5 days ago
9
SELULAR.ID – Startup robotika asal Norwegia, 1X, akan menguji coba robot humanoid produksinya ke dalam ratusan, hingga ribuan rumah tahun ini. Robot humanoid Neo Gamma ini akan menggunakan sistem teleoperasi untuk mengumpulkan data penting dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) lebih lanjut.
Dalam acara GTC 2025 Nvidia, CEO 1X, Bernt Børnich mengatakan, Neo Gamma bisa berjalan dan menjaga keseimbangan sendiri, namun sebagian besar tugasnya masih dikendalikan oleh operator manusia dari jarak jauh. Ia menegaskan, kehadiran Neo Gamma di rumah-rumah bukan berarti robot ini sudah sepenuhnya otonom.
Neo Gamma 1X menggunakan sistem hybrid, di mana pergerakan dan keseimbangannya dikendalikan secara mandiri, tetapi tugas-tugas tingkat tinggi seperti navigasi dan eksekusi perintah masih membutuhkan operator manusia melalui kamera dan sensor robot.
Pendekatan teleoperasi ini memunculkan pertanyaan tentang privasi, mengingat adanya kamera dan kendali jarak jauh di dalam rumah pengguna. Namun 1X menegaskan, pengguna memiliki kendali penuh atas kapan karyawan mereka bisa melihat lingkungan sekitar Neo Gamma.
Baca juga: Nvidia dan Google DeepMind Bantu Kembangkan Robot Disney
Børnich menegaskan, peluncuran Neo Gamma ke rumah-rumah memiliki tujuan utama mengumpulkan data, dan melatih kemampuan robot. Strategi ini dilakukan untuk menempatkan robot di lingkungan rumah sebelum benar-benar mencapai tahap otonom penuh.
Neo Gamma memiliki keunikan dibandingkan humanoid lain karena menggunakan sistem tendon. Berbeda dengan robot yang menggunakan penggerak mekanis tradisional, teknologi tendon yang dikembangkan 1X yang memungkinkan pergerakan lebih fleksibel dan menyerupai otot manusia.
Robot ini juga memiliki tampilan berbeda dari humanoid lain. Dengan berat hanya 30 kg, teknologi ini telah dikembangkan selama satu dekade untuk mengatasi masalah umum pada robot tendon, seperti peregangan dan keausan yang sering menjadi kendala.
Tak dipungkiri, dalam dunia teknologi, robot humanoid kini sedang diminati banyak investor. Perusahaan robot lain seperti Figure juga sedang memproses investasi senilai $1,5 miliar dengan valuasi besar mencapai $40 miliar.
Baca juga: Google DeepMind Memperkenalkan AI Gemini Robotics
Perusahaan lain yakni Mercedes. Mercedes telah mendukung pendanaan Seri A senilai $403 juta untuk startup robotika Apptronik dan mulai menerapkannya di pabrik mereka. OpenAI dan Google juga sedang mengembangkan proyek robot humanoid mereka sendiri.
Saat ini, 1X telah membuka daftar tunggu di situs webnya bagi warga yang tertarik menjadi pengguna awal Neo Gamma. Meskipun harga dan detail program belum diumumkan, namun Neo Gamma versi sepenuhnya otonom masih butuh bertahun-tahun untuk bisa diwujudkan.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News
