Techdaily.id – Di balik kemudahan yang ditawarkan oleh Android, ada juga risiko besar yang kadang tak disadari: aplikasi-aplikasi berbahaya yang bisa nyedot uang dan bahkan mencuri data. Parahnya, beberapa aplikasi ini sering lolos dari pengawasan dan tersedia di toko resmi seperti Google Play Store.
Aplikasi Berbahaya di Android
Berikut ini lima jenis aplikasi berbahaya yang bisa nyedot uang yang perlu kamu waspadai:
Aplikasi Palsu Penghasil Uang
Aplikasi berbahaya ini sering muncul dengan janji imbalan yang menggiurkan — cukup isi survei, klik iklan, atau undang teman, lalu kamu akan dibayar. Tapi faktanya, sebagian besar hanya memancing pengguna agar menyerahkan data pribadi seperti nomor rekening atau identitas diri. Setelah itu? Uang tak kunjung datang, justru datamu bisa disalahgunakan.
Tips: Jangan percaya aplikasi yang menjanjikan uang tanpa usaha masuk akal. Lihat dulu ulasan dan logika sistemnya. Kalau terlalu muluk, lebih baik dihindari.
Trojan Tersembunyi di Aplikasi Sederhana
Beberapa aplikasi seperti kalkulator, wallpaper, atau bahkan game ringan bisa jadi tempat bersembunyi malware jenis trojan. Tanpa sepengetahuanmu, trojan ini bisa mengakses data, mengontrol perangkat, atau bahkan merekam aktivitas keuangan.
Ciri-ciri mencurigakan: aplikasi ringan tapi meminta akses ke SMS, panggilan, atau kontak padahal tidak relevan.
Aplikasi Pembayaran Palsu
Bentuknya bisa menyerupai aplikasi e-wallet terkenal atau sistem pembayaran digital yang umum kamu pakai. Tampilan logonya pun sangat mirip. Tapi saat kamu masukkan data kartu kredit atau rekening, semua itu bisa langsung dicuri oleh pembuat aplikasi tersebut.
Solusi: Unduh aplikasi pembayaran hanya dari pengembang resmi. Kalau perlu, cek situs resmi mereka untuk tautan unduhan langsung.
Spyware atau Keylogger
Aplikasi semacam ini tidak kelihatan berbahaya dari luar. Tapi sebenarnya, mereka merekam semua aktivitas kamu — mulai dari ketikan, lokasi, hingga riwayat login. Informasi yang mereka kumpulkan bisa digunakan untuk membobol akun, termasuk aplikasi bank.
Langkah aman: Pakai aplikasi antivirus terpercaya yang bisa mendeteksi spyware. Selalu periksa izin aplikasi saat instalasi pertama kali.

Aplikasi Bank Palsu
Salah satu bentuk penipuan paling serius adalah aplikasi tiruan dari bank resmi. Banyak orang terkecoh karena tampilannya sangat mirip. Begitu kamu login, datamu langsung terekam. Beberapa aplikasi bahkan menyamar di toko aplikasi dengan nama yang menyerupai aplikasi resmi.
Pastikan nama pengembangnya sesuai dengan bank yang kamu gunakan. Periksa ulasan dan rating sebelum instalasi. Kalau ragu, langsung unduh dari situs resmi bank saja.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Tanda HP Kena Malware & Cara Mengatasinya
Bagaimana Melindungi Diri dari Aplikasi Jahat?
Untuk menghindari kerugian, kamu bisa mulai dari langkah paling dasar:
✅ Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi (Play Store atau situs resmi)
✅ Periksa izin yang diminta aplikasi — jangan asal “izinkan”
✅ Pasang aplikasi keamanan yang bisa mendeteksi malware atau spyware
✅ Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) di aplikasi keuangan
✅ Selalu baca ulasan pengguna lain sebelum instal
Jadi, meskipun Android memberi kemudahan, tetap butuh kewaspadaan. Satu aplikasi mencurigakan bisa membuka jalan bagi pencurian data atau uang. Selalu cek sebelum klik, dan jangan tergiur janji yang tidak masuk akal.