Indosat Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Apa Manfaatnya?

4 weeks ago 26

TechDaily.id Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Provinsi Papua. Ini sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan akses dan manfaat teknologi AI di kawasan Timur Indonesia.

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dan dilakukan dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Momentum ini menegaskan peran Indosat sebagai penggerak kebangkitan digital Indonesia, dengan AI sebagai sarana untuk mendorong kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Indosat Resmikan AI Experience Center di Jayapura

AI Experience Center Jayapura berfokus pada dua sektor utama, yaitu pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, AI membuka akses pembelajaran yang dipersonalisasi dan dapat dijangkau oleh pelajar di wilayah prioritas pembangunan nasional, menghadirkan kesetaraan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui teknologi AI, diagnosa penyakit seperti TBC dimungkinkan untuk dapat dilakukan lebih responsif dan tepat, sehingga dapat membantu para tenaga kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan dengan keterbatasan akses.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menyampaikan, “Saya mengapresiasi langkah Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan AI Experience Center di Jayapura. Transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali. Kehadiran pusat ini merupakan simbol dari kebangkitan Indonesia dalam era teknologi, di mana seluruh anak bangsa, termasuk di Papua, memiliki akses, kesempatan, dan daya saing yang setara.”

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “AI Experience Center di Jayapura adalah wujud nyata dari komitmen Indosat untuk menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya. Dengan menghadirkan teknologi AI ke wilayah yang membutuhkan perhatian lebih, kami berupaya menciptakan akses terhadap pendidikan yang lebih merata dan dukungan untuk layanan kesehatan yang lebih responsif dan tepat. Ini merupakan wujud nyata komitmen Indosat dalam memberdayakan Indonesia, menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia secara inklusif.”

Bekerja sama dengan mitra global seperti Huawei dan juga Wadhwani Foundation dalam menghadirkan teknologi dan solusi kecerdasan artifisial, AI Experience Center ini akan menjadi katalis bagi inovasi, memperkuat pengembangan sumber daya manusia, dan membawa manfaat bagi masyarakat dari penggunaan AI. Tak hanya itu, kehadiran AI Experience Center di Jayapura tidak hanya hadir sebagai simbol era baru perjalanan revolusi teknologi di Indonesia, namun juga awal perjalanan kebangkitan Indonesia sebagai pemimpin AI.

Selain menghadirkan teknologi AI termutakhir, AI Experience Center Jayapura juga didukung oleh jaringan 5G Indosat dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang pelatihan, akses ke platform pembelajaran digital, serta area kolaborasi terbuka bagi pelajar, profesional, dan komunitas lokal. AI Experience Center diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan talenta digital dari Papua, sekaligus mendorong pemerataan akses digital antara wilayah barat dan timur Indonesia.

Dengan menghadirkan AI Experience Center ke Papua, Indosat mempertegas komitmennya untuk mendukung transformasi digital yang inklusif. Inisiatif ini dirancang untuk mengembangkan talenta digital dan mendorong adopsi AI di Indonesia Timur, guna mempercepat pertumbuhan dan Pembangunan Kawasan tersebut.

Melalui penguatan budaya inovasi dan keahlian, AI Experience Center bertujuan untuk mempecepat transformasi digital di wilayah ini serta membuka peluang baru bagi pertumbungan ekonomi dan kemajuan social.

Apa Itu AI (Artificial Intelligence)?

Secara sederhana, AI adalah kemampuan mesin untuk meniru kecerdasan manusia. Teknologi ini memungkinkan komputer untuk berpikir, belajar dari pengalaman, mengenali pola, membuat keputusan, bahkan menyelesaikan tugas-tugas kompleks yang biasanya memerlukan campur tangan manusia.

AI bukan hal baru. Istilah “Artificial Intelligence” pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 oleh John McCarthy. Namun, barulah dalam dua dekade terakhir teknologi ini mengalami lompatan besar berkat kemajuan dalam komputasi, ketersediaan data besar (big data), dan algoritma pembelajaran mesin (machine learning).

Bagaimana Cara Kerja AI?

AI bekerja dengan cara memproses data dalam jumlah besar dan menemukan pola di dalamnya. Proses ini melibatkan beberapa teknologi inti, antara lain:

  • Machine Learning: Sistem belajar dari data dan meningkatkan akurasi seiring waktu tanpa diprogram secara eksplisit.
  • Deep Learning: Subset dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan seperti otak manusia.
  • Natural Language Processing (NLP): Teknologi yang memungkinkan mesin memahami dan merespons bahasa manusia.
  • Computer Vision: Kemampuan AI untuk “melihat” dan memahami gambar serta video.

Contoh penerapan AI sangat beragam, mulai dari rekomendasi film di Netflix, chatbot customer service, hingga sistem diagnosis penyakit di dunia medis.

Jenis-Jenis AI

AI secara umum dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kecerdasannya:

  1. Narrow AI (AI Lemah)
    Jenis AI ini dirancang untuk melakukan satu tugas tertentu. Contoh: asisten virtual seperti Siri atau Alexa, sistem rekomendasi YouTube, dan mobil otonom.
  2. General AI (AI Umum)
    AI jenis ini mampu melakukan berbagai tugas layaknya manusia. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan.
  3. Super AI (AI Superinteligensi)
    Konsep futuristik di mana kecerdasan AI melampaui kemampuan manusia. Saat ini, Super AI masih menjadi bahan penelitian dan diskusi etika.
Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |