Model bahasa besar terbaru dari Alibaba, Qwen3, hadir sebagai gebrakan di dunia kecerdasan buatan open source.
Dengan kemampuan mendukung ratusan bahasa, termasuk dialek daerah Indonesia seperti Jawa dan Sunda, Qwen3 membuka pintu bagi pengalaman AI yang lebih inklusif dan efisien.
Baca juga: Alibaba Luncurkan QwQ-32B, Model AI Penalaran yang Lebih Efisien!
Bukan cuma itu, model ini juga sukses menyalip nama-nama besar seperti OpenAI-o1 dan DeepSeek R1 dalam berbagai benchmark penting.
Dua Versi Qwen3: Dense dan MoE
Untuk menjangkau kebutuhan komputasi yang beragam, Qwen3 hadir dalam dua versi utama. Kedua versi ini dirancang agar kamu bisa memilih model yang paling sesuai, baik untuk efisiensi atau performa maksimal.
Dense Model: Stabil, Tapi Butuh Daya Besar
Versi Dense dari Qwen3 mengaktifkan seluruh parameter model saat dipakai. Artinya, semua bagian “otak AI” bekerja secara penuh untuk setiap tugas, sehingga hasilnya lebih stabil dan konsisten.
Namun, karena semua sumber daya aktif sekaligus, model ini butuh memori dan komputasi yang lebih tinggi.
Salah satu contoh model Dense dari seri Qwen3 adalah seri 32B. Model ini tersedia secara publik dan menjadi pilihan utama buat kamu yang ingin AI dengan respons pasti dan minim variasi.
MoE Model: Efisien Tapi Tetap Cerdas
Jika kamu butuh efisiensi tanpa mengorbankan kualitas, versi MoE dari Qwen3 bisa jadi pilihan ideal. Model ini menggunakan pendekatan cerdas dengan hanya mengaktifkan bagian-bagian tertentu saat dibutuhkan.
Contoh model MoE di seri ini adalah 235B-A22B. Angka 235B menunjukkan model ini memiliki total 235 miliar parameter, sedangkan A22B berarti hanya 22 miliar parameter yang aktif saat digunakan.
Performanya Bukan Kaleng-Kaleng
Tak cukup hanya canggih secara teknis, AI ini juga membuktikan dirinya melalui hasil benchmark. Ini menunjukkan bahwa Qwen3 tidak hanya tangguh di atas kertas, tapi juga bersaing langsung di medan nyata.
Kalahkan OpenAI dan DeepSeek di Berbagai Benchmark
Qwen3 bukan sekadar open source biasa. Model ini mampu mencetak skor luar biasa di berbagai benchmark, bahkan mengungguli pemain besar dunia AI:
- ArenaHard: 95,6 (mengalahkan OpenAI o1 dan DeepSeek R1)
- AIME’24 dan AIME’25 (benchmark matematika): Skor 85,7 dan 81,5
- LiveCodeBench (pengujian coding): 70,7 (unggul atas OpenAI o1 dan DeepSeek R1)
- CodeForces: Skor 2.056, lebih tinggi dari OpenAI dan bahkan Gemini 2.5 Pro
Selain itu, AI ini juga unggul dalam tes multibahasa seperti BFCL dan MultiIF, menunjukkan keahliannya dalam memahami konteks beragam bahasa dan dialek.
Didukung Dataset Super Besar
Kemampuan luar biasanya tidak datang begitu saja. Model ini dilatih menggunakan dataset masif berisi 36 triliun token—dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Ini menjadikan AI Alibaba ini sangat kuat dalam memahami konteks dan menyelesaikan berbagai jenis tugas.
Fitur Unggulan Qwen3
Selain performa teknis yang mengesankan, Qwen3 juga dibekali fitur-fitur pintar yang membuat pengalaman AI jadi lebih fleksibel dan menyenangkan.
Hybrid Reasoning: Cepat atau Mendalam? Tinggal Pilih
Salah satu fitur unggulan model AI ini adalah kemampuan hybrid reasoning. Dengan fitur ini, kamu bisa memilih antara respons cepat atau mode berpikir mendalam untuk menyelesaikan masalah kompleks, terutama di bidang sains, matematika, dan teknik.
Mode ini bisa diaktifkan lewat tombol “Thinking Mode” di Qwen Chat atau melalui perintah khusus di API.
Dukungan 119 Bahasa dan Dialek
AI ini juga mendukung hingga 119 bahasa dan dialek, termasuk Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Minangkabau, hingga Bali. Jadi, buat kamu yang ingin pengalaman AI yang lebih relevan dengan konteks lokal, Qwen3 adalah jawaban yang tepat.
Versi Publik dan Ketersediaan
Qwen3 tak hanya dibuat untuk kalangan terbatas. Alibaba juga menyediakan versi publik agar lebih banyak orang bisa mengakses teknologi AI berkualitas tinggi.
Saat ini, seri 32B (Dense model) merupakan versi terbesar yang tersedia untuk publik. Sedangkan seri 235B-A22B, meskipun performanya sangat unggul, masih terbatas untuk penggunaan internal Alibaba.
Namun, langkah ini menunjukkan bahwa masa depan AI open source sangat menjanjikan.
Dampak dan Potensi Qwen3
Kehadiran Qwen3 menjadi bukti bahwa AI open source kini bisa bersaing—bahkan melampaui—solusi komersial dari perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI, Google, dan xAI.
Ini membuka peluang bagi pengembang lokal, startup, hingga institusi pendidikan untuk mengakses teknologi AI kelas dunia secara gratis dan fleksibe
