3 hours ago
2
Selular.id – OnePlus 15, flagship terbaru dari produsen smartphone asal Tiongkok, dilaporkan mengalami masalah overheating atau pemanasan berlebih oleh sejumlah pengguna.
Keluhan ini muncul meski perangkat ini diluncurkan dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang sangat powerful dan sistem pendingin canggih. Masalah ini menjadi sorotan di tengah persaingan ketat di pasar smartphone global.
Beberapa pengguna melaporkan perangkat menjadi sangat panas saat digunakan untuk tugas berat dalam waktu lama. Salah satunya adalah pengguna X bernama Hardik yang membagikan pengalamannya setelah melakukan 3DMark Extreme Stress Test.
Dalam unggahannya, ia menunjukkan suhu perangkat yang meningkat signifikan selama pengujian stabilitas GPU dan thermal throttling tersebut.
Laporan dari berbagai outlet teknologi juga menyebutkan suhu OnePlus 15 bisa mencapai 52,7°C saat under heavy load. Namun, penting untuk dicatat bahwa definisi “beban berat” dalam dunia Android sangat bervariasi, tergantung aplikasi dan kondisi penggunaan.
Fenomena ini menarik perhatian mengingat pasar smartphone premium terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Yang menarik, dalam pengujian performa, OnePlus 15 justru menunjukkan kemampuan yang mengesankan.
Di tes Geekbench 6 single-core, perangkat ini mencetak skor 3.493, hanya sedikit di bawah Apple iPhone 17 Pro Max.
Sementara di tes multi-core, OnePlus 15 bahkan menjadi yang teratas dengan skor 10.692, mengalahkan pesaing seperti Samsung Galaxy S25 Ultra dan Apple iPhone 17 Pro Max.
OnePlus sebenarnya telah mempersiapkan sistem pendingin yang cukup komprehensif untuk OnePlus 15. Perangkat ini dilengkapi dengan vapor chamber berukuran besar dan teknologi Glacier Supercritical Aerogel yang diklaim dapat menjaga suhu eksterior smartphone tetap lebih dingin untuk waktu yang lebih lama.
Meski terdengar impresif di atas kertas, beberapa pengguna yang mengalami masalah overheating menduga sistem pendingin ini tidak berfungsi optimal.
Respons dan Analisis Masalah
Dari sisi pengujian internal, tim redaksi Selular.id tidak mengalami masalah throttling atau pemanasan berlebih selama testing. Hal ini mengindikasikan bahwa masalah overheating mungkin hanya terjadi pada unit tertentu atau terkait dengan tuning software terhadap hardware.
Kemungkinan besar masalah ini dapat diatasi melalui update software di masa mendatang.
Survei yang dilakukan terhadap pengguna OnePlus 15 menunjukkan hasil yang beragam. Sebanyak 14,52% responden mengaku mengalami pemanasan berlebih saat penggunaan berkepanjangan, sementara 25,81% menyatakan perangkat mereka tetap dingin meski under heavy load.
Sebagian besar responden (59,68%) mengaku belum melakukan pengujian intensif pada perangkat mereka.
OnePlus 15 merupakan salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 5. Seperti biasanya dengan chipset generasi baru, seringkali diperlukan penyesuaian software untuk mengoptimalkan kinerja dan manajemen thermal.
Pengalaman dengan seri sebelumnya, seperti OnePlus 13 yang sukses di pasar Barat berkat baterai 6000mAh-nya, menunjukkan bahwa OnePlus biasanya mampu menangani masalah semacam ini melalui pembaruan software.
Implikasi dan Harapan Ke Depan
Masalah overheating pada OnePlus 15 ini menjadi tantangan baru yang harus diatasi perusahaan. Di tengah tren smartphone 2025 yang semakin menekankan pada performa tinggi dan efisiensi thermal, isu seperti ini dapat mempengaruhi reputasi produk.
Namun, berdasarkan track record OnePlus dalam menangani masalah serupa di masa lalu, kemungkinan besar perusahaan akan segera merilis update untuk mengatasi masalah ini.
Industri smartphone premium memang penuh dengan tantangan, terutama dalam menyeimbangkan antara performa tinggi dan manajemen thermal yang efektif. OnePlus 15 dengan harga mulai Rs. 72.999 (sekitar Rp 68.999 dengan penawaran khusus) tetap menjadi pilihan menarik di segmen flagship.
Komunitas pengguna dan pengamat teknologi kini menunggu respons resmi dari OnePlus serta update software yang dijanjikan untuk menyelesaikan masalah overheating ini.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa masalah overheating pada OnePlus 15 kemungkinan besar bersifat sementara dan dapat diatasi melalui pembaruan software.
Pengguna disarankan untuk memantau update terbaru dari OnePlus dan melaporkan masalah yang dialami kepada layanan pelanggan resmi untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini secara komprehensif.
