Google Kembali PHK Ratusan Karyawan Karena Hal Ini

1 week ago 12
Portal Warta Cermat

Selular.ID – Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memangkas ratusan posisi karyawan di divisi platform dan perangkat.

Penyebab utamanya karena raksasa teknologi itu ingin beralih mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Langkah efisiensi ini menyasar divisi yang membawahi sistem operasi platform Android, perangkat ponsel Pixel, serta Chrome, termasuk sejumlah aplikasi lain yang dikelola perusahaan.

Mengacu laporan The Information, pemangkasan ini terjadi setelah Google menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada karyawan di unit terkait pada Januari 2025.

“Sejak menggabungkan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami telah berfokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi lebih efektif,” kata juru bicara Google, mengutip The Information, Senin (14/4/2025).

“Ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program keluar sukarela yang kami tawarkan pada Januari,” lanjutnya.

Baca juga: Google Pamerkan Prototipe Kacamata Pintar di Acara TED

Perampingan struktur organisasi ini mencerminkan fenomena badai PHK yang tengah terjadi di kalangan perusahaan raksasa teknologi atau Big Tech, di mana fokus bisnis dan investasi kini mulai beralih ke pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembangunan pusat data.

Misalnya, Meta Platforms Inc, induk perusahaan Facebook, pada Januari lalu juga memangkas sekitar 5% dari karyawan yang dianggap memiliki kinerja kurang baik.

Di sisi lain, Meta tetap agresif merekrut insinyur yang bergerak di bidang machine learning.

Tak hanya itu, Microsoft Corp juga melakukan langkah serupa dengan memangkas 650 posisi di unit Xbox pada September 2024.

Selanjutnya, Amazon.com Inc turut mengurangi jumlah tenaga kerja di sejumlah unit, termasuk di divisi komunikasi.

Bahkan Apple Inc juga dilaporkan telah memangkas sekitar 100 posisi dari unit layanan digitalnya tahun lalu.

Sebelumnya, Bloomberg juga melaporkan bahwa Google telah melakukan PHK di divisi cloud pada Februari lalu.

Baca juga: BMW Terjun di Jalan Tol yang Belum Tersambung, Ini Tips Akurasikan Google Maps

Meski demikian, pemangkasan tersebut dikabarkan hanya berdampak pada sebagian kecil tim di perusahaan.

Sebagai catatan, pada Januari 2023, Alphabet pernah mengumumkan pemangkasan besar dengan mengurangi 12.000 posisi atau sekitar 6% dari total tenaga kerja global mereka.

Gelombang efisiensi ini mencerminkan upaya perusahaan teknologi besar dalam menyesuaikan skala operasional sambil mengalihkan fokus dan sumber daya ke teknologi masa depan, khususnya pengembangan AI.

Berdasarkan catatan Bisnis, fenomena tech winter atau musim dingin teknologi ini setidaknya terekam sejak 2022.

Kehadiran AI berpotensi mengikis lapangan pekerjaan sektor teknologi hingga memicu terjadinya PHK besar-besaran di sektor teknologi.

Situs pelacak PHK, layoffs.fyi mencatat lebih dari 264.000 pekerja di PHK pada 2023 atau naik dari 2022 sebanyak 165.000 pekerja.

Sementara itu, sepanjang 2024 tercatat sekitar 132.900 karyawan di 410 perusahaan kehilangan pekerjaan.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |