HP Kamu Berat? Kenali Tanda-Tanda Aplikasi Harus Dihapus dari Smartphone Kamu

7 hours ago 3

TechDaily.id – Menghapus aplikasi menjadi salah satu solusi agar kinerja smartphone kamu ngebut. Jadi, kamu harus kenali aplikasi apa yang sekiranya perlu dihapus.

Ponsel kita penuh dengan aplikasi, dan kita dengan cepat mengisinya dengan lebih banyak lagi. Ada saatnya, demi kewarasan kita, saatnya mengucapkan selamat tinggal. Bagaimana kamu tahu kapan saatnya berpisah?

Kenali Tanda-Tanda Aplikasi Harus Dihapus dari Smartphone Kamu

Aplikasi Menggunakan Izin yang Tidak Seharusnya Diperlukan

Beberapa aplikasi tidak bagus untuk dimiliki di smartphone kita hanya karena tidak dapat dipercaya. Mengapa aplikasi galeri gratis memerlukan akses ke kontak kamu?

Apakah kalkulator perlu dapat membaca file lokal kamu? Beberapa aplikasi meminta izin tanpa alasan apa pun selain untuk mengumpulkan informasi tentang kamu. Aplikasi gratis karena keuntungannya bukanlah menjual perangkat lunak—melainkan menjual data.

Beberapa aplikasi yang tidak dikenal yang meminta izin mungkin tampak sangat buruk, tetapi ada banyak aplikasi umum yang bahkan lebih invasif. Facebook, untuk menyebutkan satu raksasa teknologi saja, terkenal karena banyaknya akses yang diinginkannya ke ponsel kamu.

Membuka Aplikasi Secara Kompulsif, Sampai-sampai Terganggu

Untuk beberapa aplikasi, masalahnya bukan berapa banyak waktu yang kita habiskan di aplikasi tersebut, melainkan seberapa sering kita membukanya. Ini adalah masalah yang umum terjadi pada media sosial khususnya. Banyak orang mendapati diri mereka membuka Instagram sebagai kebiasaan refleksif, meskipun mereka mengeluarkan smartphone mereka untuk hal lain.

Kehilangan Jejak Waktu

Mungkin sebuah aplikasi tidak membuat kamu merasa bersalah, tetapi setiap kali kamu membukanya, kamu mendongak beberapa jam kemudian dan bertanya-tanya mengapa ruangan tiba-tiba menjadi lebih gelap atau mobil pasangan kamu memasuki jalan masuk. Sudah berapa lama?

Ini bisa menjadi aplikasi yang berbeda untuk masing-masing dari kita. Banyak dari kita yang asyik dengan YouTube. Bagi yang lain, TikTok adalah jawabannya. Ada banyak gim yang belum saya instal karena saya tahu gim-gim itu akan memberi efek seperti ini pada saya. Jika, bagi kamu, aplikasi ini adalah peramban web itu sendiri, maka mungkin ada baiknya mencari aplikasi yang membatasi penggunaan. Kamu dapat membatasi aplikasi di iPhone dan membatasi aplikasi di ponsel Android.

Ini bisa menjadi solusi yang lebih baik daripada melawan kecanduan ponsel dengan membeli smartphone baru yang sudah tidak digunakan lagi.

Kamu Merasa Bersalah Setiap Kali Menggunakan Aplikasi

Rasa bersalah memiliki reputasi yang buruk, tetapi rasa bersalah bukan hanya respons karena tidak memenuhi harapan orang lain—rasa bersalah bisa menjadi tanda bahwa kita tidak memenuhi harapan kita sendiri. Jika memiliki aplikasi yang membuat kamu merasa tidak enak untuk menggunakannya, apakah aplikasi itu sepadan dengan kesenangan yang kamu dapatkan saat membukanya?

Jika kamu merasa bersalah karena tahu sebuah aplikasi mengganggu dari melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan, atau berinteraksi dengan orang-orang yang kamu sayangi, maka mungkin sudah saatnya aplikasi tersebut disingkirkan. Ucapkan terima kasih atas jam-jam hiburan yang telah diberikannya kepada kamu dan tinggalkanlah.

Kamu Tidak Dapat Mengingat Kapan Terakhir Kali Membuka Aplikasi

Mari kita bahas hal yang paling mudah terlebih dahulu. Jika memiliki aplikasi yang tidak dapat kamu ingat kapan terakhir kali kamu membukanya, sekarang saatnya untuk menghentikannya agar tidak memenuhi laci aplikasi kamu.

Hal ini bahkan dapat diterapkan pada aplikasi yang kamu rasa dibutuhkan, seperti aplikasi pendamping lampu pintar unik yang dibeli. Jika tidak ingat kapan terakhir kali menggunakannya, maka jelas kamu baik-baik saja.

Aplikasi yang Membuat Smartphone Berat dan Lemot

Banyak pengguna smartphone mengeluhkan perangkat mereka menjadi berat dan lemot setelah pemakaian beberapa bulan. Salah satu penyebab utamanya adalah aplikasi yang mengonsumsi RAM dan storage secara berlebihan. Berikut beberapa jenis aplikasi yang membuat smartphone berat dan cara mengatasinya.

1. Aplikasi Media Sosial

Aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok dikenal menggunakan banyak RAM dan storage karena memuat konten video dan foto resolusi tinggi. Selain itu, cache yang menumpuk dari penggunaan harian membuat performa smartphone menurun jika tidak rutin dibersihkan.

2. Aplikasi Chatting dengan Banyak Media

WhatsApp dan Telegram menyimpan foto, video, dan dokumen di memori internal. Jika tidak dihapus secara berkala, storage akan cepat penuh, terutama di smartphone dengan kapasitas memori terbatas.

3. Game dengan Grafik Tinggi

Game populer seperti PUBG Mobile, Genshin Impact, Mobile Legends, dan Honkai Star Rail memiliki ukuran file besar dan membutuhkan RAM tinggi. Jika smartphone memiliki RAM kecil (di bawah 4GB), game ini akan menyebabkan lag bahkan force close.

4. Aplikasi Antivirus Pihak Ketiga

Banyak pengguna memasang antivirus tambahan di Android, padahal Android sudah memiliki Google Play Protect. Aplikasi antivirus pihak ketiga berjalan di background dan memakan RAM, sehingga justru memperlambat kinerja smartphone.

5. Aplikasi Pembersih RAM dan Booster

Ironisnya, aplikasi yang mengklaim mempercepat smartphone seperti RAM booster dan cleaner justru sering memakan RAM karena berjalan terus di background. Android sebenarnya memiliki manajemen memori sendiri, sehingga aplikasi semacam ini tidak terlalu dibutuhkan.