BlackBerry Comeback di Tahun 2025, Curi Perhatian Gen Z!

1 week ago 10

Techdaily.id – Di era 2000-an, BlackBerry adalah simbol gaya hidup modern. Bisa dibilang, kalau belum punya BlackBerry, kamu belum keren. Tapi setelah sempat menghilang dari peredaran, sekarang HP legendaris ini kembali mencuri perhatian. Ya, fenomena blackberry comeback sedang ramai, terutama di kalangan Gen Z.

Dulu Jadi Raja, Sekarang Jadi Barang Nostalgia

Sebelum iPhone mendominasi pasar, BlackBerry adalah pemimpin industri smartphone. Di puncak kejayaannya, sekitar awal tahun 2000-an, BlackBerry menguasai lebih dari 50% pasar ponsel pintar di Amerika Serikat dan sekitar 20% secara global.

Dengan keyboard fisik yang nyaman, fitur BBM yang khas, dan kemampuan push email yang canggih pada masanya, HP ini jadi andalan pekerja kantoran, pelajar, sampai selebritas. Tapi setelah era layar sentuh datang, pamor BlackBerry pelan-pelan memudar. Pada 2022, BlackBerry resmi menghentikan dukungan untuk perangkat klasik mereka.

Namun sekarang, tren nostalgia membuat blackberry comeback terasa nyata.

Gen Z Bikin BlackBerry Naik Daun Lagi

Di 2025, BlackBerry kembali banyak dibicarakan. Bukan karena fitur canggih, tapi karena daya tariknya sebagai simbol masa lalu. Gen Z, yang dulunya masih kecil saat BlackBerry berjaya, sekarang justru penasaran dan ingin mencoba langsung sensasi menggunakan HP legendaris ini.

Di TikTok, tagar #blackberry sudah muncul di lebih dari 125.000 unggahan. Banyak anak muda yang menunjukkan BlackBerry bekas yang mereka beli lewat eBay atau toko online. Ada yang pamer BlackBerry Bold 9900, Curve warna ungu, sampai Classic Q20.

Salah satu pengguna TikTok, @alyssa.lenore, memposting video dengan BlackBerry Bold yang dia beli seharga $40. Katanya, “Dulu aku nggak pernah kesampaian punya BlackBerry. Sekarang akhirnya bisa ngerasain juga.” Komentar serupa banyak bermunculan, membuktikan bahwa blackberry comeback bukan cuma tren sesaat.

Jenuh dengan Smartphone Modern

Alasan lain yang bikin BlackBerry dilirik lagi adalah keinginan buat digital detox. Banyak orang merasa terlalu bergantung pada smartphone, selalu tergoda buka TikTok, Instagram, atau notifikasi lainnya. BlackBerry yang tidak mendukung semua aplikasi modern ini jadi solusi buat mengurangi kecanduan digital.

Satu video viral bahkan menulis, “POV: kamu beli BlackBerry di 2025 karena iPhone bikin hidupmu kacau.” Di kolom komentar, banyak yang setuju dan bilang kalau pakai BlackBerry bikin mereka lebih fokus dan tenang. Inilah salah satu pemicu kuat dari fenomena blackberry comeback.

Baca Juga: 5 Ponsel Ini Bantu Bentuk Android Sekarang Ini, Apa Saja?

Apakah Blackberry Betul-Betul Comeback?

blackberry comeback 1

Yang bikin makin seru, sekarang bukan cuma nostalgia—tapi ada kabar resmi soal BlackBerry Classic Q20 yang akan benar-benar kembali dalam bentuk baru. Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Zinwa Technologies, sedang menyiapkan versi modern dari BlackBerry Classic bernama Zinwa Q25.

Ponsel ini dirancang untuk mempertahankan ciri khas BlackBerry, seperti keyboard fisik, layar 720×720, lampu notifikasi LED, dan bentuk bodi yang familiar. Tapi, isinya bakal jauh lebih canggih.

Zinwa Q25 akan menggunakan chipset MediaTek Helio G99, RAM 12GB, memori internal 256GB, dan baterai 3.000 mAh. Kamera belakangnya 50MP dan kamera depannya 8MP. Sistem operasinya Android 13. Meski bukan versi terbaru, tapi cukup untuk kebutuhan dasar.

Kabar ini jelas memperkuat sinyal blackberry comeback dalam bentuk yang lebih relevan untuk era sekarang. Rencananya, Zinwa Q25 akan dirilis Agustus 2025, tersedia dalam dua versi: satu unit lengkap seharga sekitar Rp6,5 juta, dan kit konversi Rp4,8 juta bagi pemilik BlackBerry Classic lama yang ingin upgrade sendiri.

Harga Terjangkau

Saat ini, BlackBerry bekas bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp300 ribuan. Meskipun tidak semua unit masih berfungsi penuh, banyak orang rela membelinya hanya untuk koleksi, nostalgia, atau sekadar tampil beda. Bahkan beberapa orang menghidupkan kembali aplikasi BBM modifikasi dan main game klasik seperti Brick Breaker.

Tren ini menunjukkan kalau blackberry comeback bukan cuma soal teknologi, tapi soal pengalaman. Rasanya beda saat mengetik pakai keyboard fisik, atau saat notifikasi BBM masuk dengan suara khasnya.

Kembalinya BlackBerry di 2025 bukan cuma karena kangen masa lalu, tapi juga karena orang mulai mencari alternatif dari kehidupan digital yang terlalu sibuk. Fenomena blackberry comeback membuktikan bahwa teknologi lama masih punya tempat, apalagi saat dibarengi dengan nilai emosional dan keunikan yang tidak bisa ditemukan di smartphone modern.

Kalau kamu lagi capek sama dunia digital yang terlalu cepat, mungkin saatnya melirik BlackBerry lama di laci rumah. Siapa tahu, kamu jadi bagian dari blackberry comeback yang makin besar ini.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |