TechDaily.id – Samsung bersiap meluncurkan Galaxy Z Flip 7 FE. Kini, perangkat itu muncul di Geekbench dan mengungkapkan jenis chipset yang digunakan.
Pada 9 Juli, Samsung akan meluncurkan Galaxy Foldable generasi berikutnya. Yang berbeda kali ini adalah Samsung diperkirakan akan mengumumkan satu lagi ponsel lipat selain Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.
Perangkat baru ini adalah Galaxy Z Flip 7 FE, yang diperkirakan akan hadir di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Flip 7, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Versi Korea dari Galaxy Z Flip 7 FE terlihat di Geekbench dengan chip Exynos baru-baru ini. Sekarang, versi global perangkat tersebut, dengan nomor model SM-F761B, telah muncul di basis data Geekbench, yang mengungkap chipset, RAM, dan versi OS-nya.
Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Nongol di Geekbench
Seperti yang terlihat pada gambar tangkapan layar di atas, edisi global Galaxy Z Flip 7 FE telah terlihat menggunakan cip Exynos, yang disebutkan sebagai “s5e9945” di bidang motherboard. Ini adalah cip 10-core dengan kecepatan clock maksimum 3,21GHz, dan untuk grafis, ia dilengkapi dengan GPU Samsung Xclipse 940. Petunjuk ini mengonfirmasi bahwa Galaxy Z Flip 7 FE ditenagai oleh cip Exynos 2400.
Daftar Geekbench selanjutnya mengungkapkan bahwa Galaxy Z Flip 7 FE memiliki RAM 8GB dan berjalan pada Android 16 terbaru. Dalam pengujian single-core dan multi-core, perangkat ini masing-masing memperoleh skor 1940 dan 6136 poin.
Samsung Galaxy Z: Inovasi Smartphone Lipat yang Terus Berkembang
Samsung terus memperkuat posisinya di pasar smartphone lipat melalui lini Galaxy Z. Seri Galaxy Z menjadi tonggak penting dalam inovasi teknologi Samsung dengan menghadirkan perangkat yang mengombinasikan layar fleksibel, desain premium, dan fitur flagship.
Dua Model Unggulan: Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip
Lini Galaxy Z terdiri dari dua model utama, yakni Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Galaxy Z Fold menawarkan pengalaman seperti tablet yang dapat dilipat menjadi smartphone biasa. Layarnya yang besar mendukung produktivitas tinggi, multitasking, hingga editing dokumen dengan lebih leluasa.
Sementara Galaxy Z Flip mengusung desain clamshell yang ringkas. Smartphone ini dapat dilipat secara vertikal, sehingga lebih mudah dibawa dalam saku kecil atau tas. Galaxy Z Flip menyasar pengguna yang mengutamakan gaya dan portabilitas.
Perkembangan Teknologi Layar Lipat
Samsung terus mengembangkan layar lipat dengan teknologi Ultra Thin Glass (UTG) yang semakin kuat dan tipis. Generasi terbaru Galaxy Z juga hadir dengan engsel yang lebih kokoh dan tahan lama, serta fitur Flex Mode yang memungkinkan perangkat digunakan pada sudut lipatan tertentu untuk menonton, video call, atau mengambil foto hands-free.
Performa Flagship dan Dukungan S Pen
Untuk Galaxy Z Fold, Samsung menanamkan spesifikasi flagship seperti chipset Snapdragon terbaru, RAM besar, hingga dukungan S Pen pada varian Fold. Dukungan S Pen menambah produktivitas karena pengguna dapat mencatat, menggambar, dan mengedit foto dengan presisi tinggi langsung di layar lipat.
Kamera Unggulan dengan Fitur Canggih
Galaxy Z juga dibekali kamera berkualitas flagship. Pada model Fold, terdapat pengaturan kamera utama dengan sensor tinggi, ultrawide, dan telefoto, mendukung perekaman video berkualitas tinggi. Galaxy Z Flip memiliki kamera yang optimal untuk selfie, khususnya saat perangkat dilipat setengah menggunakan Flex Mode.
Komitmen Samsung pada Smartphone Lipat
Samsung berkomitmen menjadikan lini Galaxy Z sebagai salah satu pilar utama di segmen premium. Dengan inovasi berkelanjutan pada layar, engsel, dan daya tahan, Samsung berupaya menghadirkan smartphone lipat yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi, baik untuk bekerja maupun hiburan.
Harga dan Ketersediaan Galaxy Z
Harga Galaxy Z Fold biasanya berada di kisaran premium di atas Rp20 juta, sedangkan Galaxy Z Flip dipasarkan lebih terjangkau dibanding Fold, berkisar antara Rp13 juta hingga Rp17 juta tergantung variannya. Samsung menghadirkan program tukar tambah dan cicilan untuk mempermudah pembelian smartphone lipat ini di Indonesia.
Dengan inovasi yang terus ditingkatkan setiap tahun, Galaxy Z menjadi simbol evolusi smartphone lipat dan diharapkan akan terus memimpin pasar global di tengah persaingan ketat produsen lain. Samsung juga berupaya menurunkan harga ke depannya agar teknologi layar lipat dapat diakses lebih banyak pengguna.
