3 days ago
10
SELULAR.ID – MrBeast yang memiliki nama asli Jimmy Donaldson membantah telah bergabung dengan sekelompok orang untuk membeli TikTok di Amerika Serikat (AS). Ia justru merasa terkejut saat para miliarder AS menghubunginya untuk membahas masalah tersebut.
Dalam unggahannya di TikTok, MrBeast memang sempat berseloroh jika ia yang membeli TikTok, mungkin dirinya tidak akan diblokir. Ia juga mengatakan, soal apakah memungkinkan jika ia bisa membeli TikTok, agar aplikasi tersebut tetap hidup di AS.
Tak hanya di situ, MrBeast melalui perwakilannya membantah sudah berdiskusi dan menyetujui kesepakatan dengan Jesse Tinsley, pendiri sekaligus CEO Recruiter.com Ventures, yang menurut TechCrunch berkaitan dengan Employer.com.
“Secara tidak terduga, begitu banyak miliarder yang menghubungi saya setelah saya mengunggah ini. Mari kita lihat apakah ini bisa terwujud,” cuit MrBeast dalam X belum lama ini.
Tinsley belum lama ini juga memposting di platform X bahwa MrBeast merupakan bagian dari timnya yang berminat membeli TikTok. Pernyataan serupa juga diumumkan oleh firma hukum Paul Hastings LLP, yang mengklaim bahwa mereka memberikan nasihat hukum untuk kelompok tersebut.
Baca juga: Pengguna TikTok AS Mulai Tinggalkan RedNote
Mengutip Indian Express, Matthew Hiltzik, juru bicara MrBeast, justru membantah klaim tersebut. Dalam pernyataannya kepada Associated Press, Hiltzik hanya memastikan memang ada beberapa miliarder AS yang sedang berdiskusi dengan MrBeast, namun belum ada kesepakatan apapun, dan dengan pihak manapun.
TikTok memang sempat menghadapi masalah besar karena Mahkamah Agung (MA) AS melakukan pelarangan terhadap platform milik ByteDance itu. UU di AS mengatur TikTok untuk dijual kepada AS, atau dilarang di Negeri Paman Sam itu.
Platform video pendek itu sempat mati selama kurang dari 12 jam di AS, sehari sebelum pemberlakuan UU berlaku. Namun, usai Donald Trump dilantik, TikTok kembali beroperasi dengan jaminan dari Presiden Donald Trump.
Trump membuat perintah eksekutif agar TikTok ditangguhkan dari penutupan di AS selama 75 hari sejak 19 Januari. Itu membuat TikTok memiliki waktu untuk menentukan masa depannya. Selain MrBeast, ada banyak tokoh lain yang digadang bisa membeli TikTok menyelamatkannya dari aturan larangan di AS atas nama keamanan negara. Mereka antara lain, Elon Musk dan Eksekutif Oracle, Larry Ellison.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
