TechDaily.id – Backup data sangat penting. Tapi melakukan hal-hal yang minimal saja tidak cukup lho. Kamu perlu kiat dan trik backup data yang praktis.
Backup data yang praktis ini akan membantu kamu menghindari pelanggaran data, kerusakan data, dan kehilangan data. Bahkan ini bisa membuat semua data kamu tetap aman lho.
Kamu bisa tahu beberapa trik untuk membackup data dengan aman dan mudah. Berikut beberapa metode yang bisa kamu coba sebagaimana dikutip dari Makeuseof.
- Gunakan Akun Cloud yang Berbeda di Perangkat yang Berbeda
Untuk mengatasi masalah ini, gunakan akun cloud yang berbeda untuk program yang sama jika memungkinkan. Untuk Google Drive, coba punya satu akun untuk bisnis dan satu lagi untuk penggunaan pribadi.
Dengan begitu, pencarian file dan folder jadi lebih mudah. Kamu juga bisa menggunakan berbagai alat sekaligus untuk mengurangi risiko.
Kiat utama backup data adalah membuat beberapa salinan dan menyimpannya di perangkat yang berbeda. Dengan begitu, jika salah satu rusak atau rusak, kamu berkesempatan memulihkan data dari perangkat lain.
- Gunakan Time Machine, Windows Backup, atau yang setara
Backup beberapa versi komputer merupakan ide yang bagus untuk menghindari kehilangan data jika kamu perlu menyetel ulang perangkat. Misalnya, kamu mungkin mengalami masalah saat memperbarui perangkat lunak sistem operasi atau mengalami masalah dengan kinerja yang buruk atau serangan malware.
Misalnya, kamu dapat menggunakan Time Machine untuk mencadangkan Mac jika memiliki komputer Apple. Sedangkan Windows Backup merupakan pilihan yang bagus bagi pengguna Windows. Setelah mencadangkan perangkat, kamu seharusnya tidak mengalami masalah saat menginstal ulang versi lama komputer—termasuk file dan folder—jika diperlukan.
- Pertimbangkan untuk Mempartisi Hard Drive Kamu
Mempartisi hard drive sangat bagus untuk menjaga file-file kamu tetap teratur, tetapi manfaatnya lebih dari itu. Kamu dapat menggunakan metode ini untuk menjaga file-file tetap aman. Dalam beberapa kasus, misalnya, infeksi malware mungkin hanya memengaruhi satu bagian dari drive kamu.
Partisi hard drive lebih mudah dari yang dikira, tetapi kamu tetap perlu tahu apa yang dilakukan untuk meminimalkan risiko melakukannya dengan tidak benar. Kamu dapat menggunakan alat bawaan untuk mengelola partisi hard drive dengan aman di Windows, tetapi program pihak ketiga tersedia di Windows, macOS, Linux, dan sistem operasi lainnya.
- Terapkan Aturan 3-2-1
Menyimpan hanya satu versi data kamu sama saja dengan mengundang masalah. Yang diperlukan hanyalah satu pelanggaran keamanan, atau hard drive berhenti berfungsi (yang pada akhirnya akan terjadi), dan kehilangan semua informasi penting kamu.
- Buat Kebiasaan Backup Data Harian
Meskipun berinvestasi dalam perangkat lunak backup dapat mengotomatiskan pencadangan harian kamu, hal ini sering kali memerlukan biaya. Namun, jangan khawatir, karena kamu tidak perlu kaya untuk mengamankan file dan folder kamu. Sebaliknya, kamu hanya perlu lebih proaktif.
Menetapkan kebiasaan harian yang jelas akan membantu kamu tetap pada jalur pencadangan. Untuk memastikan tidak lupa, setel alarm di ponsel kamu dan blokir waktu di kalender. Meskipun memblokir waktu sepanjang hari tidak berhasil bagi banyak orang, hal ini akan membantu kamu dengan tugas-tugas yang mudah dilupakan. Kamu dapat menggunakan aplikasi kalender apa pun yang diinginkan.
Selain mencadangkan file dan folder ke cloud, kamu harus menggunakan waktu ini untuk mencadangkan hard drive eksternal Anda. Periksa file-file yang telah disimpan di komputer dan kemudian tambahkan ke file dan folder yang diperlukan. Kamu dapat menggunakan banyak prinsip penamaan dan pengaturan file Windows yang sama, seperti menjaga nama tetap pendek dan menarik, untuk drive eksternal.
- Matikan Backup Otomatis
Kita semua mulai backup data dengan tujuan untuk melanjutkan kebiasaan ini, tetapi jujur saja—hidup terkadang menghalangi. Kamu mungkin akan melewatkan pencadangan rutin, dan ketika itu terjadi, mudah untuk mengabaikan pentingnya hal itu di masa mendatang.
Untungnya, banyak alat yang memungkinkan kamu mengatur pencadangan otomatis. Misalnya, jika memiliki perangkat Apple, kamu dapat dengan mudah mencadangkan data tanpa input. Selain itu, kamu dapat mencadangkan perangkat dengan data seluler jika tidak dapat mengakses Wi-Fi.
Perangkat lunak pencadangan lainnya, seperti Paragon Backup & Recovery, memungkinkan Anda menjadwalkan kapan kamu ingin pencadangan dilakukan. Kamu juga dapat mencadangkan katalog Anda di aplikasi penyuntingan foto seperti Lightroom.
