1.980 CPNS dan PPPK Resmi Diangkat, Wali Kota Batam Tekankan Profesionalisme ASN

Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Sekda Jefridin M.Pd menyerahkan SK pengangkatan kepada 1.980 ASN

Kepritoday.com – Di tengah panasnya sinar matahari di Dataran Engku Putri, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berdiri tegas dan penuh kebanggaan di hadapan 1.980 wajah yang antusias. Mereka yang hadir adalah para penerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap I.

Turut mendampingi dalam prosesi tersebut, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd, memberikan dukungan penuh terhadap para abdi negara baru ini.

“Pengangkatan ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga amanah besar. Jalankan tugas dengan profesionalisme dan penuh integritas,” tegas Amsakar dalam sambutannya.

Wali Kota menambahkan, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk lolos dalam seleksi ASN yang sangat kompetitif ini. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh ASN yang baru diangkat untuk mensyukuri amanah ini dengan memberikan kinerja terbaik bagi Pemerintah Kota Batam.

Rincian Formasi ASN 2024 di Batam

• CPNS: 83 orang

• PPPK Tenaga Teknis: 1.749 orang

• PPPK Tenaga Kesehatan: 45 orang

• PPPK Tenaga Guru: 103 orang

Dengan total 1.980 formasi yang telah disahkan, Amsakar mengingatkan bahwa setiap ASN adalah cerminan langsung dari wajah Pemerintah Kota Batam. Oleh karena itu, menjaga citra positif institusi menjadi tanggung jawab bersama.

“Setiap tindakan Anda akan dilihat sebagai cerminan dari pemerintah kota ini. Maka jagalah integritas dan citra baik kita bersama,” ujarnya lagi.

Tak hanya itu, ASN baru juga diimbau untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri, baik melalui pelatihan maupun pembelajaran mandiri. Mereka diharapkan tidak hanya menguasai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tetapi juga memahami data makro serta informasi penting terkait Kota Batam.

Amsakar juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam memberikan pelayanan publik. Ia mengajak seluruh pegawai untuk menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.

“Berhentilah merasa penting bagi masyarakat. Mulailah menyadari bahwa masyarakatlah yang jauh lebih penting bagi kita semua,” pungkasnya penuh semangat.