Penjualan Xperia 1 VII Dihentikan di Jepang
Sony Jepang secara resmi menghentikan sementara penjualan dan pengiriman Xperia 1 VII, smartphone flagship terbaru mereka, setelah muncul banyak laporan masalah operasional serius. Padahal, ponsel ini baru saja dirilis di pasar domestik dan awalnya mendapat sambutan positif.
Langkah ini diumumkan melalui halaman dukungan resmi Sony Jepang, sebagai tanggapan atas aduan pengguna yang mengalami kendala teknis berat. Meskipun hanya terjadi di pasar Jepang, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan calon pembeli.
Masalah Teknis: Mati Mendadak dan Reboot Acak
Beberapa pengguna Xperia 1 VII melaporkan bahwa perangkat mereka mati mendadak, mengalami reboot acak, hingga tidak bisa dinyalakan sama sekali. Masalah ini cukup parah hingga membuat perangkat tak dapat digunakan secara normal.
Sony mengakui permasalahan tersebut dan menyebut bahwa ada empat model yang terdampak:
-
SO-51F
-
SOG15
-
A501SO
-
XQ-FS44
Saat ini, perusahaan tengah menyelidiki penyebab utama gangguan ini dan menyarankan pengguna untuk tidak panik.
Model yang Terdampak dan Dugaan Penyebab
Beberapa spekulasi awal menyebut bahwa masalah kompatibilitas dengan layanan eksklusif Jepang seperti Osaifu-Keitai (dompet digital NFC) bisa menjadi penyebab. Namun, hingga kini Sony belum memberikan konfirmasi resmi terkait dugaan tersebut.
Tindakan penghentian ini menunjukkan bahwa Sony menanggapi masalah ini secara serius, dengan kemungkinan besar akan melakukan investigasi menyeluruh baik dari sisi perangkat lunak maupun perangkat keras.
Upaya Pemulihan: Update Firmware dan Saran Sony
Untuk sementara, Sony menyarankan pengguna yang mengalami masalah untuk menekan tombol daya dan volume atas selama 20 detik guna melakukan hard reset perangkat.
Selain itu, Sony telah merilis update firmware dengan nomor build “71.0.A.2.43”, yang kemungkinan dapat membantu mengurangi gangguan. Namun, belum jelas apakah pembaruan ini menyelesaikan akar masalah, atau hanya bersifat sementara.
Apakah Versi Global Aman?
Saat ini, masalah hanya terjadi pada varian Jepang, dan tidak ditemukan keluhan serupa pada versi global Xperia 1 VII. Di Amerika Serikat sendiri, ponsel ini belum tersedia secara resmi dan kemungkinan tidak akan masuk dalam waktu dekat, mengingat kehadiran Sony yang terbatas di pasar tersebut.
Namun, insiden ini tetap memunculkan pertanyaan penting: apakah masalah ini bersumber dari bug software regional atau kerusakan hardware yang lebih dalam? Jawabannya mungkin akan terungkap dalam beberapa pekan ke depan.
Gas Wae…!!!
Sony terpaksa menghentikan penjualan Xperia 1 VII di Jepang akibat laporan kerusakan serius seperti mati mendadak dan reboot acak. Empat model teridentifikasi terdampak, dan investigasi tengah berlangsung. Meski versi global sejauh ini aman, insiden ini menggarisbawahi pentingnya pengujian menyeluruh sebelum peluncuran perangkat flagship. Sony masih harus membuktikan apakah masalah ini bisa diselesaikan lewat update firmware atau butuh solusi lebih dalam.