengalaman terbaik lewat software, meskipun perangkat yang digunakan bukan keluaran terbaru.
Baca Juga: One UI 8 Beta Bakal Segera Hadir di Lebih Banyak Perangkat Samsung
Kembalinya Tradisi Versi .5 yang Lebih Lengkap
Kalau kamu mengikuti perkembangan One UI sejak lama, kamu mungkin ingat bahwa Samsung dulu rutin merilis versi .5. Namun sejak One UI 3, strategi ini diganti dengan versi minor seperti .1.1. Kehadiran One UI 8.5 menjadi semacam “kembalinya tradisi lama” yang membawa pembaruan lebih terasa.
Menariknya, One UI 8.5 sempat ditemukan dalam salah satu menu tersembunyi di One UI 7, yang makin memperkuat dugaan bahwa versi ini memang sudah direncanakan sejak awal.
Kolaborasi dengan Van Gogh Museum di Galaxy S25 Plus
Di sisi lain, Samsung juga memperkenalkan Galaxy S25 Plus edisi khusus hasil kolaborasi dengan Van Gogh Museum. Meski bukan bagian dari pembaruan software, edisi ini menunjukkan bahwa Samsung juga mengedepankan nilai artistik dan estetika pada produknya.
Kolaborasi semacam ini bisa menambah daya tarik bagi pengguna yang ingin memiliki perangkat dengan desain eksklusif sekaligus mendukung nilai-nilai seni dan budaya.
One UI 8.5 berpotensi menjadi pembaruan software besar dari Samsung yang akan memperkuat pengalaman pengguna di tahun 2026. Meskipun belum diumumkan secara resmi, kabar pengembangan One UI 8.5 sudah menjadi sinyal bahwa Samsung ingin kembali memimpin lewat inovasi software, bukan sekadar spesifikasi hardware.
Jika kamu pengguna Galaxy atau sedang mempertimbangkan untuk upgrade, pantau terus perkembangan One UI 8.5 ini. Bisa jadi, pembaruan ini akan menjadi salah satu alasan utama untuk mencoba perangkat terbaru Samsung di tahun depan.