TechDaily.id – TCL CSOT telah memulai produksi panel layar OLED pertamanya yang dirancang untuk monitor. Ini menandai langkah baru dalam ambisi perusahaan yang lebih luas dalam bidang layar.
Menurut orang dalam industri VideoHall, beberapa merek monitor telah mulai menguji unit prototipe berdasarkan panel baru ini. Perkembangan ini menandakan upaya untuk masuk ke pasar yang telah lama didominasi oleh Samsung Display dan LG Display.
Sementara industri AMOLED di China telah mengalami kemajuan dalam layar ponsel pintar dan laptop, panel OLED berukuran besar untuk monitor dan TV sebagian besar masih berada di bawah kendali produsen Korea.
Langkah TCL CSOT ke segmen ini muncul di tengah meningkatnya permintaan akan alternatif, terutama dari merek yang ingin mendiversifikasi sumber pasokan, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Di SID 2025, TCL CSOT memamerkan contoh layar OLED cetak 4K 120Hz berukuran 27 inci. Namun, versi komersialnya dilaporkan memiliki kecepatan refresh 144Hz.
Analis industri melihat ini sebagai masalah potensial, karena spesifikasi 144Hz berada pada posisi yang tidak nyaman untuk pasar monitor saat ini. Meskipun tidak lambat, namun tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan profesional kreatif yang mengutamakan kinerja sinematik 120Hz atau gamer yang sering menuntut 240Hz ke atas.
Hasilnya, sebagian besar merek melihat panel OLED generasi pertama ini sebagai produk transisi. Menurut VideoHall, tidak ada perusahaan yang diharapkan untuk memasarkan monitor dengan panel OLED TCL CSOT saat ini dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, pengujian prototipe yang sedang berlangsung menandakan minat yang meningkat pada pasokan OLED domestik. Jika TCL CSOT dapat menunjukkan keandalan panel yang konsisten, akurasi warna yang tinggi, dan keawetan yang kompetitif, pada akhirnya TCL CSOT dapat menantang rantai pasokan OLED saat ini yang didominasi oleh perusahaan Korea. Namun, langkah ke depan bergantung pada penyelesaian masalah utama seperti ketahanan terhadap burn-in, penyelarasan kecepatan refresh, dan pengoptimalan hasil produksi.
Dalam berita terkait, TCL meluncurkan monitor lengkung Dual 4K 57 inci yang besar dengan kecepatan refresh 120Hz, waktu respons 1 ms, dan docking USB-C. Sementara itu, Samsung telah memperkenalkan monitor pintar M9, M8, dan M7 barunya secara global, yang menampilkan resolusi 4K, Smart OS bawaan, dan dukungan game.
Apa Itu Layar OLED?
OLED adalah jenis layar yang menggunakan lapisan organik tipis untuk menghasilkan cahaya sendiri tanpa memerlukan pencahayaan latar (backlight). Teknologi ini memungkinkan setiap piksel menyala secara mandiri, menghasilkan warna hitam yang sangat pekat dan rasio kontras yang tinggi.
Berbeda dengan layar LCD, OLED lebih fleksibel dan bisa diaplikasikan pada layar lengkung hingga layar lipat, menjadikannya sangat cocok untuk perangkat modern seperti ponsel lipat dan smartwatch.
Keunggulan Layar OLED Dibandingkan LCD
- Kontras Lebih Tinggi
OLED mampu menampilkan warna hitam sejati karena piksel dapat dimatikan sepenuhnya. Ini membuat tampilan gambar lebih hidup dan tajam, sangat ideal untuk menonton konten HDR. - Warna Lebih Kaya dan Akurat
Layar OLED menawarkan spektrum warna lebih luas, cocok untuk editing foto, video, hingga menikmati game dengan visual sinematik. - Desain Lebih Tipis dan Fleksibel
Karena tidak membutuhkan lapisan backlight, layar OLED memungkinkan perangkat dibuat lebih tipis dan ringan. Bahkan, layar bisa dibuat fleksibel dan transparan. - Hemat Daya pada Tampilan Gelap
Untuk tema gelap atau dark mode, layar OLED bisa menghemat baterai karena hanya piksel tertentu yang menyala.
Perangkat dengan Layar OLED Terpopuler di 2025
- Samsung Galaxy S25 Series – Dilengkapi layar Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan dukungan Vision Booster.
- iPhone 16 Pro – Menggunakan Super Retina XDR OLED dengan tingkat kecerahan hingga 2.500 nits.
- Xiaomi OLED TV A Pro 55” – TV pintar dengan panel OLED yang mendukung Dolby Vision dan suara imersif.
- Apple Watch Series 10 – Tetap mengusung layar Always-on OLED dengan kerapatan piksel tinggi.
Selain itu, banyak produsen laptop seperti ASUS, HP, dan Lenovo juga mulai mengadopsi layar OLED pada seri ultrabook dan laptop gaming mereka.
Tren Penggunaan OLED di Berbagai Sektor
- Smartphone dan Smartwatch
Hampir semua flagship kini menggunakan layar OLED sebagai standar. Teknologi ini juga mulai merambah ke kelas menengah ke bawah berkat efisiensi produksi yang makin meningkat. - TV dan Home Entertainment
TV OLED menawarkan kualitas sinematik di rumah. Dengan warna realistis dan teknologi seperti Dolby Vision, TV OLED kini jadi pilihan utama bagi penikmat film. - Laptop dan Monitor Profesional
Layar OLED mulai digunakan pada laptop untuk kreator konten karena reproduksi warnanya yang akurat dan mendukung standar warna industri seperti DCI-P3. - Layar Lipat dan Transparan
OLED menjadi teknologi utama dalam pengembangan layar lipat (foldable display) dan layar transparan untuk kendaraan, etalase digital, hingga augmented reality.
Tantangan Teknologi OLED
Meski memiliki banyak kelebihan, OLED tetap memiliki tantangan seperti:
- Burn-in: Risiko gambar tertinggal secara permanen jika tampilan statis terlalu lama.
- Harga Produksi: Biaya pembuatan OLED masih lebih tinggi dibanding LCD, meski terus menurun seiring skala produksi.
- Daya Tahan terhadap Air: OLED lebih sensitif terhadap kelembapan dan air, sehingga memerlukan perlindungan ekstra.
Namun, inovasi baru seperti Tandem OLED, microOLED, dan panel QD-OLED berhasil mengurangi kelemahan tersebut, sekaligus meningkatkan kualitas dan efisiensi.
