OnePlus 15 Isi Daya Dua Kali Lebih Cepat dari iPhone 17 Pro Max

5 hours ago 4

Selular.id – OnePlus 15 diklaim memiliki kemampuan pengisian daya dua kali lebih cepat dibandingkan iPhone 17 Pro Max.

Smartphone terbaru ini tidak hanya dibekali baterai berkapasitas besar yang menduduki peringkat teratas dalam daftar benchmark baterai, tetapi juga mendukung teknologi pengisian daya sangat cepat.

Perbandingan kecepatan pengisian daya antara kedua flagship ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang manfaat praktis fast charging dalam kehidupan sehari-hari.

Di satu sisi, pengguna sering mengeluhkan kecepatan pengisian yang lambat, sementara di sisi lain muncul kekhawatiran bahwa pengisian cepat dapat merusak kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Fenomena ini terjadi di tengah ketidakmauan Apple dan Samsung untuk meningkatkan daya yang didukung pada ponsel flagship mereka.

Sementara itu, teknologi pengisian cepat terus berkembang dengan kecepatan yang signifikan, seperti yang ditawarkan OnePlus 15 dengan kemampuan pengisian hingga 80W.

OnePlus 15 charges twice as fast as the iPhone 17 Pro Max — here’s why it actually matters

Untuk memahami bagaimana pengisian cepat bekerja, penting terlebih dahulu mengetahui cara baterai lithium-ion mengisi daya.

Baterai terdiri dari dua bagian utama—anoda dan katoda—dengan substansi antara keduanya yang disebut elektrolit.

Partikel bermuatan, yaitu ion lithium, bergerak antara kedua bagian ini dan menciptakan perbedaan potensial.

Ketika pengisi daya dihubungkan ke baterai lithium-ion, arus dari jaringan listrik membuat ion lithium bergerak dari anoda tempat mereka disimpan. Proses ini menghasilkan panas karena konversi energi tidak 100% efisien.

Daya pengisian adalah tingkat di mana proses pergerakan ion bermuatan melalui baterai terjadi, dan semakin cepat lajunya, semakin banyak panas yang dihasilkan.

Dalam konteks pengukuran yang akurat, penting untuk memahami bahwa cara mengukur kecepatan pengisian daya smartphone secara akurat melibatkan berbagai faktor termasuk suhu lingkungan, kondisi baterai, dan spesifikasi charger yang digunakan.

Manfaat Pengisian Cepat dalam Kehidupan Sehari-hari

Secara teori, kemampuan mengisi daya ponsel hanya dalam 35-40 menit, dibandingkan menunggu lebih dari satu jam, terlihat seperti keuntungan besar.

Pengalaman menggunakan ponsel dengan dukungan pengisian cepat 80W menunjukkan bahwa pengisian dari nol hingga 100% memakan waktu sekitar 43 menit.

Dalam perhitungan matematis sederhana, jika seseorang tidak pernah membiarkan ponsel terisi di bawah tanda 10-15%, maka waktu yang dihabiskan untuk mengisi daya setiap hari adalah sekitar 30 menit.

Sebagai perbandingan, ponsel dengan pengisian standar membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapai kapasitas penuh dari kondisi yang sama.

Namun, realitas penggunaan sehari-hari menunjukkan gambaran yang berbeda. Kebanyakan orang, termasuk pengguna ponsel dengan fast charging, cenderung mengisi daya ponsel mereka semalaman ketika tidur dan tidak menggunakan perangkat.

Situasi di mana orang benar-benar membutuhkan pengisian cepat yang kritis relatif jarang terjadi.

OnePlus 15 charges twice as fast as the iPhone 17 Pro Max — here’s why it actually matters

Dampak Pengisian Cepat terhadap Kesehatan Baterai

Kekhawatiran utama mengenai pengisian cepat adalah dampaknya terhadap degradasi baterai. Secara teori, baterai lithium mengalami degradasi melalui panas, tegangan tinggi, dan waktu.

Pengisian cepat sedikit meningkatkan stres di awal pengisian dan juga ketika baterai mendekati pengisian penuh.

Sebagian besar ponsel yang mendukung kecepatan pengisian tinggi memiliki algoritma untuk melindungi baterai.

Bahkan jika seseorang mengisi daya ponsel secara agresif setiap hari, perkiraan paling konservatif untuk masa pakai baterai smartphone modern adalah sekitar 1000 siklus hingga baterai turun ke 80% dari kapasitasnya.

Ini berarti lebih dari tiga tahun penggunaan, dan baterai masih akan berfungsi penuh lama setelah itu—hanya dengan kapasitas yang lebih kecil.

Teknologi terbaru seperti yang ditawarkan Qualcomm Quick Charge 5 Plus telah berhasil mengatasi isu panas selama pengisian daya.

Perkembangan teknologi pengisian daya juga terlihat dari munculnya berbagai pilihan charger yang mendukung multi-perangkat.

Untuk pengguna yang membutuhkan solusi pengisian daya yang lebih komprehensif, tersedia rekomendasi charger 200W untuk pengisian multi-perangkat yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan.

OnePlus 15 charges twice as fast as the iPhone 17 Pro Max — here’s why it actually matters

Ketika mempertimbangkan pilihan smartphone, penting untuk melihat tidak hanya kemampuan pengisian cepat tetapi juga kapasitas baterai secara keseluruhan.

Beberapa model seperti realme 15 5G dengan daya baterai 7.000mAh menawarkan kombinasi antara kapasitas besar dan efisiensi daya yang optimal.

Pasar charger juga terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Bagi pemilik iPhone 17 yang ingin meningkatkan pengalaman pengisian daya, tersedia berbagai charger terbaik yang kompatibel dengan iPhone 17 untuk memaksimalkan kemampuan pengisian perangkat.

Pada akhirnya, pilihan antara pengisian cepat dan pengisian standar kembali kepada preferensi dan kebutuhan individu.

Bagi mereka yang menginginkan ketenangan pikiran bahwa pengisian cepat dapat memberikan—mengisi baterai dengan cepat dalam situasi darurat—maka ponsel dengan fast charging menjadi pilihan tepat.

Namun, jika kehidupan mengikuti rutinitas yang teratur dan damai, pengguna tidak perlu merasa kurang dengan ponsel yang membatasi daya pada 30W atau 45W.

Perkembangan teknologi pengisian daya smartphone terus menunjukkan kemajuan signifikan.

Dengan pemahaman yang tepat tentang manfaat dan keterbatasan fast charging, pengguna dapat membuat keputusan yang informed dalam memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |